Ketiak merupakan salah satu tempat yang umum untuk terjadinya iritasi. Iritasi pada ketiak biasanya muncul berupa rasa sakit, terbakar, dan gatal yang sangat menjengkelkan. Penyebabnya bermacam-macam, tapi seringnya karena infeksi bakteri atau jamur, alergi, biang keringat, dan macam-macam masalah kulit lainnya.
Iritasi pada ketiak sangat umum terjadi di musim panas. Hal ini biasanya terjadi ketika ketiak cenderung lebih lembab. Iritasi pada ketiak bisa bermacam-macam bentuk, mulai dari yang merah, bersisik, dan putih.
Brightening And Hair Removal By Pulse Light di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk menghilangkan rambut pada area keringat. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Iritasi pada ketiak bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa bulan. Sebagian besar iritasi dapat dengan mudah diobati dengan pengobatan rumahan atau obat-obatan dari apotik.
Namun, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan iritasi pada ketiak Anda sebelum mengambil tindakan untuk mengobatinya dan mencegah iritasi di masa mendatang. Misalnya, iritasi yang disebabkan oleh cuaca panas biasanya akan hilang dengan cepat.
Akan tetapi, iritasi yang disebabkan oleh gaya hidup atau kondisi kulit lainnya dapat bertahan lebih lama dan mungkin memerlukan perawatan khusus. Dengan mengetahui penyebabnya, iritasi di ketiak dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. Namun, jika gejalanya menetap atau memburuk dari waktu ke waktu, segera periksakan ke dokter.
Mengenai iritasi pada ketiak
Penyebab
Berbagai penyebab gatal-gatal dan iritasi pada ketiak adalah sebagai berikut:
1. Infeksi jamur
Candida albicans merupakan jamur yang biasanya ada dalam tubuh. Akan tetapi, daya tahan tubuh atau imunitas yang menurun dapat menyebabkan pertumbuhan jamur ini menjadi berlebihan, terutama pada bagian yang lembab. Infeksi jamur Candida biasanya terjadi pada daerah lipatan-lipatan tubuh dan menyebabkan kulit gatal dan iritasi.
2. Dermatitis
Dermatitis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan dan gatal pada kulit ketiak. Warna kulit ketiak yang kemerahan disertai dengan gatal merupakan gejala dermatitis yang paling umum. Hal ini biasanya terjadi karena adanya reaksi alergi terhadap obat-obatan, sabun cuci, parfum, dan lain-lain.
Brightening And Hair Removal By Pulse Light di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk menghilangkan rambut pada area keringat. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
3. Kurang bersih
Ketiak merupakan tempat yang rentan terhadap bakteri yang menumpuk akibat kurangnya kebersihan atau akibat keringat yang berlebih. Salah satu penyebab gatal dan iritasi pada ketiak biasanya dikarenakan kurangnya kebersihan dari penderita.
4. Deodoran
Pemilihan deodoran yang kurang tepat dapat menyebabkan iritasi pada ketiak. Salah pakai deodoran dapat menyumbat kelenjar keringat dan mengarah pada terjadinya biang keringat. Kondisi ini dapat menyebabkan gatal-gatal, komedo pada kulit ketiak, dan rasa sakit hingga bernanah.
5. Hyperhidrosis ketiak
Hiperhidrosis menyebabkan jumlah keringat berlebih tanpa ada alasan yang jelas. Hiperhidrosis ketiak terjadi karena strimulasi berlebihan dari kelenjar keringat. Hal ini umumnya dapat meyebabkan gatal-gatal hingga iritasi pada kulit ketiak
Cara mengatasi iritasi pada ketiak
Beberapa kondisi iritasi pada ketiak biasanya disebabkan oleh zat-zat yang bersentuhan dengan kulit. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mengetahui penyebab iritasi pada ketiak Anda.
Jika karena dermatitis kontak, segera hentikan segala bentuk penggunaan bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada ketiak. Berhenti menggunakan bahan-bahan pemicu iritasi bisa membantu mengatasi ruam pada kulit ketiak Anda. Hal tersebut juga dapat mengatasi eksim dan radang kulit dermatitis seboroik.
Selain menjauhi bahan pemicu iritasi, iritasi pada ketiak juga dapat diatasi dengan:
Brightening And Hair Removal By Pulse Light di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk menghilangkan rambut pada area keringat. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
- Menggunakan krim anti-gatal;
- Mengusap bagian dengan pelembab tanpa wewangian, khususnya dalam kasus kulit kering dan eksim;
- Menggunakan kompres dingin;
- Hindari kebiasaan menggaruk khususnya pada daerah yang teriritasi karena hal ini dapat memicu terjadinya infeksi.
Pengobatan rumahan untuk mengatasi iritasi pada ketiak
Jika tergolong ringan, lakukan cara-cara berikut untuk mengatasi iritasi pada ketiak:
- Kompres bagian yang teriritasi dengan es batu. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa gatal;
- Konsumsi lebih banyak vitamin C dari jeruk, tomat, dan brokoli untuk membantu Anda melawan masalah kulit yang disebabkan oleh infeksi;
- Potong lemon dan gosok di kulit ketiak Anda. Asam sitrat lemon dapat membunuh bakteri di ketiak. Menggunakan lemon dengan cara ini juga berfungsi sebagai deodorant;
- Beberapa minyak esensial dapat membantu mengobati iritasi pada ketiak juga. Minyak lavender, minyka kelapa, atau minyak pohon teh dapat membantu mengatasi gatal, iritasi, dan infeksi jamur.
Obat iritasi ketiak
Jika pengobatan rumahan tak juga meringankan iritasi pada ketiak, mungkin Anda membutuhkan obat-obatan sebagai berikut:
- Krim hidrokortison dan lotion calamine, efektif untuk ruam ketiak yang teriritasi dan meradang;
- Iritasi yang disebabkan oleh jamur Candida membutuhkan obat anti jamur yang mengandung clotrimazole, nystatin, atau ketoconazole. Hindari penggunaan krim hidrokortison (krim steroid) karena malah dapat memperburuk iritasi yang disebakan oleh jamur;
- Menggunakan bedak anti-radang juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh iritasi ketiak. Bedak ini dapat mengurangi rasa sakit dan iritasi di ketiak.
Segera periksakan diri dokter jika iritasi pada ketiak tidak membaik atau sering kambuh. Apabila sering kambuh, penyebab iritasi ketiak kemungkinan karena dermatitis atopik atau penyakit kulit lainnya. Dokter akan memberikan salep obat atau pengobatan lain yang tepat sesuai dengan penyebab dan keluhan yang dirasakan.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?