Hormon testoteron berperan mengatur libido pria. Begitu pria mencapai usia 30 tahun, metabolismenya akan melambat dan kadar testoteronnya menurun 1% setiap tahunnya. Akibatnya libidonya pun akan menurun lebih cepat.
Libido rendah tak hanya dialami oleh kaum wanita saja. Kaum pria pun bisa mengalaminya, meskipun prosentasenya masih lebih kecil dari wanita. Kondisi ini biasanya didiagnosa pada pria paruh baya dan lebih tua, dengan stres kronis atau penyakit organ reproduksi.
Hal yang wajar jika gairah seks dari waktu ke waktu menurun atau bahkan menghilang. Tingkat libido berubah seiring pertambahan usia dan semakin banyaknya aktivitas Anda. Namun, jika libido rendah terjadi pada pria dalam jangka waktu yang lama dalam masa produktif perlu Anda waspadai.
Penyebab Libido Rendah Pada Pria
Indikator kondisi kesehatan yang memburuk
Libido yang rendah terkadang juga bisa menjadi salah satu indikator dari kondisi kesehatan yang memburuk. Gairah seks Anda dapat meningkat dan menurun secara tidak stabil pada waktu yang berbeda. Banyak kegiatan sehari-hari yang menyebabkan rendahnya libido pada pria yang tidak mereka sadari.
Contoh, mereka yang rutin melakukan kegiatan olahraga cenderung memiliki libido tinggi karena tubuhnya memproduksi banyak testoteron untuk membangun massa otot. Begitu sebaliknya pria yang kurang suka olahraga dengan kadar testoteron rendah tidak akan mampu membangun massa otot.
Kesulitan ereksi akibat merokok dan minum alkohol
Kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat menyempitkan pembuluh darah, sehingga seorang pria mempunyai masalah kesulitan ereksi, hal ini juga merupakan faktor menurunnya hasrat seks seorang pria.
Meningkatnya kadar kortisol
Testosteron adalah hormon pria yang penting untuk membangun otot dan massa tulang, serta merangsang produksi sperma. Sperma yang baik bisa didapatkan dari makanan yang sehat dan berimbang.
Oleh karena itu libido bisa saja menurun karena seorang pria tidak memperhatikan pola makan, tidak cukup istirahat dan terlalu banyaknya aktifitas sehingga memicu timbulnya stress. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kadar kortisol yang mengakibatkan turunnya libido.
Mengalami penyakit kronis
Apalagi jika kebiasaan buruk Anda mengakibatkan munculnya penyakit kronis, maka seks mungkin akan menjadi daftar prioritas yang paling terakhir. Penyakit tertentu, seperti kanker, dapat mengurangi jumlah produksi sperma Anda, karena tubuh berfokus untuk dapat bertahan hidup.
Kegemukan atau trauma fisik
Selain itu penyakit fisik seperti kegemukan atau trauma fisik pun bisa mengakibatkan tingkat libido menjadi rendah.
Konsumsi obat tekanan darah tinggi dan penyubur rambut
Bila Anda mengalami masalah kesehatan, biasanya obat menjadi solusi terbaik. Ternyata obat-obatan juga memiliki dampak negatif pada libido. Contoh obat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah seksual karena bersifat diuretik.
Obat ini menurunkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk alat kelamin Anda. Bila itu terjadi ini yang menyebabkan Anda sulit ereksi dan menghambat gairah seksual Anda. Selain itu obat penyubur rambut juga bisa menyebabkan turunnya gairah seksual.
Pria yang menggunakan obat-obatan ini mengalami disfungsi ereksi dan penurunan libido. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Terlalu intim dalam berhubungan
Keintiman dalam hubungan tidak selalu membuat seks menjadi lebih baik. Terkadang terlalu banyak keintiman justru menghambat gairah seksual.
Jadi, ketika seseorang memiliki gairah yang rendah, bukan berarti ia memiliki jarak dalam hubungan yang ia jalani, justru hubungan yang terlalu intimlah yang dapat menghambat gairah. Kita tahu bahwa sesuatu yang berlebihan itu pasti tidak akan baik.
Kondisi tidak senang saat melihat pasangan
Kondisi yang tidak senang melihat pasangannya juga membuat libido turun. Misalnya merasa berdosa atau berbohong karena sudah melakukan hubungan dengan orang lain. Atau bisa juga faktor tidak nyaman karena sedang mempunyai masalah dengan pasangan, merasa kecewa pada pasangan. Hal ini membuktikan bahwa hubungan seks tidak hanya dipengaruhi oleh fisik tetapi juga relasi dengan pasangannya.
Gejala Libido Rendah
Orang-orang yang libidonya rendah umumnya tidak dapat merespon meskipun dirangsang dengan gambar, kata-kata, atau perbuatan. Gejala libido rendah pada pria disertai dengan sindrom testosteron rendah seperti lemas, mudah merasa capek dan merasa mengantuk setelah makan.
Hal ini juga akan meresahkan salah satu pasangan tentunya. Kalau sudah begitu, berbagai cara dilakukan pasangan untuk mengembalikan hasrat seks pasangannya. Seperti memperbaiki penampilan, memperbaiki pola makan dan belajar hidup sehat. Sebaiknya Anda konsultasikan dokter jika Anda mengalami tanda-tanda libido rendah.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.