Siapa yang tidak kenal sushi, hidangan jepang yang terdiri dari nasi yang sudah disiapkan secara khusus dengan balutan ikan mentah, sedikit saus wasabi dan paduan kecap asin, sangat pas dimakan untuk makan siang atau makan malam bersama teman-teman.
Walaupun sushi tergolong makanan kelas atas, tapi apakah ikan mentah pada sushi benar-benar terbebas dari parasit?
Ada sebuah kasus dimana seorang pria Chicago menggugat sebuah restoran pada tahun 2008 karena diduga dia menemukan parasit cacing pita pada salmonnya saat menyantap hidangan sushi.
Jadi bagaimana dengan sushi atau sashimi yang sangat disukai oleh orang-orang? Apakah sushi aman untuk dikonsumsi? Apakah tidak ada efek samping dari mengkonsumsi sushi jangka panjang?
Sushi AMAN untuk dikonsumsi
Pencinta sushi tidak perlu khawatir dengan ikan mentah yang mereka konsumsi, para ilmuwan makanan mengatakan, selama sushi telah disiapkan dengan benar sesuai dengan peraturan oleh Food and Drug Administration (BPOM).
Orang yang menyiapkan sushi sendiri perlu berhati-hati dengan ikan mentah dan nasi yang merupakan komponen utama dalam pembuatan sushi.
Ikan mentah memiliki beberapa potensi bahaya bagi konsumen selain parasit. Bakteri dapat berkembang pada ikan yang tidak segar dan bakteri tersebut dapat menghasilkan enzim yang disebut histamin yang dapat menyebabkan keracunan atau reaksi alergi.
Ikan dari lautan tropis tertentu mungkin juga memiliki racun alami yang disebut ciguatera yang menyebabkan gejala gastrointestinal seperti sakit perut dan gejala neurologis seperti kekakuan yang tiba-tiba.
Namun ada kabar bahagia untuk para pecinta sushi. Pecinta sushi tidak perlu khawatir karena restoran sushi memiliki langkah-langkah tertentu dalam menangani dan menyiapkan ikan yang digunakan untuk hidangan sushi.
Prosedur tersebut melibatkan pembekuan ikan pada suhu -4 derajat Fahrenheit (-20 derajat Celcius) selama tujuh hari, atau membeku pada -31 derajat Fahrenheit (-35 derajat Celcius) selama 15 jam, yang dapat membunuh parasit apa pun.
Bahkan dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, nasi dalam sushi lebih sering menjadi faktor pemicu masalah daripada ikan mentah itu sendiri. Bakteri Bacillus cereus dapat menyebar dengan cepat pada nasi yang didiamkan pada suhu kamar.
Nasi pada sushi mendapatkan penanganan khusus yaitu dengan diberikan larutan cuka yang membuat PHnya menjadi 4.1, sehingga bisa membunuh mikroba yang menyebabkan masalah dan membuat sushi lebih aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
Jangan menilai sushi hanya dari reputasi buruk dari media
Banyak pecinta sushi hanya mengkonsumsi albacore atau belut, tetapi beberapa orang bertujuan untuk merasakan pengalaman kuliner yang lebih berbahaya dengan memakan daging mentah dari ikan buntal beracun yang disebut fugu.
Koki fugu Master kadang-kadang memasukkan beberapa racun dalam hidangan “mematikan” mereka, yang menciptakan perasaan geli di bibir saat dimakan. Namun, fugu yang tidak disiapkan dengan benar dapat berbahaya untuk dikonsumsi karena efek dari neurotoxin yang dihasilkan dari ikan.
Saat mengkonsumsi ikan fugu sensasi keberanian lebih dicari daripada kelezatan. Ada orang yang bunuh diri setiap tahun mencoba mengkonsumsi ikan fugu, dan itu memberi reputasi yang buruk bagi sushi.
Adapun kasus-kasus keracunan oleh sushi disebabkan oleh restoran yang ingin menyajikan sushi dengan harga yang murah, sehingga mereka tidak menjaga kualitas ikan mereka. Namun jika sushi dipersiapkan sebagaimana mestinya, sushi adalah makanan yang sangat sehat dan lezat.
Sesungguhnya, tidak ada makanan yang benar-benar tanpa risiko, tetapi konsumen yang cerdas dapat memilih mana makanan yang baik untuk mereka.
Tips mengkonsumsi sushi untuk para pecinta sushi.
- Pilihan terbaik jika ingin mengkonsumsi sushi adalah pergi ke restoran atau membeli sushi dari supermarket.
- Jika Anda benar-benar ingin menyiapkan sushi Anda sendiri, belilah ikan yang merupakan ikan khusus untuk sushi yang telah dibekukan sesuai peraturan FDA.
- Makan sushi Anda sesegera mungkin, dan jangan biarkan disimpan di kulkas selama lebih dari 24 jam.
Apakah sushi aman dikonsumsi oleh ibu hamil?
Bagi ibu hamil, aman untuk mengkonsumsi sushi dan hidangan lain yang dibuat dengan ikan mentah. Tapi tergantung pada ikan apa yang akan dibuat untuk dibuat hidangan sushi, Anda mungkin perlu memastikan bahwa ikan tersebut sudah dibekukan sesuai prosedur terlebih dahulu.
Anda juga harus membatasi jumlah beberapa jenis ikan yang akan Anda makan saat hamil, seperti ikan tuna dan ikan berminyak.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.