Penyakit pembuluh darah perifer adalah gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan pembuluh darah di luar jantung dan otak Anda menyempit, menghalangi, atau spasme. Penyakit ini bisa terjadi di pwembuluh darah arteri atau vena Anda.
Penyakit pembuluh darah perifer biasanya menyebabkan rasa sakit dan kelelahan, sering di kaki Anda, dan terutama saat berolahraga. Rasa sakit biasanya membaik dengan istirahat.
Dalam penyakit pembuluh darah perifer, pembuluh darah menjadi menyempit dan aliran darah menurun. Hal ini bisa disebabkan oleh arteriosklerosis, atau “pengerasan pembuluh darah,” atau bisa juga disebabkan oleh spasme pembuluh darah.
Pada arteriosklerosis, plak menumpuk di pembuluh dan membatasi aliran darah dan oksigen ke organ dan anggota tubuh Anda.
Saat pertumbuhan plak berlangsung, gumpalan dapat berkembang dan sepenuhnya menyumbat arteri. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada organ hingga dapat menyebabkan kehilangan jari-jari, jari kaki, atau anggota badan, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Nah, pada artikel ini akan membahas salah satu obat biasa digunakan dalam mengatasi suatu penykit pembuluh darah perifer. Obat tersebut yaitu obat Ifenprodil. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Ifenprodil. Selamat membaca.
Mengenai Ifenprodil
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat pembuluh darah
Kegunaan obat Ifenprodil
Obat Ifenprodil merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit pembuluh darah perifer. Obat ini memiliki sifat pemblokiran α-adrenoceptor dan bertindak sebagai vasodilator.
Dosis obat Ifenprodil
Obat Ifenprodil tersedia dalam bentuk injeksi dan tablet minum 20 mg. Berikut dosis obat Ifenprodil yang biasa diberikan:
Dosis obat Injeksi untuk penyakit Pembuluh Darah perifer
Dewasa: Sebagai tartrat: Hingga 15 mg setiap hari dengan IM (intramuskular) atau infus IV lambat atau infus IV.
Dosis oral untuk Penyakit pembuluh darah perifer
Dewasa: Sebagai tartrat: 40-60 mg setiap hari.
Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Efek samping obat Ifenprodil
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Ifenprodil yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Gangguan pencernaan
- Sembelit
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Penglihatan kabur
- Mulut kering
- Sulit buang air kecil
- Kelelahan
Jika setelah menggunakan obat Ifenprodil terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Interaksi obat Ifenprodil
Ada beberapa obat-obatan yang harus dihindari saat mengkonsumsi obat Ifenprodil. Karena hal tersebut dapat menyebabkan efek berbahaya pada tubuh Anda. Contoh obat ini termasuk:
- Aksi potensial oleh obat domperidone
- Efek depresan CNS yang meningkat pada penggunaan alkohol
Perhatian dan peringatan pada Ifenprodil
Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Ifenprodil atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Ifenprodil.
Sebelum mengunakan obat ini sebaiknya beri tahu dokter Anda mengenai riwayat medis Anda seperti penyakit parkinson dan lai-lain.
Obat ini memiliki efek samping sakit kepala dan mengantuk, oleh karena itu hindari aktivitas seperti mengemudi dan aktivitas berat lainnya saat menggunakan obat ini.
Hati-hati penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Konsutasikan kembali mengenai manfaat dan resiko penggunaan obat ini pada kondisi tersebut.
Jangan menambah, mengurangi atau menghentikan dosis pengobatan tanpa ada saran dan anjuran dari dokter. Karena hal tersebut dapat memperburuk munculnya efek samping.
Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.
Dok, selama ini saya mengonsumsi obat penggemuk badan yang dijual dipasaran, mungkin sudah bertahun-tahun. Pengaruhnya memang bagus. Dalam tiga bulan berat saya naik dari 49 kg ke 62 kg, badan saya fit, tidur teratur, dan kulit jadi lebih halus. Tapi, saat konsumsinya saya hentikan, saya mulai ke...