Interlac adalah suplemen makanan yang digunakan untuk menjaga kesehatan pencernaan anak-anak atau sebagai obat antidiare. Suplemen ini mengandung bakteri lactobacillus reuteri protectis, minyak bunga matahari (sunflower oil), medium chain triglyceride oil, dan anti caking agent (silicon dioxide).
Interlac telah disetujui dan diuji klinis sangat efektif dan aman untuk bayi dan anak-anak. Tersedia dalam bentuk botol ukuran 5 ml.
Mengenai Obat Interlac
Golongan
Tanpa resep dokter
Kemasan
Interlac tersedia dalam berbagai bentuk sediaan:
- Interlac oral drop 5 ml
- Interlac tablet kunyah
- Interlac serbuk probiotik
Kandungan
- Bakteri lactobacillus reuteri protectis
- Minyak bunga matahari (sunflower oil)
- Medium chain triglyceride oil
- Anti caking agent (silicon dioxide)
Mekanisme kerja Interlac
Cara kerja Interlac tentu berhubungan dengan bahan aktif di dalamnya, yaitu:
1. Bakteri
Lactobasillus reuteri protectis adalah nama yang diberikan pada bakteri probiotik, patennya dimiliki oleh BioGaia. Probiotik merupakan suplement makanan sama seperti halnya vitamin dan mineral.
WHO sendiri mendefinisikan probiotik sebagai mikroorganisme hidup dengan jumlah yang cukup dan lebih penting lagi mampu mendatangkan manfaat di dalam tubuh manusia.
Karena Lactobasillus reuteri protectis terbentuk secara sangat alami dan tanpa dicampuri dengan bahan kimia berbahaya, maka bakteri unik ini mampu beradaptasi tinggal di dalam tubuh manusia. Selain dapat memberikan perlindungan kesehatan tubuh, Lactobasillus reuteri protectis dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan bakteri probiotik yang bermanfaat untuk tubuh.
2. Minyak biji bunga matahari (sunflower oil)
Interlac juga terdiri dari minyak bunga matahari (sunflower oil). Tentu saja jenis minyak ini diperoleh dari biji bunga matahari.
Minyak bunga matahari dihasilkan dengan cara diekstrak minyak bunga matahari diketahui mempunyai kandungan nutrisi yang cukup seimbang, sehingga sangat penting bagi kesehatan tubuh. Selain vitamin A dan beta-karoten, terdapat pula kandungan vitamin E dan lemak sehat Omega-6.
3. Silicon dioxide
Silikon dioksida (SiO 2), juga dikenal sebagai silika, adalah senyawa alami yang terbuat dari dua bahan paling banyak di bumi berupa silikon (Si) dan oksigen (O2).
Paling sering dikenali dalam bentuk kuarsa, silikon dioksida ditemukan secara alami di air, tumbuhan, hewan, dan di dalam bumi. Kerak bumi terdiri dari 59 persen silika, dan membentuk lebih dari 95 persen bebatuan yang dikenal di planet ini.
Saat Anda duduk di pantai, silikon dioksida berbentuk pasir yang berada di antara jari-jari kaki Anda. Silikon dioksida bahkan ditemukan secara alami di jaringan tubuh Anda, meskipun tidak jelas apakah berfungsi secara fisiologis atau tidak.
Amankah silika ini dikonsumsi manusia?
Karena ditemukan hampir di semua tempat di bumi, dan silikon dioksida juga bahkan ada dalam makanan dan suplemen, maka silika ini dinilai aman.
Sebagai bahan tambahan makanan, silikon dioksida berfungsi sebagai agen anticaking yang digunakan untuk mencegah penggumpalan. Dalam suplemen, ini digunakan untuk mencegah berbagai bahan bubuk agar tidak saling menempel.
Seperti banyak bahan tambahan lainnya yang biasa kita temukan dalam label makanan, konsumen sering khawatir menemukan silikon dioksida pada label produk.
Namun, banyak penelitian menemukan tidak ada risiko kesehatan yang terkait dengan ramuan ini. Silikon dioksida ditemukan secara alami di banyak tanaman. Misalnya sayuran berdaun hijau, paprika, beras merah, gandum, dan alfalfa.
4. Medium chain triglyceride oil
Trigliserida rantai menengah atau medium chain triglyceride (MCT) adalah lemak buatan manusia. Nama ini mengacu pada cara atom karbon diatur dalam struktur kimianya.
MCT umumnya dibuat dengan mengolah minyak kelapa dan minyak sawit di laboratorium. Lemak makanan biasa, sebagai perbandingan, adalah trigliserida rantai panjang (long-chain triglycerides). Orang pada umumnya menggunakan MCT sebagai obat.
MCT digunakan bersamaan dengan pengobatan biasa untuk mengobati gangguan penyerapan makanan termasuk diare, steatorrhea (gangguan pencernaan lemak), penyakit seliaka, penyakit hati, dan masalah pencernaan akibat operasi parsial, operasi pengangkatan lambung (gastrectomy) atau usus (sindrom usus pendek).
Manfaat Interlac
Interlac, atau yang lebih dikenal dengan interlac probiotic, adalah suplemen yang berfungsi untuk memelihara kesehatan fungsi pencernaan pada neonatus, bayi prematur, anak, dan dewasa. Selain itu, suplemen ini juga digunakan untuk:
- Menjaga kesehatan fungsi pencernaan pada bayi baru lahir, orang dewasa, anak-anak dan bayi prematur.
- Meredakan dan mencegah diare, nyeri, regurgitasi, kolik, konstipasi, dan efek samping yang berhubungan dengan antibiotik.
- Meningkatkan fungsi sistem imun.
Dosis Interlac
Dosis Interlac adalah sebagai berikut:
- Interlac oral drop: 5 tetes sehari. Jangan lebih, kecuali atas rekomendasi dari dokter.
- Interlac tablet kunyah: 1 x sehari 1 tablet.
- Dalam satu dosis obat ini terdiri dari 100 juta lactobasillus reuteri protectis hidup.
Petunjuk penggunaan:
- Sebelum digunakan, sebaiknya kocok terlebih dahulu.
- Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
- Interlac ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti makanan yang bervariasi.
Efek Samping Interlac
Interlac umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Efek samping tidak ada atau belum diketahui hingga kini.
Namun apabila pengguna mengalami gejala alergi seperti:
- Gatal-gatal
- Ruam pada kulit
- Pembengkakan pada bibir, wajah, atau mata
- Sesak napas
maka segera hubungi dokter.
Interaksi Interlac
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter sebelum menggunakan Interlac.
Artikel terkait: