Jika Anda membuat resolusi untuk lebih sering berolahraga, Anda tidak sendirian. Jutaan orang berkomitmen kembali untuk dapat lebih sering menjalani aktivitas fisik setiap tahun.
Olahraga memiliki manfaat yang sangat jelas. Dengan rutin berolahraga dapat meningkatkan kualitas kesehatan, suasana hati, metabolisme, peningkatan tingkat energi dan penurunan risiko menderita penyakit tertentu.
Tetapi bagaimana Anda tahu jika Anda telah cukup berolahraga?
Menurut American Heart Association dan Center for Disease Control, agar dapat dikatakan aktif secara fisik, seseorang harus menjalani latihan olahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit dalam satu minggu.
Namun tanpa perlu repot-repot menghitung berapa menit waktu yang Anda habiskan berlari di atas treadmill, adakah cara tubuh Anda dapat memberitahu Anda bahwa Anda perlu berolahraga lebih banyak?
Menurut INSIDER ada beberapa tanda-tanda yang akan diberikan tubuh Anda ketika Anda kurang berolahraga. Berikut adalah 7 tanda yang menunjukan bahwa Anda perlu menambahkan jadwal olahraga pada rutinitas harian Anda.
- Anda lebih sering sakit.
Jika Anda lebih sering sakit daripada biasanya, Anda mungkin perlu meningkatkan aktivitas fisik untuk merangsang jaringan otot (yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh).
Faktanya, penelitian telah menunjukan hubungan antara olahraga ringan dan teratur dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- BAB tidak lancar
Jika Anda mendapati diri Anda tidak lancar BAB dari biasanya, Anda mungkin memerlukan aktivitas fisik untuk merangsang usus dan memompa sistem. Olahraga dapat merangsang aktivitas usus, dan menggerakan dan membuang sisa-sisa pencernaan dan mencegah sembelit.
Semakin banyak Anda berolahraga, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan makanan untuk masuk melalui usus besar, yang pada gilirannya mengurangi jumlah air yang diserap tubuh dari tinja.
- Sering kehabisan napas
Kehabisan napas mungkin salah satu tanda paling umum yang diberikan tubuh yang menandakan bahwa Anda perlu lebih sering berolahraga.
Jika Anda mengalami sesak napas saat melakukan aktivitas yang biasanya tidak menyebabkan masalah pernapasan, atau Anda melakukan aktivitas yang biasanya tidak bermasalah, tetapi sekarang Anda mengalami kesulitan bernapas, ini bisa menjadi tanda metabolisme dan sistem kardiovaskular yang tidak sehat, yang keduanya dapat ditingkatkan dengan berolahraga.
- Suasana hati yang tidak menentu
Berolahraga dapat meningkatkan kadar dopamin, beta-endorfin dan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), meningkatkan mood, memori, dan produktivitas Anda.
Jadi, jika Anda memperhatikan suasana hati Anda tidak baik, dan Anda cenderung lebih frustasi, marah, sedih atau tertekan, mungkin mengindikasikan keadaan dopamin dan fungsi neurotransmitter yang rendah.
Olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan meningkatkan gejala yang berkaitan dengan depresi dan kecemasan.
- Kesulitan menahan godaan
Mungkin Anda tidak dapat menahan godaan alkohol, merokok, atau makanan. Beberapa orang menemukan bahwa mengganti kebiasaan buruk dengan berolahraga seperti sekali mendayung dua pulau terlampaui, sehingga dapat dikatakan:
Berolahraga membantu mereka mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik, dan juga mengalihkan perhatian mereka dari keinginan mereka. Olahraga adalah salah satu cara untuk mengganti kebiasaan lama dengan yang baru.
Dan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Neuropharmacology menunjukkan produksi endorphin yang tinggi yang muncul saat melakukan olahraga, bekerja di otak dengan cara yang sama seperti zat adiktif.
Lebih baik mendambakan treadmill daripada sesuatu yang kurang sehat, bukan?
- Selalu merasa lelah
Jika Anda lelah sepanjang waktu, bahkan dengan makan dan tidur yang cukup, mungkin yang Anda butuhkan adalah bergerak sedikit lebih banyak.
Hal ini mungkin tampak sedikit berlawanan dengan keinginan Anda, tetapi sebuah studi dari University of Georgia menunjukkan bahwa hanya 20 menit latihan aerobik intensitas sedang tiga kali seminggu meningkatkan tingkat energi sebesar 20 persen.
- Kesulitan tidur atau memiliki kualitas tidur yang buruk
Latihan dan aktivitas fisik mempercepat kinerja seluruh tubuh Anda termasuk jam tubuh Anda, yang mengatur dan mengontrol siklus tidur.
Jika Anda mengalami serangan insomnia yang tidak biasa, olahraga dapat membantu mengatur ritme sirkadian Anda dan mengembalikan jadwal tidur rutin Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
