Mendengar kata lintah mungkin menimbulkan rasa jijik atau geli, bahkan mungkin tidak ada satupun orang yang ingin ditempeli oleh lintah. Pasalnya jika sudah menempel pada kulit, lintah akan sangat sulit untuk dilepaskan. Tetapi setelah terapi lintah dilakukan, hasil gigitan lintah akan meninggalkan bekas berupa huruf “Y”, namun akan sembuh dengan sendirinya tanpa bekas luka di kulit.
Meski geli, tetapi sebenarnya lintah memiliki berbagai manfaat baik bagi kesehatan, salah satunya melalui terapi lintah. Mungkin banyak yang belum pernah mendengar jenis terapi yang satu ini, namun terapi lintah sebenarnya sudah digunakan sebagai salah satu cara pengobatan alternatif bahkan sebelum dunia kedokteran modern dimulai.
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Awalnya terapi lintah dipercaya mampu menangani kelainan sistem saraf, masalah gigi dan kulit, meredakan rasa nyeri, mengobati peradangan, serta infeksi pada tubuh. Meskipun disebut sebagai terapi lintah, tetapi lintah yang digunakan tidak boleh sembarangan.
Untuk terapi, lintah yangg digunakan adalah jenis Hirudo, yaitu Hirudo medicinalis, Hirudo troctino, Hirudo nipponia, Hirudo quinquestriata, Poecilobdella granulosa, Hirudinaria javanica, Hirudinaria manillensis, Haementeria officinalis, Hirudo orientalis, dan Haementeria depressadan yang dikembangbiakan dalam lingkungan khusus.
Manfaat Terapi Lintah
Untuk pengobatan, lintah yang digunakan ialah lintah yang mengeluarkan air liur dengan 100 jenis protein saat menghisap darah, meski hanya beberapa jenis lintah yang telah teruji mampu menyembuhkan penyakit.
Protein dalam air liur lintah ini yang akan membawa manfaat bagi kesehatan karena memiliki efek medis, seperti memperlancar aliran darah, meringankan rasa nyeri, hingga memiliki efek antiperadangan dan antimikroba. Berikut ini beberapa manfaat terapi lintah bagi kesehatan, antara lain:
Melancarkan aliran darah
Air liur dari lintah memiliki sifat antikoagulan, yaitu sifat untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah yang menyebabkan darah yang tersedot tidak menggumpal. Selain itu, kandungan peptida dan protein dalam air liur lintah juga diyakini mampu mencegah terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah.
Saat ini, terapi lintah banyak digunakan saat melakukan tindakan bedah plastik dan bedah mikro. Proses pemulihan juga dapat berjalan dengan baik karena terapi lintah akan memperlancar peredaran darah ke lokasi tubuh yang mengalami luka. Beberapa tindakan bedah yang menggunakan terapi lintah meliputi operasi melekatkan jari yang putus ataupun operasi rekonstruksi hidung, bibir, telinga, atau kulit kepala.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Meskipun dapat membantu proses pemulihan, tetapi efektivitas dan keamanan sifat antikoagulan yang dimiliki lintah masih memerlukan penelitian lebih mendalam. Selain itu perlu diingat pula bahwa beberapa jenis lintah tertentu yang dapat digunakan untuk kesehatan.
Membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah
Terapi lintah dipercaya mampu melancarkan peredaran darah serta mencegah penyumbatan pada pembuluh darah. Hal tersebut membuat lintah banyak digunakan untuk menangani gangguan sirkulasi darah dan penyakit kardiovaskular.
Kandungan yang terdapat dalam air liur lintah pun diyakini memliki efek antinyeri, antiperadangan, dan mampu memperlebar pembuluh darah. Selain itu, air liur lintah juga digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat obat bagi penyakit tekanan darah tinggi, wasir, varises, dan gangguan kulit.
Efek protein dalam air liur lintah mampu mencegah penyumbatan dan menghancurkan hembatan pada pembuluh darah sehingga aliran darah pada bagian tubuh yang terganggu akan kembali lancar. Terapi lintah juga digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi) karena lintah yang ditempatkan di titik tertentu dapat langsung mempengaruhi pembuluh darah vena.
