Ipriflavone merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk mencegah penyerapan tulang kembali. Obat ini digunakan untuk mencegah penyakit osteoporosis terutama pada wanita posmenopause. Obat ini dapat memberikan pembentukan massa tulang osteoblas dan mengurangi pembentukan osteoklas.
Mengenai Ipriflavone
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Kapsul
Kandungan:
-
Farmakologi obat Ipriflavone
Ipriflavone merupakan golongan sisoflavone sintetik yang merupakan penghambat resorpsi tulang. Obat ini bekerja dengan menghambat perusakan tulang, menghentikan hilangnya massa otot, dan menurunkan kerja osteoklas sehingga dapat meningkatkan densitas tulang.
Obat ipriflavone menstimulasi aktivitas osteoblas dnegen menurunkan reseptor endothelin. Obat ini juga mengurangi kemampuan endothelin-1 untuk menghambat mineralisasi. Ipriflavone juga dapat menghambat protease kalsium di tubuh.
Manfaat dari obat Ipriflavone
Obat iproflavone merupakan salah satu jenis terapi yang sering digunakan pada penyakit osteoporosis pada wanita menopause dan penyakit paget.
Osteoporosis
Osteroporosis adalah suatu penyakit disebabkan oleh pengeroposan tulang. Faktor penuaan menjadi sebab utama timbulnya kondisi ini. Massa tulang berkurang seiring berjalannya waktu dan usia yang menyebabkan tulang menjadi murah rapuh. Kepadatan tulang yang menurun juga beresiko rentannya retak pada tulang.
Penyebab utama osteoporosis pada wanita antara lain :
- Hormon estrogen yang berkurang, sehingga kalsium tidak terbawa dengan maksimal
- Menopause
- Kurang berolahraga
- Stres
Gejala Osteoporosis antara lain:
- Sakit punggung
- Tinggi badan menurun
- Tulang mudah patah
- Rasa nyeri akibat patah tulang
Penyakit Paget
Penyakit paget suatu jenis penyakit tulang yang terjadi akibat terganggunya proses regenerasi tulang sehingga tulang menjadi mudah rapuh, patah, serta berubah bentuk.
Resiko timbulnya penyakit paget akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Ini terjadi akibat adanya faktor usia, dan keturunan yang identik dengan pengaruh genetik. Penyakit paget dapat meningkatkan resiko penyakit lainnya seperti osteoarthritis, deformitas tulang, hingga gagal jantung.
Sehingga disimpulkan bahwa manfaat utama pemberian ipriflavone yaitu:
- Mencegah dan mengurangi resorpsi tulang pada osteoporosis
- Osteoporosis involusional
- Pencegahan penyakit paget yang semakin memberat
Dosis dan cara pemberian Obat Ipriflavone
- Obat Iproflavone tersedia dalam bentuk tablet dengan sediaan 200 mg yang diberikan sesuai dengan resep dokter tulang atau spesialis ortopedi.
- Untuk penyakit osteoporosis pada wanita post menopause, obat ipriflavone dapat diberikan sebanyak 200 mg dan diberikan 3 kali sehari.
- Untuk penyakit paget, obat ipriflavone dapat diberikan sebanyak 600 hingga 1200 mg setiap hari.
- Untuk gangguan tulang akibat gangguan ginjal atau renal osteodistrofi, obat iproflavone diberikan sebanyak 400 hingga 600 mg setiap hari.
- Obat harus disimpan dalam keadaan tertutup dan di dalam suhu ruangan yaitu antara 15 hingga 30 derajat selsius.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Selama konsumsi obat ipriflavone, pemeriksaan radiologi ulang dapat dilakukan sesuai petunjuk dokter sehingga massa tulang atau nilai densitas tulang dapat termonitor dengan baik agar dosis obat juga dapat dikurangi.
- Jangan mengonsumsi obat ipriflavone bersamaan dengan obat lainnya karena dapat mudah menimbulkan resiko peningkatan efek samping pada obat lain atau mengurangi efektivitas obat ipriflavone.
Efek samping obat Ipriflavone
Efek samping yang dapat ditimbulkan dari pemberian ipriflavone antara lain :
- Mual muntah
- Diare
- pusing
- Gangguan sistem pencernaan
- Limfositopenia, terutama pada penggunaan obat ipriflavone lebih dari 6 bulan atau di luar pengawasan dan resep dokter.
Interaksi Obat
Obat ipriflavone memiliki interaksi dengan obat di bawah ini dapat berdampak pada peningkatan efek samping pada beberapa. Obat-obata tersebut diantaranya:
- Obat haloperidol
- Olanzapine
- Clozapine
- Teofilin
- Zolmotriptan
- Amitriptilin
- Warfarin
Interaksi obat berikut apabila diberikan bersamaan dapat menurunkan imunitas tubuh diantaranya:
- Cyclosporine
- Dacluzimab
- Prednisone
- Tacrolimus
- Sicrolimus’
Kontraindikasi penggunaan Ipriflavone
Kontraindikasi yang perlu diperhatikan selama pemberian obat ipriflavone antara lain:
- Obat ini tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan menyusui
- Obat ini tidak boleh diberikan pada penderita dengan gangguan sistem imunitas tubuh seperti penyakit AIDS, riwayat kemoterapi, transplantasi organ, dan lain-lain.
- Obat ini tidak boleh diberikan pada gangguan limfositopenia