Atrial flutter dan atrial fibrillation adalah dua jenis irama jantung yang abnormal. Kedua kondisi tersebut dapat membuat jantung Anda berdetak terlalu kencang tetapi dengan cara yang berbeda.
Atrial fibrillation adalah jenis masalah irama jantung yang paling umum. Sekitar sepertiga orang yang memilikinya juga mengalami atrial flutter.
Gejala-gejala seperti jantung berdebar-debar dan pusing biasa terjadi pada kedua kondisi tersebut. Oleh kerana itu kedua kondisi tersebut membuat sulit untuk dibedakan. Dokter biasanya akan melakukan suatu tes untuk mengetahui masalah jantung yang Anda miliki.
Apakah masalah tersebut atrial flutter atau atrial fibrillation. Pengobatan yang tepat dapat mengembalikan irama jantung Anda ke ritme normal dan mencegah masalah kesehatan lainnya seperti stroke.
Nah, pada artikel ini akan membahas salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi atrial fibrillation dan atrial flutter. Obat tersebut yaitu obat Ibutilide. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Ibutilide. Selamat membaca.
Mengenai Ibutilide
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Solusi suntikan
Kandungan:
Obat antiaritmia
Kegunaan obat Ibutilide
Obat Ibutilide adalah obat antiaritmia kelas III yang hanya tersedia untuk penggunaan intravena. Obat ini diindikasikan untuk kardiokonversi akut atrial fibrilasi dan atrial flutter dari onset baru ke irama sinus.
Obat Ibutilide memperpanjang repolarisasi dan refraktori tanpa mempengaruhi konduksi. Tindakan antiaritmia dapat terjadi akibat aktivasi lambat, arus masuk (terutama natrium) pada konsentrasi yang sangat rendah.
Karena aktivitas antiaritmia Kelas III-nya, obat ini tidak boleh ada pemberian bersamaan dari agen Kelas Ia dan Kelas III.
Dosis obat Ibutilide
Obat Ibutilide merupakan obat yang diberikan hanya berdasarakan resep dari dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi intravena. Berikut pemberian dosis obat Ibutilide yang biasa dibeirkan:
Dosis obat Intravenauntuk atrial fibrilasi dan atrial flutter
Dewasa: Sebagai fumarat: berat badan ≥60 kg: 1 mg selama 10 menit. Berat badan <60 kg: 10 mcg / kg lebih dari 10 menit. Hentikan infus segera setelah aritmia berakhir. Ulangi pengobatan ini jika aritmia berlanjut 10 menit setelah selesai dosis pertama.
Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Efek samping obat Ibutilide
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Ibutilide yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
Jika setelah menggunakan obat Ibutilide terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Kontraindikasi obat Ibutilide
Sebelum mengonsumsi obat Ibutilide, Anda harus memberi tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami beberapa kondisi dibawah ini:
- Laktasi atau menyusui
- Interval QTc> 440 msec
Interaksi obat Ibutilide
Ada beberapa obat-obatan yang harus dihindari saat mengkonsumsi obat Ibutilide. Karena hal tersebut dapat menyebabkan efek berbahaya pada tubuh Anda. Contoh obat ini termasuk:
- Perpanjangan aditif dari refraktori dengan obat antiaritmia lainnya.
- Peningkatan risiko proarrhythmic dengan obat yang memperpanjang interval QT mis. TCA, fenotiazin, cisapride, sparfloxacin, gatifloxacin, moxifloxacin, erythromycin, astemizole.
- Dapat menutupi tanda-tanda toksisitas digoxin
Perhatian dan peringatan terhadap obat Ibutilide
Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Ibutilide atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Ibutilide.
Obat ini dapat menyebabkan sakit kepala. Oleh karena itu saat mengkonsusi obat ini sebaiknya hindari aktivitas seperti mengemudi, mengoperasikan mesin atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan atau tindakan cepat.
Sebelum mengunakan obat ini sebaiknya beri tahu dokter Anda mengenai riwayat medis Anda seperti fibrilasi atrium kronis, hipokalaemia dan hipomagnesaemia.
Pantau EKG selama dan selama setidaknya 4 jam setelah infus. Pantau jugs adanya blok jantung.
Hati-hati penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan kembali ke dokter mengenai manfaat dan efek samping penggunaan obat ini pada kondisi tersebut.
Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.