Inilah 7 Bahan Penting dalam Krim Anti-Aging

Proses penuaan pada wajah manusia dapat diperlambat bahkan disamarkan. Tetapi tidak semua produk yang banyak dijual di pasaran memiliki kandungan bahan anti-aging terbaik. Apa saja bahan yang perlu ada di krim anti-aging? Simak penjelasan selanjutnya ya.
Dipublish tanggal: Jul 8, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Waktu baca: 2 menit
Inilah 7 Bahan Penting dalam Krim Anti-Aging

Apakah Anda sudah mengalami tanda penuaan pada wajah? Bagi wanita yang menginjak usia kepala tiga ke atas tentunya produk krim wajah dengan anti-aging tentunya menjadi produk perawatan yang penting. 

Masalah umum yang terjadi pada kulit wajah di usia matang bisa seperti munculnya kerutan, bintik hitam, atau warna kulit wajah yang belang. Bagaimana kandungan bahan krim anti-aging mengatasi proses penuaan dini? Simak penjelasannya di bawah ini.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Apa anti-aging itu?

Anti-aging merupakan proses pencegahan penuaan pada wajah. Seiring berjalannya waktu, kulit seseorang akan mengalami penuaan karena faktor usia dan faktor lingkungan yang mendominasi munculnya penuaan wajah. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan krim anti-aging.

Proses penuaan pada wajah manusia dapat diperlambat bahkan disamarkan. Tetapi tidak semua produk yang banyak dijual di pasaran memiliki kandungan bahan anti-aging terbaik. Apa saja bahan yang perlu ada di krim anti-aging? Simak penjelasan selanjutnya ya.

7 Bahan penting dalam krim anti-aging

Berikut ini merupakan bahan-bahan yang perlu ada di krim anti-aging Anda:

AHA dan BHA

Kandungan AHA (alpha hydroxy acid) dalam bahan krim anti-aging merupakan kandungan yang baik untuk jenis kulit normal dan cenderung kering. 

AHA berfungsi untuk menjaga kelembaban dan meningkatkan produksi kolagen yang sehat, mengatasi kulit kering karena sinar matahari,  serta memperhalus tekstur kulit yang tidak merata. Sedangkan kandungan BHA (beta hydroxy acid) merupakan kandungan yang baik untuk jenis kulit normal cenderung berminyak.

Antioksidan

Kandungan antioksidan dapat ditemukan dalam teh hijau dan ekstrak biji anggur. Krim anti-aging yang bagus seharusnya memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan dapat mencegah keriput, memperbaiki kerusakan jaringan kulit, dan mengangkat radikal bebas dari polusi.

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Retinol

Retinol adalah kandungan zat yang terbuat dari vitamin A. Retinol dapat bermanfaat untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati pada wajah dengan cara pengelupasan kulit. Selain itu, retinol dianggap mampu mengencangkan kulit.

Setelah menggunakan retinol, sebaiknya Anda tidak terpapar sinar matahari secara langsung tanpa menggunakan sunblock. Hal tersebut karena retinol tidak akan bekerja dengan baik dan dapat menimbulkan iritasi pada wajah. 

Oleh karena itu, kebanyakan produk krim anti-aging yang menggunakan retinol biasanya dianjurkan untuk digunakan pada malam hari atau sebagai krim malam.

 Avobenzone

Umumnya produk krim anti-aging memiliki kandungan avobenzone. Biasanya kandungan ini ditemukan pada sunblock. Avobenzone mempunyai manfaat dalam melindungi kulit dari sinar UVA. 

Supaya hasilnya maksimal, avobenzone biasanya dikombinasikan dengan zat benzofenon-3 atau oxybenzone untuk perlindungan terhadap sinar UVB.

Niacinamide

Niacinamide atau niasin merupakan sel vitamin B3 yang banyak ditemukan dalam daging, ikan susu, telur, sayuran hijau. Kandungan vitamin B3 dapat meningkatkan ceramide dan kadar bebas asam lemak di kulit. 

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Fungsi utama niasin adalah untuk mencegah kulit mengalami dehidrasi akibat terkena sinar matahari, merangsang sirkulasi udara dalam jaringan sel kulit, serta mengurangi dan mencegah jerawat pada kulit.

Vitamin E

Vitamin E mampu meningkatkan produksi kolagen terutama pada kulit wajah dan mampu mengurangi kerutan pada wajah. Selain itu, vitamin E juga bermanfaat untuk mengurangi munculnya perubahan warna kulit yang menjadi gelap dan tidak merata. 

Vitamin E yang terdapat pada pelembab wajah juga berkhasiat untuk melembabkan kulit dari efek kering terkena sinar matahari.

Vitamin C

Vitamin C mempunyai banyak manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga pada wajah. Manfaat vitamin C seperti memproduksi kolagen, mencerahkan kulit, dan menyembuhkan jerawat. Vitamin C dapat secara efektif mengatasi masalah jerawat karena vitamin C umumnya dapat mengobati luka.

2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The 10 Best Anti-Aging Ingredients. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/beauty-pictures/the-7-best-anti-aging-ingredients.aspx)
Mayo Clinic Staff. (2016). Wrinkle creams: Your guide to younger looking skin. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/in-depth/wrinkle-creams/art-20047463)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app