Memiliki tubuh yang sehat dan proporsional kini bisa Anda dapatkan dengan mudah. Tidak perlu melakukan jenis olahraga yang berat, cukup lakukan beberapa gerakan plank secara teratur. Plank merupakan gerakan yang lebih fokus pada pembentukan otot perut dan pinggang. Perut six pack pun bisa Anda dapatkan jika rajin mempraktikkan gerakan ini.
Gerakan plank yang sukses membuat perut rata
Untuk mempelajari gerakan plank tidaklah sulit bahkan bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Hasil yang didapatkan pun sangat memuaskan, sehingga sangat sayang untuk tidak Anda geluti.
Baca Juga: Rahasia Agar Menahan Posisi Plank Lebih Lama
Berikut ini adalah sejumlah gerakan plank yang terbukti bisa melunturkan lemak di perut dan membuatnya rata, di antaranya adalah:
1. Rolling plank
Posisikan tubuh tengkurap dengan kedua lengan terlipat di depan dada untuk menyangga berat tubuh. Jaga kondisi perut agar tetap kencang serta posisi kepala harus sejajar dengan tulang belakang.
Setelah itu, posisikan diri Anda menjadi plank menyamping dengan memindahkan berat badan di lengan kiri dan dorong lengan kanan ke arah belakang atas. Posisikan badan kembali seperti semula dan ulangi gerakan untuk sisi yang sebaliknya.
2. Tik Tock plank
Posisikan tubuh menjadi plank tinggi dengan merentangkan lengan lurus sejajar dengan bahu, lalu posisi kepala dan tulang belakang juga harus lurus. Kencangkan otot perut, kemudian lompatkan kaki kanan ke luar tubuh dan jaga posisi bahu serta pinggul agar tetap diam.
Kembalikan posisikan kaki kanan seperti semula, lalu lompatkan kaki kiri. Begitu seterusnya, lakukan gerakan secara bergantian.
3. Single arm plank
Ambil posisi berlutut di lantai dengan menekuk kedua tangan dan tempatkan sejajar dengan bahu. Angkat lutut dan tahan tubuh mulai dari atas kepala hingga tumit.
Ulurkan lengan kanan ke depan dengan perlahan serta jaga punggung agar tetap datar. Tahan selama beberapa detik lalu kembali ke posisi awal. Lakukan gerakan tersebut selama 8 hingga 10 kali.
4. Opposite arm and leg raise plank
Ambil posisi berlutut di lantai sambil kedua tangan ditekuk di bawah bahu. Angkat lutut dan tahan tubuh Anda dalam kondisi lurus dari atas kepala hingga tumit. Angkat kaki kanan dengan kondisi lutut diregangkan dan secara bersamaan angkat tangan kiri hingga atas bahu.
Tahan posisi tersebut sampai beberapa detik, lalu kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan yang sama pada bagian tubuh sebaliknya dan lakukan gerakan ini 8-10 kali secara bergantian.
5. Side plank crunch
Ambil posisi menyamping dengan tubuh bertumpu pada tangan kiri sejajar dengan bahu kiri. Biarkan kaki kanan dalam kondisi "istirahat" di depan kaki kiri. Kencangkan otot perut, lalu dorong lengan kanan ke dalam tubuh sehingga membentuk garis diagonal.
Kemudian gulung tubuh ke bawah sehingga siku kanan bertemu dengan siku kiri. Kembalikan tubuh ke posisi awal, lalu ulangi gerakan tersebut sebanyak 10 kali dengan posisi yang bergantian.
6. Dolphin plank
Ambil posisi berlutut di lantai dengan kedua tangan menekuk. Kemudian angkat lutut sampai mendukung seluruh badan dan tahan dalam keadaan lurus.
Angkat pinggul hingga tubuh menyerupai huruf V terbalik sembari tetap menjaga otot perut agar tetap kencang serta posisi kepala yang sejajar dengan tulang belakang. Kembali lagi ke posisi awal dan lakukan gerakan tersebut selama 15 kali.
7. Plank out
Ambil posisi berdiri dan rentangkan kaki selebar panggul, lalu bungkukkan badan hingga kedua tangan menyentuh lantai. Kemudian dorong otot tangan ke depan menggunakan bantuan otot perut.
Ulurkan tangan ke depan hingga terentang menjadi posisi plank ke depan. Tarik tangan ke belakang menuju jemari kaki. Lakukan gerakan ini sebanyak 8-10 kali.
Ketujuh gerakan plank diatas memang lebih menitikberatkan pada kerja otot perut. Maka tak heran, hasilnya bisa melunturkan lemak di perut secara efektif. Lakukan secara teratur dengan cara yang benar supaya hasil yang Anda rasakan lebih maksimal.
Baca Juga: Antara Plank dan Lari, Mana yang Lebih Ampuh Bakar Kalori?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.