Gigi adalag salah satu bagian tubuh yang memiliku fungsi penting terutama bagi sistem pencernaan (mengunyah makanan) dan berbicara (memperjelas suara).
Namun, ternyata organ tubuh yang satu ini masih sering diabaikan oleh banyak orang, terkadang gigi kurang dijaga dan dirawat dengan baik termasuk kebersihannya.
Jarang menyikat gigi adalah salah satu kebiasaan yang buruk dan menurunkan kebersihan gigi, dimana hal tersebut juga bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan gigi dan mulut.
Selain jarang sikat gigi, ada juga beberapa kebiasaan yang bahkan terkadang tidak sadari Anda lakukan dalam aktivitas keseharian dan kebiasaan tersebut berpotensu membuat gigi Anda rusak.
Apa sajakah kebiasaan-kebiasaan tersebut ? Mari simak jawabannya di bawah ini.
Berbagai kebiasaan penyebab rusaknya gigi
Kebiasaan mengunyah es batu
Pernahkah Anda, ketika sedang minum minuman dingin yang ada es batunya, setelah minuman Anda habis dan es batunya masih tersisa kemudian Anda kunyah ?
Ya, sebagian orang sering melakukannya bahkan menjadi kebiasaan tiap kalinya. Terkadang orang yang memiliki kebiasaan mengunyah es batu ini menganggap tidaklah apa dan diperbolehkan saja mengunyah es batu, karena es batu tidak mengamdung gula sehingga tidak masalah.
Padahal, sebenarnya kebiasaan tersebut justru bisa membuat gigi Anda rusak. Kebiasaan mengunyah es batu bisa mengakibatkan gigi patah dan kerusakan lapisan dalam gigi.
Kerusakan lapisan tersebut bisa menimbulkan sakit gigi yang berkepanjangan. Apabila kebiasaan tersebut sulit Anda hindari, Anda bisa mengganti es batu dengan mengunyah permen karet bebas gula.
Kebiasaan langsung sikat gigi seusai makan
Sebagian orang langsung menyikat giginya setelah selesai makan, dengan harapan mengurangi resiko terkena penyakit gigi akibat sisa-sisa makanan yang terselip di gigi dan mulut.
Tetapi, ternyata hal itu tidaklah disarankan, apalagi jika Anda baru saja makan makanan yang manis/asam.
Ini karena makanan bersifat manis/asam mengandung banyak gula, misalnya jeruk/lemon dan akan menyebabkan peningkatan asam di mulut ita. Hal ini bisa membuat lapisan enamel gigi Anda melemah.
Lapisan enamel gigi akan terkikis jika Anda langsung menyikat gigi Anda seusai makan. Dimana gigi Anda di kemudian hari akan merapuh dan menjadi gigi sensitif jika kebiasaan tersebut terus dilakukan.
Sebaiknya, agar hal itu tak terjadi, tunggulah sekitar 30 menit seusai Anda makan, barulah sikat gigi. Cara lain, berkumurlah menggunakan air setelah makan, sebelum Anda menyikat gigi.
Ini berguna untuk mengurangi suasana asam di mulut Anda.
Kebiasaan mengkonsumsi makanan manis dan minuman bersoda
Makanan yang manis-manis karena kandungan gulanya akan mengakibatkan kadar asam di dalam mulut Anda meningkat dan ini akan beresiko mengikis lapisan enamel gigi Anda.
Minuman bersoda yang berkadar asam tinggi juga berpotensi membuat gigi Anda rusak, walaupun diklaim sebagai soda diet bebas gula, kemungkinan kadar asamnya justru tinggi.
Kebiasaan membuka kemasan menggunakan gigi
Mungkin Anda pernah mengalaminya, ketika tidak menemukan alat pembuka kemasan di sekitar Anda, kemudian Anda memutuskan untuk membukanya dengan gigi Anda sendiri.
Misalnya ketika membuka kemasan cemilan atau botol, kebiasaan tersebut bisa merusak gigi Anda, bahkan menyebabkan trauma lapisan gigi yang akan meningkatkan risiko gigi Anda mengalami patah/goyang.
Untuk mencegah hal tersebut, untuk membuka kemasan apapun sebaiknya Anda sediakan gunting dan pembuka botol di sekitar Anda daripada menggunakan gigi.
Kebiasaan makan camilan terlalu sering
Mengapa hal ini termasuk buruk ? Karena kebiasaan ini bisa mengurangi produksi air liur di dalam mulut Anda. Padahal, air liur sangat berguna dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Dilansir dari WebMD, air liur di dalam mulut Anda memiliki peranan dalam membantu menjaga kondisi kesehatan gigi Ansa, ia akan melapisi gigi Anda dengan kalsium dan mineral yang ada di dalamnya.
Air liur juga berperan untuk menetralkan makanan yang sifatnta asam dan berpotensi merusak lapisan gigi Anda.
Ketika seseorang mengkonsumsi snack/camilan, produksi air liur akan berkurang dan tidak banyak, sehingga lapisan gigi Anda pun menjadi kurang terlindungi.
Apalagi kebanyakan orang sering memilih jenis camilan yang rasanya manis, ini akan meningkatkan resiko penimbunan plak di gigi.
Untuk menghindari kerusakan pada gigi, sebaiknya pilihlah camilan yang sehat/bebas gula, misalnya buah-buahan atau kacang-kacangan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.