Hasrat seksual memang dapat berubah seiring waktu. Penurun libido pada pria tergolong normal jika hanya terjadi dalam waktu yang singkat. Namun yang perlu Anda waspadai adalah jika kondisi penurunan libido berlangsung dalam waktu yang lama, hal ini tentu bisa mengganggu keintiman hubungan suami istri.
Biasanya penurunan libido tidak terjadi secara tiba-tiba. Libido mengalami penurunan secara bertahap dan berlangsung selama beberapa bulan atau tahun. Penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab penurunan libdio pada pria beserta solusinya.
Simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Penyebab penurunan libido pada pria
Seiring bertambahnya usia, libido pada pria dapat mengalami penurunan. Sebenarnya hal tersebut normal dialami oleh pria. Tetapi perununan libdo pria juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
1. Kadar hormon testosteron rendah
Hormon testosteron dapat mempengaruhi gairah seks pada pria. Selain mendukung produksi sperma, hormon testosteron juga berperan dalam pembentukan otot dan massa tulang. Apabila kadar hormon testosteron rendah, maka hasrat seksual Anda juga akan menurun.
Kadar testosteron dikatakan rendah jika kurang dari 300-350 nanogram per desiliter (ng/dL). Faktor penyebab kadar testosteron rendah bisa dipengaruhi oleh faktor usia, berat badan berlebihan, kondisi penyakit tertentu, atau kurang tidur.
2. Gangguan stres
Stres, depresi, atau gangguan mental lainnya juga dapat mempengaruhi gairah seks pria. Seseorang yang mengalami depresi akan mengalami penurunan libido. Ketika stres, arteri akan menyempit dan membatasi aliran darah.
Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan gangguan ereksi. Sebaiknya jangan terlalu larut pada masalah yang Anda hadapi sampai membuat Anda stres.
3. Gangguan pada sistem endokrin
Sistem endokrin adalah sistem kelenjar tanpa saluran yang mampu menghasilkan hormon yang bersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lainnya. Hormon seks juga dipengaruhi oleh sistem endokrin.
Ketika sistem endokrin terganggu, maka sistem reproduksi juga ikut terganggu. Sehingga bisa mengakibatkan penurunan libdio pada pria.
4. Tekanan darah tinggi
Apabila Anda mempunyai penyakit darah tinggi (hipertensi) atau diabetes sebaiknya Anda melakukan pengobatan secara rutin. Pasalnya, kedua penyakit tersebut dapat mempengaruhi sistem peredaran darah dan struktur pembuluh darah.
Pria yang memiliki riwayat hipertensi atau diabetes mungkin akan kesulitan mengalami ereksi, karena terjadi penurunan libido.
5. Penyakit kronis
Seks dapat menjadi prioritas terakhir jika seseorang mempunyai penyakit kronis. Seseorang lebih memilih fokus untuk bertahan hidup daripada memikirkan aktivitas seks. Bahkan penyakit seperti kanker dapat mengurangi jumlah produksi sperma yang dapat menyebabkan penurunan libido pada pria.
6. Penggunaan obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat seperti obat antidepresan, antihistamin, atau obat penurun tekanan darah yang digunakan dalam waktu yang lama juga dapat mempengaruhi gairah seks pria. Selain itu, penggunaan obat-obat tertentu dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Solusi untuk meningkatkan libido pria
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan libido. Tetapi supaya Anda mendapatkan solusi yang tepat, sebaiknya cari tahu dulu penyebab penurunan libido yang terjadi pada diri Anda. Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan libido pada pria:
1. Melakukan terapi testosteron
Penurunan kadar hormon testosteron dapat menyebabkan penurunan libido pada pria. Apabila penyebab penurun libido Anda dikarenakan kurangnya kadar hormon testosteron dalam tubuh, maka Anda bisa melakukan terapi testosteron.
2. Mencegah stres
Kadar hormon testosteron pria akan menurun secara drastis apabila stres yang dialami berlangsung lama. Penurunan hormon testosteron diakibatkan karena tingginya kadar hormon stres kortisol. Hal tersebut dapat menyebabkan produksi sperma terganggu dan menyebabkan impotensi.
3. Menerapkan pola hidup sehat
Sudah saatnya Anda mulai menerapkan pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat bisa dimulai dengan cara memilih menu makanan dan minuman yang mengandung banyak nutrisi bagi tubuh. Selain itu, Anda juga bisa melakukan olahraga secara teratur, dan memiliki jam tidur yang cukup.
Olahraga dapat mengurangi risiko Anda mengalami impotensi.
4. Menjaga berat badan tetap ideal
Mempunyai berat badan berlebihan kerap kali sering diabaikan oleh pria. Padahal hal tersebut dapat membuat pria kesulitan mengalami ereksi (impotensi) dan bisa menurunkan hasrat seksual.
5. Mengkonsumsi makanan afrodisiak
Anda bisa meningkatkan libido dengan cara mengkonsumsi makanan afrodisiak. Contoh makanan afrodisiak seperti tiram, makanan yang mengandung asam lemak omega 3 seperti ikan salmon, ikan teri, ikan lele dan kacang. Selain itu, seledri, cabai, dan coklat hitam diyakini dapat meningkatkan hasrat seksual.
6. Mengganti obat-obatan tertentu
Apabila penurunan libido terjadi akibat penggunaan obat-obatan tertentu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusinya. Biasanya dokter akan menurunkan dosis atau mengganti jenis obat yang diresepkan.
Apabila libido Anda menurun, cobalah untuk mengkomunikasikannya dengan pasangan Anda. Namun apabila gangguan ini berlangsung lama, konsultasikan dengan dokter atau psikolog agar mendapat penanganan yang tepat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.