Anda sebagai orang tua tentu memiliki banyak kekhawatiran di dalam hidup, salah satunya adalah buah hati yang bisa terpengaruh sikap buruk bahkan tindak kekerasan dari teman sebaya.
Kekhawatiran tersebut nyatanya terbukti berdasarkan sejumlah penelitian, jika tindakan kekerasan bisa menular dengan cepat layaknya sebuah virus.
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Penyebaran tindak kekerasan memang tidak bisa dihindari dengan cepat karena berkaitan dengan lingkungan yang menghasilkan pengalaman belajar. Tindakan kekerasan mudah dipahami oleh si buah hati mulai dari masa golden age dan dipelajari dengan cukup baik hingga remaja.
Keterlibatan Tindakan Kekerasan Remaja
Sebuah penelitian yang dilakukan di Ohio University mengadakan studi longitudinal secara nasional tentang kesehatan remaja dari tahun 2014. Melibatkan setidaknya 6000 siswa usia menengah melalui wawancara.
Hasilnya, para remaja memiliki keterlibatan tinggi dengan tindakan kekerasan, apalagi jika tindakan tersebut berkaitan dengan sesama teman dan kerabat sendiri. Sehingga bisa dianggap sebagai tindakan loyalitas terhadap kelompok sendiri.
- Ditemukan 48% remaja rentan terlibat perkelahian serius.
- Kemungkinan 183% resiko penularan sikap menyakiti orang lain yang berasal dari teman sebaya.
- Resiko menjadi pribadi brutal dengan senjata api hingga 140% sebagai pengaruh dari teman yang berperilaku sama.
- Penularan sikap agresif dari teman sebanyak 82% untuk melakukan tindakan kekerasan. Remaja laki-laki dianggap sebagai perkumpulan paling rentan terjadinya penularan tindakan kekerasan, meskipun tidak bisa dipungkiri bisa terjadi pada remaja perempuan.
Penyebaran virus kekerasan ini terjadi pada empat lapisan sekaligus. Mulai dari orang yang Anda kenal, dari temannya teman kemudian hingga lapis keempat yakni teman dari temannya teman dari temannya lagi dan berinduk dari teman.
Kekerasan Sebagai Penularan Secara Emosional
Kondisi psikologis dan sosial menjadi berpengaruh terhadap penyebaran tindak kekerasan. Penularan secara emosional sangat dimungkinkan terjadi pada remaja. Emosional ini terjalin dengan baik dan disampaikan melalui jalinan pertemanan sebaya yang membentuk karakter.
Pendidikan Sadar Anti Kekerasan
Melihat fakta di lapangan saat ini seakan mendorong kesadaran setiap orang untuk mengetahui kekerasan yang dapat terjadi sejak dini. Menyadari akan manfaat hidup tanpa kekerasan, sebab Anda hanya membutuhkan kebahagiaan bukan segala bentuk kerusuhan di lingkungan sosial.
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Gangguan Mental Sebabkan Kekerasan
Pasien dengan gangguan mental merasa bahwa apa yang baik baginya adalah sesuatu yang bersifat buruk bagi orang lain. Sehingga dibutuhkan penanganan khusus.
Fakta Gangguan Mental
Berdasarkan Wilayah
Gangguan mental merebak di negara maju akibat stres dan gaya hidup modern. Selain itu dipicu mudahnya mendapatkan akses senjata tajam.
Di Indonesia, orang dengan gangguan mental biasanya tidak bisa hidup bebas dan bahkan menjadi korban penganiayaan. Sehingga memiliki sikap dikucilkan dan tidak bersikap agresif seringkali ditemukan di berbagai tempat.
Secara Psikologi
Gangguan mental menjadi pola perilaku yang berkaitan dengan proses perkembangan manusia yang abnormal dari segi afektif, kognitif dan psikomotorik.
Pribadi tertutup
Kebanyakan pribadi tertutup dan tidak bersosial dengan baik menjadi alasan sulitnya para ahli memeriksa kondisi pasien dengan gangguan mental. Diperlukan cara khusus untuk bisa memahami kondisi pasien.
Contoh Kasus Kejahatan Akibat Gangguan Mental
- Adam Lanza seorang remaja 20 tahun penderita gangguan mental di Amerika, telah menewaskan 20 orang anak serta 7 orang dewasa termasuk ibunya sendiri dengan menembak secara brutal.
- Seorang mahasiswa pascasarjana yang menderita gangguan mental telah menembak dan menewaskan 12 orang di bioskop pada acara peluncuran sebuah film.
Memang tindak kekerasan itu bisa berpengaruh buruk bagi anak. Oleh karena itu, orang tua perlu selalu berusaha untuk memberikan perlindungan agar hal itu tidak sampai terjadi pada anak.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.