Hati merupakan organ terbesar yang berada di bagian kanan atas perut. Hati berperan penting untuk menyaring darah, sehingga darah bisa tetap bersih dalam tubuh. Selain itu, jika ada zat-zat beracun dalam aliran darah, organ hati lah yang bertugas untuk membuangnya sampai darah kembali bersih.
Sama seperti organ lainnya, hati bisa saja mengalami penurunan fungsi. Salah satu penyakit yang menyerang hati ialah tumor hati. Tumor hati dibedakan menjadi tumor jinak dan tumor ganas.
Penanganan tumor hati jinak ialah dengan pengangkatan tumor yang ada di hati. Namun jika berkembang menjadi ganas atau kanker, maka penanganannya lebih khusus lagi. Penderita diwajibkan untuk mengikuti program kemoterapi yang dapat membunuh sel kanker.
Apa itu tumor hati?
Seperti telah disinggung sebelumnya, tumor hati dibedakan menjadi dua yakni tumor hati jinak (atau disebut dengan benign) dan tumor hati ganas. Tumor hati jinak artinya tidak memiliki sel kanker. Sedangkan tumor ganas atau yang juga dikenal kanker hati ganas (malignant) ialah kondisi dimana terdapat sel kanker pada organ hati.
Jenis tumor hati jinak lalu dibedakan lagi menjadi hiperplasia fokal, nodular hemangioma, dam hepatocellular adenoma. Sedangkan untuk tumor hati ganas pada umumnya terjadi pada penderita hepatocellular carcinoma dan cholangiocarcinoma.
Sebutan kanker primer ialah sel yang kanker yang muncul dan tumbuh secara langsung di organ hati. Sementara apabila sel kanker muncul dan menyebar ke anggota tubuh lainnya, maka disebut dengan kanker hati sekunder.
Jenis-jenis tumor hati
Agar lebih jelas, berikut penjabaran jenis-jenis tumor hati, antara lain:
1. Hemangioma
Hemangioma adalah jenis tumor yang memiliki benjolan, namun bukan sel kanker. Benjolan ini bisa tumbuh di dalam maupun permukaaan pembuluh darah di hati.
Tipe tumor hemangioma tidak memiliki gejala ataupun penanganan khusus. Meskipun tidak berbahaya, hemangioma bisa menimbulkan gejala yang cukup serius, apalagi pada bayi.
Oleh karena itu, Anda bisa melakukan pemeriksaan pada bayi sebelum 6 bulan. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi dini dan menghindari risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Pengangkatan sel tumor dapat dilakukan jika tumor hati berkembang dengan cepat.
2. Hepatocellular adenoma
Jenis tumor jinak ini jarang terjadi. Namun apabila terjadi, maka akan dilakukan pemantauan umur tumor untuk mengetahui apakah hepatocellular adenoma dapat menjadi membesar atau tidak.
Jika terjadi pembesaran tumor, maka ada kemungkinan terjadinya perdarahan yang membuat sel ini berubah menjadi sel kanker. Terlebih jika ukuran sel tumor ini lebih dari 5 cm, dokter akan segera melakukan pengangkatan sel.
Pada kaum wanita, dokter kemungkinan besar akan meminta pasien untuk tidak mengonsumsi pil kontrasepsi maupun obat-obatan steroid anabolik sementara waktu. Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaaan USG dan pasien akan diberikan serum alfa fetoprotein sebelum dilakukan pengangkatan tumor.
3. Hiperplasia fokal nodular
Salah satu jenis tumor hati jinak yang sering terjadi ialah hiperplasia fokal nodular. Seperti hemangioma, tumor ini tidak memiliki gejala namun para penderita biasanya sering mengeluh mengalami rasa sakit pada perut bagian atas.
Untuk pemeriksaaan dokter biasanya menggunakan MRI atau CT Scan. Selanjutnya, dokter akan melihat dan menunggu apakah tumor mengalami perkembangan ukuran yang membutuhkan tindakan medis selanjutnya.
4. Hepatoma
Hepatoma adalah salah satu jenis kanker hati primer yang sering terjadi. Biasanya, tumor hati ini dapat ditemukan pada penderita sirosis maupun hepatitis.
Pada kebanyakan penderita, hepatoma ditemukan dengan tidak sengaja dalam pemeriksaaan rutin yang dilakukan pasien di rumah sakit. Namun, gejala hepatoma umumnya meliputi nyeri dan rasa tidak nyaman di bagian perut bagian atas. Sebagian pasien juga mengeluh kehilangan nafsu makan dan menjadi sering kelelahan.
Beberapa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi tumor ini ialah dengan operasi pengangkatan tumor, radioterapi, kemoterapi, dan penanganan sistematik lainnya.
5. Cholangiocarcinoma
Cholangiocarcinoma adalah jenis tumor hati ganas atau kanker yang muncul dan membentuk di saluran. Tumor ini muncul di saluran empedu yang berfungsi untuk menjadi penghubung antara usus kecil dan juga kantung empedu.
Cholangiocarcinoma biasanya menyerang orang tua yang berumur diatas 50 tahun. Penanganan tumor hati jenis ini biasanya dengan melakukan transplantasi hati, terapi radiasi, dan drainase.
Baca Juga: Penyebab Kanker Hati dan Cara Mencegahnya
Bagaimana cara mencegah tumor hati?
Untuk mencegah tumor hati, Anda harus selalu menjaga kesehatan hati Anda. Caranya adalah dengan mengonsumsi berbagai makanan yang kaya gizi, olahraga rutin, dan menghindari kebiasaan minum alkohol atau merokok.
Jangan lupa juga untuk lakukan pemeriksaan rutin ke dokter (medical check-up). Dengan demikian, Anda dapat mendeteksi risiko tumor hati dan mencegahnya berkembang dalam tubuh.
Baca Juga: 8 Makanan yang Baik untuk Hati Anda
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
