Ifarsyl Syrup adalah obat yang digunakan untuk meredakan batuk yang terkait influenza, masuk angin, bronkitis, radang saluran pernapasan, alergi dan asma. Ifarsyl Syrup mengandung dextromethorphan (obat penekan batuk dari kelas morphinan), guaiphenesin (obat batuk yang termasuk ekspektoran), chlorpheniramine maleate (obat alergi golongan antihistamin generasi pertama), dan ammonium chloride (senyawa anorganik yang berfungsi sebagai obat batuk ekspektoran).Berikut ini adalah informasi lengkap obat Ifarsyl Syrup yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
pabrik
Ifars
golongan
Bisa diperoleh tanpa resep dokter di apotek atau toko obat berijin resmi.
kemasan
Ifarsyl Syrup dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Botol 60 mL syrup
kandungan
Tiap 5 mL syrup Ifarsyl Syrup mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Dextromethorphan HBr 10 mg
- Guaiphenesin 32.5 mg
- Chlorpheniramine maleate 3 mg
- Ammonium chloride 100 mg
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Dextromethorphan adalah obat yang termasuk kelas morphinan yang memiliki efek sebagai penenang, disosiatif dan stimulan. Obat ini digunakan sebagai obat penekan batuk, terutama batuk karena iritasi tenggorokan dan bronkial ringan.guaiphenesin atau glyceryl guaiacolate adalah obat yang termasuk ekspektoran, yaitu obat yang berfungsi mengeluarkan dahak dari saluran pernafasan terutama pada infeksi saluran pernafasan akut. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan volume dan mengurangi viskositas mukus dari trakea dan bronkus, sehingga mempermudah pengeluaran dahak dari jalan nafas lewat mekanisme batuk.Chlorpheniramine maleate/chlorphenamine/chlortrimeton/CTM adalah obat yang termasuk golongan alkilamina antihistamin generasi pertama. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Dibandingkan dengan antihistamin generasi pertama lainnya, chlorpheniramine maleate memiliki efek sedatif yang relatif lemah.Ammonium chloride adalah senyawa anorganik yang banyak digunakan sebagai agen ekspektoran dalam obat batuk. Efek ekspektoran ini terjadi dengan cara mengiritasi mukosa bronkial yang mempermudah pengeluaran dahak. Namun karena obat ini mengiritasi mukosa lambung, dapat menyebabkan mual dan muntah.
Indikasi
Kegunaan Ifarsyl Syrup adalah untuk meredakan batuk yang terkait influenza, masuk angin, bronkitis, radang saluran pernapasan, alergi dan asma.
Penyakit/Kondisi terkait
- Batuk
- Batuk rejan
- Bronchitis
- Asma
Kontraindikasi
- Jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.
- Penggunaan pada anak usia < 2 tahun tidak dianjurkan kecuali atas petunjuk dokter.
- Tidak boleh digunakan pada neonatus, bayi prematur, atau penderita serangan asma akut.
Efek samping Ifarsyl Syrup
Secara umum Ifarsyl Syrup bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Ifarsyl Syrup yang mungkin terjadi :
- Efek samping yang paling umum adalah mulut, hidung, dan tenggorokan kering.
- Efek samping pada saluran pencernaan misalnya mengurangi nafsu makan, mual, dan muntah.
- Obat ini juga menyebabkan efek samping berupa sakit kepala, mengantuk, vertigo, gangguan psikomotor, aritmia, takikardi, mulut kering, palpitasi, dan retensi urin.
- Jika digunakan dengan dosis yang besar, dextromethorphan berpotensi menyebabkan kejang epilepsi.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Ifarsyl Syrup adalah sebagai berikut :
- Jangan menggunakan Ifarsyl Syrup melampaui dosis yang dianjurkan.
- Pemakaian Ifarsyl Syrup harus dihentikan jika tanda-tanda awal reaksi alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat, atau tanda-tanda lainnya muncul, karena jika terjadi bisa berakibat fatal.
- Hati-hati menggunakan Ifarsyl Syrup pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Hentikan terapi jika anda mengalami kesulitan tidur/insomnia, palpitasi atau pusing.
- Ifarsyl Syrup tidak dianjurkan untuk anak-anak <2 tahun, wanita hamil, ibu menyusui kecuali dengan saran dokter.
- Jangan minum alkohol selama menggunakan obat ini.
- Ammonium chloride mengiritasi mukosa lambung sehingga dapat menyebabkan mual dan muntah. Oleh karena itu obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
- Ifarsyl Syrup menyebabkan kantuk. jangan mengemudikan kendaraan atau menyalakan mesin selama menggunakan obat ini.
Penggunaan obat Ifarsyl Syrup untuk ibu hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan dextromethorphan kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung dextromethorphan untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
interaksi obat
Berikut adalah interaksi obat Ifarsyl Syrup jika digunakan bersamaan dengan dengan obat-obat lain :
- Dextromethorphan bisa mempotensiasi obat golongan depresan sistem saraf lain.
- Efek samping pada sistem saraf pusat meningkat jika diberikan bersamaan dengan obat-obat depresan sistem saraf pusat (misalnya obat penenang, tranquilisers).
- Hal yang sama juga terjadi jika digunakan bersamaan dengan alkohol.
- Risiko atau keparahan efek samping meningkat jika dikombinasikan dengan Alprazolam, Aripiprazole, Benzocaine, Buspirone, Cetirizine, atau Cyproheptadine.
- Metabolisme Chlorpheniramine maleate menurun bila dikombinasikan dengan Amiodarone, Celecoxib, Cimetidine, Clarithromycin, atau Clotrimazole.
Dosis Ifarsyl Syrup
Obat Ifarsyl Syrup diberikan dengan dosis sebagai berikut :
- Dosis dewasa : 1-4 x sehari 1-2 sendok takar.
- Dosis anak usia >5 tahun : 1-4 x sehari ½ -1 sendok takar
- Dosis anak usia <5 tahun : 1-4 x sehari ¼ - ½ sendok takar
- 1 sendok takar=5 mL syrup.
Ringkasan hal-hal penting terkait obat Ifarsyl Syrup
- Buang semua sisa obat Ifarsyl Syrup yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
- Gunakan obat Ifarsyl Syrup sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
- Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
- Penggunaan obat ini untuk penderita epilepsi dan pasien yang berisiko kejang, pasien yang mengalami gangguan hati dan ginjal, pasien lansia, ibu hamil dan ibu menyusui harus dilakukan secara hati-hati.
- Obat ini dapat mengganggu kemampuan untuk melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi (misalnya mengemudi atau mengoperasikan mesin berat).
- Alkohol dan obat penenang lain dapat meningkatkan ngantuk.
- Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
Baca juga
- pilihan obat penurun panas terbaik untuk anak
- Cara Mengobati Batuk Pada Bayi Dan Anak
- Tips Memilih Obat Batuk Sesuai Gejala, Penyebab, dan Usia
- Perbedaan Batuk Alergi dengan Batuk Flu dan Pilek
Terkait
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Dextromethorphan
- Merk-merk obat dengan kandungan guaiphenesin
- merk-merk obat dengan kandungan zat aktif chlorpheniramine maleate
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Ifarsyl Syrup harus sesuai dengan yang dianjurkan.