Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan massa tulang yang rendah dan kerusakan jaringan tulang, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko patah tulang. Umumnya kerusakan tulang ini dapat terjadi selama beberapa tahun tanpa menunjukkan gejala apa pun.
Fraktur terkait osteoporosis paling sering terjadi di pinggul, pergelangan tangan atau tulang belakang.
Osteoporosis dapat menyerang pria dan wanita dari semua ras. Tetapi wanita kulit putih dan ras Asia, khususnya wanita yang lebih tua yang sudah melewati masa menopause, berada pada risiko tertinggi.
Sejumlah faktor dapat meningkatkan kemungkinan Anda menderita osteoporosis seperti usia, ras, pilihan gaya hidup, dan kondisi serta kondisi medis lainnya seperti kanker, dll. Obat-obatan, diet sehat, dan olahraga menahan beban dapat membantu mencegah keropos tulang atau memperkuat tulang yang sudah lemah.
Nah, pada artikel ini akan membahas tentang salah satu obat-obatan yang dapat digunakan untuk mencegah dan menangani masalah pengkroposan tulang atau osteoporosis. Obat tersebut yaitu obat Ibandronic Acid. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai obat Ibandronic Acid. Selamat membaca.
Mengenai Ibandronic Acid
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Golongan bisphosphonates
Apa sih kegunaan dari obat Ibandronic Acid?
Obat Ibandronic Acid merupakan obat yang biasa digunakan untuk pengobatan tiga kondisi berbeda, yang semuanya mempengaruhi tulang.
Obat ini dapat digunakan sebagai pengobatan untuk mengurangi kerusakan tulang pada orang dengan kanker payudara yang telah menyebar ke tulang, dan juga dapat digunakan pada orang dengan kanker yang memiliki jumlah kalsium yang tinggi dalam darah mereka.
Kadang-kadang obat ini juga diresepkan sebagai pengobatan untuk mencegah kerusakan tulang lebih lanjut pada wanita yang sudah melewati masa menopause.
Obat Ibandronic Acid bekerja dengan cara menghambat aktivitas osteoklas tanpa mempengaruhi secara langsung pembentukan tulang yang menghasilkan peningkatan massa tulang dan penurunan insiden patah tulang melalui pengurangan pergantian tulang yang meningkat.
Obat ini dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi rasa sakit. Obat ini juga dapat membantu mengembalikan kadar kalsium dalam darah.
Berapa dosis yang digunakan pada obat Ibandronic Acid?
Obat Ibandronic Acid dapat diberikan sebagai infus atau tablet. Obat ini hanya diberikan berdasarkan resep dari dokter. Berikut pemberian dosis obat Ibandronic Acid yang biasa digunakan:
Dosis Intravena untuk Hiperkalsemia keganasan
- Dewasa: 2-4 mg sebagai infus tunggal lebih dari 2 jam. Maks: 6 mg.
Dosis Intravena untuk Osteoporosis pascamenopause
- Dewasa: 3 mg dengan injeksi lebih dari 15-30 detik sekali setiap 3 bulan. Dosis yang terlewat: Berikan obat sesegera mungkin; kemudian jadwalkan ulang injeksi berikutnya 3 bulan setelah dinjeksi pertama; tidak boleh diberikan lebih sering dari sekali setiap 3 bulan.
Dosis Intravena unutk Profilaksis kejadian tulang pada pasien dengan kanker payudara dan metastasis tulang
- Dewasa: 6 mg melalui infus selama minimal 15 menit 3-4 minggu.
Dosis oral untuk Profilaksis kejadian tulang pada pasien dengan kanker payudara dan metastasis tulang
- Dewasa: 50 mg setiap hari
Dosis oral untuk Osteoporosis pascamenopause, profilaksis osteoporosis pascamenopause
- Dewasa: 150 mg sekali per bulan pada tanggal yang sama setiap bulan, atau 2,5 mg setiap hari. Dosis terlewat satu bulan.
- Jika dosis terjadwal berikutnya> 7 hari lagi: Ambil dosis keesokan paginya dan kembali ke jadwal semula; jika dosis berikutnya <7 hari lagi: Tunggu hingga dosis yang dijadwalkan berikutnya 2 tablet tidak boleh diambil
Obat Ibandronic Acid harus diminum dengan perut kosong. Obat ini harus diminum setidaknya 1 jam sebelum makanan. Jangan berbaring, makan atau minum apa pun kecuali air putih atau minum obat oral lain setidaknya selama 1 jam. Telan utuh, jangan mengunyah atau menghancurkan atau mengisap obat.
Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Apa saja efek samping dari penggunaan obat Ibandronic Acid?
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Ibandronic Acid yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Gejala mirip flu (mis. Mialgia, artralgia, demam, menggigil, kelelahan, mual, kehilangan nafsu makan, nyeri tulang)
- Patah tulang atipikal
- Osteonekrosis rahang
- Peradangan mata
- Gagal ginjal akut
- Hipokalsemia
- Nyeri otot tulang.
Efek samping yang jarang: anemia, bronkospasme, gangguan rasa, parestesia, uraemia, demam, sakit perut, dispepsia, reaksi esofagus yang parah.
Jika setelah menggunakan obat Ibandronic Acid terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Kontraindikasi obat Ibandronic Acid
Sebelum mengonsumsi obat Ibandroni Acid, Anda harus memberi tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami beberapa kondisi dibawah ini:
- Hipokalsemia
- Kelainan esofagus yang dapat menunda pengosongan (mis. striktur atau akalasia),
- Ketidakmampuan untuk berdiri atau duduk tegak setidaknya selama 60 menit (oral).
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat Ibandronic Acid?
Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Ibandronic Acid atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter.
Beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Ibandronic Acid.
Seperti turunnya penyerapan obat ini jika diberikan bersamaan dengan suplemen Ca, antasida dan obat oral yang mengandung kation multivalen lainnya. Serta dapat meningkatkan kejadian iritasi saluran pencernaan dengan pemberian aspirin atau OAINS.
Sebelum mengkonsumsi obat ini sebaiknya beri tahu dokter megenai riwayat medis Anda seperti pada pasien dengan gangguan metabolisme tulang dan mineral, gangguan saluran pencernaan, jantung dan gangguan ginjal berat (CrCl <30 mL / mnt).
Hati-hati pemberian obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya konsultasikan kembali ke dokter mengenai manfaat dan resiko penggunaan obat ini pada kondisi tersebut.
Jangan menambah, mengurangi atau menghentikan dosis pengobatan tanpa ada saran dan anjuran dari dokter. Karena hal tersebut dapat memperburuk munculnya efek samping.
Saat menggunakan obat ini sebaiknya Anda pantau kadar serum kalsium, magnesium, dan fosfat serta kreatinin serum, sebelum pemberian obat secara intravena dan jangan lupa untuk memonitor kepadatan mineral tulang Anda.
Jika setelah menggunakan obat ini tidak terjadi perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.