Kadar gula dalam minuman bersoda yang tinggi, diketahui berdampak buruk bagi kesehatan, misalnya obesitas dan kerusakan gigi. Begitu juga dengan soda yang dapat merusak tulang.
Sebuah penelitian menyimpulkan, wanita yang mengkonsumsi kola sampai dengan tiga kali sehari (atau lebih), beresiko empat persen lebih besar mengalami pengurangan kepadatan tulang, terutama pada bagian pinggul walaupun sudah mengkonsumsi vitamin D dan kalsium.
Selain soda, kafein juga diduga dapat merusak kepadatan tulang. Kafein mengganggu penyerapan kalsium. Artinya, jika Anda sering mengkonsumsi soda (kola), Anda beresiko terkena osteopenia (kondisi kepadatan tulang dibawah normal), dapat menjadi osteoporosis bahkan patah tulang.
Untuk mencegah tulang menjadi keropos, selain mengurangi soda, Anda wajib mengkonsumsi vitamin D dan kalsium rutin (setiap hari), jika Anda memasak sesuatu yang menggunakan air, misalnya puding, sup atau kue, dapat diganti dengan susu rendah lemak dan melakukan diet sehat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.