Baca juga: 5 Cara Atasi Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Menghindari komplikasi pada penderita diabetes
Salah satu penyakit yang memiliki risiko komplikasi ialah diabetes di mana kadar gula darah berada di batas yang tinggi. Komplikasi yang terjadi akibat diabetes termasuk gangguan pada pembuluh darah sehingga darah tidak mengalir ke tangan, kaki, serta jari-jari. Komplikasi ini dapat membuat salah satu bagian tubuh pada penderita diabetes diamputasi akibat jaringan pada bagian tubuh tersebut mati.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Berdasarkan penelitian, komplikasi diabetes dapat dicegah dengan menjalani terapi lintah. Lewat terapi ini, sirkulasi darah akan kembali seperti semula sehingga darah dapat mencapai lokasi jaringan tanpa adanya sumbatan pada pembuluh darah. Para peneliti juga pernah mengemukakan bahwa dengan menggunakan empat lintah saat terapi, risiko amputasi dapat diminimalisir pada penderita diabetes.
Membantu mencegah proses penuaan
Tidak hanya mampu menyembuhkan beberapa penyakti, lintah juga diyakini dapat membantu mencegah penuaan karena memiliki kandungan antioksidan. Hal inilah yang membuat lintah banyak digunakan dalam proses perawatan antipenuaan. Meskipun dapat membuat wajah seseorang menjadi lebih segar, kegunaan lintah sebagai pencegah penuaan masih memerlukan kajian yang lebih lanjut.
Tak hanya mencegah proses penuaan, tetapi air liur lintah juga mengandung kolagen yang dapat membantu mengatasi masalah kulit termasuk munculnya kerutan pada wajah sehingga ada pula beberapa perawatan kecantikan yang menggunakan lintah.
Baca juga: Jenis Produk Perawatan Wajah Pencegah Penuaan Dini
Meringankan nyeri pada penderita osteoarthritis
Osteoarthritis adalah suatu gangguan yang terjadi pada sendi dan akan menyebabkan gesekan antartulang yang membuat penderita merasakan nyeri. Penelitian membuktikan bahwa rasa nyeri dan kaku yang timbul pada penderita osteoarthritis dapat diredakan dengan menjalani terapi lintah.
Hal ini terjadi karena air liur lintah yang mengandung zat bersifat anestesi diduga mampu mengurangi nyeri. Peradangan juga dapat diredakan lewat terapi lintah karena memiliki sifat antiinflamasi.
Kandungan dalam terapi lintah
Kandungan yang terdapat dalam air liur lintah mungkin memiliki banyak manfaat termasuk membantu menyembuhkan beberapa kondisi penyakit, kandungannya meliputi:
- Hirudin, zat yang mengandung asam amino dan berguna untuk menghambat pembekuan darah dan mencegah penyumbatan pada aliran darah
- Histamin, zat yang terdapat dalam air liur lintah digunakan untuk memperlebar pembuluh darah dan menaikkan jumlah darah
- Enzim calin, di mana enzim ini berfungsi untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi
- Kolagen, zat yang mampu menjaga jumlah trombosit dan berfungsi mencegah penuaan dini termasuk kerutan
- Carboxypeptidase A inhibitor, berfungsi melancarkan aliran darah dan membantu mencegah pengentalan darah di sekitar tubuh
Pertimbangan risiko terapi lintah
Saat ini ada banyak jenis pengobatan alternatif yang dipilih oleh sebagian orang untuk menjalani terapi lintah karena lebih mudah dan memiliki sedikit risiko efek samping. Akan tetapi, terapi lintah juga memiliki beberapa risiko yang harus diperhatikan baik untuk terapi medis atau untuk perawatan kecantikan.
Penggunaan jenis lintah dalam terapi harus menjadi hal utama yang harus diperhatikan, untuk itu pastikan lintah yang akan digunakan adalah lintah jenis Hirudo yang khusus untuk pengobatan, lalu disimpan dalam air bersih yang mengandung klorin, dan berada dalam suhu 5-27 derajat Celcius. Selain itu, lintah juga tidak boleh terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Beberapa kondisi kesehatan tertentu juga tidak disarankan untuk menjalani terapi lintah, seperti:
- Penderita penyakit pembekuan darah, seperti hemofilia, karena dapat menyebabkan pendarahan dalam waktu yang lama setelah terapi
- Penderita anemia kronis
- Memiliki alergi terhadap protein lintah
- Sedang hamil
- Memiliki sistem imun tubuh yang lemah
Terapi lintah juga dapat membuat Anda terinfeksi bakteri. Oleh sebab itu, sebelum menjalani terapi lintah, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar mengetahui lebih jauh mengenai efektivitas dan keamanannya. Pastikan juga bahwa terapi dilakukan oleh ahli yang profesional. Meskipun memiliki banyak manfaat, selalu tanyakan pada dokter dan plilihlah lokasi praktik yang direkomendasikan dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.