Dianugerahi seorang anak merupakan kebahagiaan besar bagi sepasang suami istri. Sebelum seorang anak lahir ke dunia, anak akan bertumbuh dan menyempurnakan diri di perut sang ibu. Seorang wanita hamil akan mengalami perubahan hormon yang cukup signifikan. Hormon ini akan membawa beberapa perubahan-perubahan kepada calon ibu.
Kehamilan tidak hanya membuat perubahan secara fisik, seperti berat badan yang terus bertambah, perut semakin membesar, beberapa bagian tubuh membengkak, dan lain-lain. Perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh calon ibu juga dapat membuatnya mengalami ketidakstabilan emosi, sehingga mood bisa berubah-ubah dan jadi lebih sensitif.
Selain menjaga kesehatan calon ibu dan juga janin didalam kandungannya, menjaga mental calon ibu sangatlah penting. Kondisi mental pada wanita hamil akan berdampak pada janin tersebut. Pada saat inilah peran calon ayah sangat diperlukan. Bersiaplah untuk memahami kondisi tersebut dan membantu calon ibu mengatasi berbagai keluhan yang dirasakan.
Peran penting suami kepada istri yang sedang hamil
1. Berikan banyak perhatian kepada istri
Wanita hamil memiliki perasaan yang sensitif. Hal kecil saja dapat menyebabkan perubahan mood calon ibu. Berikan perhatian yang memberikan istri rasa nyaman. Pelukan kecil, ciuman, dan sentuhan dapat mengungkapkan rasa perhatian anda kepada istri. Dengan berbagai keluhan yang dirasakan, istri butuh perhatian sang suami untuk menceritakan keluhan-keluhan tersebut. Menjadi ibu hamil tidaklah mudah, banyak hal yang tidak boleh dilakukan, bahkan beberapa makanan kesukaan calon ibu tidak diperkenankan bagi ibu hamil. Masih banyak lagi tantangan yang harus dilalui oleh calon ibu, termasuk rasa sakit dan ketidaknyamanan selama masa kehamilan. Peran suami cukup menunjukan perhatian sederhana dan juga mendengarkan keluhan istri serta menghiburnya agar istri merasa diperhatikan dan dicintai.
2. Membantu menjaga kesehatan istri
Suami harus ikut serta menjaga kesehatan istri. Perhatikan pola makan istri, serta apa yang dikonsumsi setiap hari. Beberapa jenis makanan tidak diperkenankan untuk ibu hamil, pastikan istri tidak memakannya dengan tidak sengaja. Ingatkan untuk selalu minum susu kehamilan agar janin dalam kandungan ternutrisi dengan baik. Bila istri merasa mual dengan makanan yang sedang dikonsumsi, gantilah menu makanan tersebut dengan makanan lain. Kebutuhan asupan makanan untuk ibu hamil akan semakin bertambah seiring berkembangnya janin, penuhi kebutuhan makan istri agar kesehatannya selalu terjaga. Berikan makanan yang menyehatkan bagi sang ibu dan juga anak dalam kandungannya.
3. Memanjakan Istri
Memanjakan berarti memberi hiburan atau kesenangan bagi istri. Memanjakan istri dengan dapat dilakukan dengan cara mengajaknya berlibur dalam rangka babymoon, berbelanja kebutuhan bersama,memenuhi keinginannya selama ngidam sebisa mungkin, dan membelikan sesuatu yang diinginkan istri. Hal-hal berikut dilakukan agar istri dapat menjalani masa kehamilannya dengan bahagia dan terhindar dari rasa stres, karena ibu hamil yang stres akan memberi dampak buruk pada kesehatan janinnya. Pelajari bagaimana cara memijat ibu hamil agar suami dapat membantu meringankan sakit dan pegal yang dirasakan istri.
4. Menolong istri mengatasi keluhan
Berbagai kondisi yang tidak nyaman seperti sakit punggung, kaki bengkak, mual-mual, serta pegal-pegal akan dialami oleh istri yang sedang hamil. Oleh karena itu, pertolongan dari suami sangatlah diperlukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut. Bantuan yang dapat diberikan suami misalnya seperti memijat punggung ibu yang sakit, memijat bagian tubuh ibu yang bengkak, dan membantu ibu meredakan rasa mualnya dengan memberi makanan yang hangat dan dapat meredakan mual. Tak hanya itu bantuan lain yang dapat dilakukan suami adalah menggantikan istri yang tengah hamil untuk melakukan pekerjaan rumah.
5. Memperhatikan kesehatan janin
Usahakan untuk selalu menemani istri ketika akan memeriksakan kehamilannya ke dokter kandungan. Keikutsertaan suami dalam setiap pemeriksaan merupakan dukungan besar bagi istri dan membuat istri merasa diperhatikan menjalani masa kehamilannya. Selain itu, suami juga jadi dapat mengetahui perkembangan kondisi janin. Hal ini penting agar suami dapat ikut membantu menjaga kondisi kesehatan ibu dan janin, misalnya dengan mengingatkan jadwal obat dan vitamin yang harus dikonsumsi. Jangan lupa untuk memberi sentuhan kecil pada perut istri untuk berkomunikasi dengan janin. Sentuhan ini dapat membuat ikatan batin antara ayah dengan anak yang tercipta sejak anak masih dalam kandungan.
6. Mendampingi istri mengikuti kelas
Ketika sudah dekat hari persalinan, ibu hamil akan disarankan untuk mengikuti kelas prenatal yang bermanfaat untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi persalinan nanti. Adapula kelas yang diadakan untuk memberi arahan kepada ibu dalam merawat bayi yang baru lahir. Suami sebaiknya ikut menemani sang istri di dalam kelas prenatal ini untuk diajari cara memijat ibu hamil yang benar agar bisa membantu istri merasa tetap nyaman baik sebelum maupun pada saat melahirkan.
Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah. Bukan hanya istri yang akan mengalami perubahan secara mental dan emosional, namun juga suami. Sebaiknya suami mempelajari cara mendampingi istri agar tetap nyaman dalam proses kehamilan dan kelahiran, serta mengetahui cara perawatan ketika bayi telah lahir.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.