Jerawat di Wajah ? Anda Bisa Mencegahnya dengan Cara Ini

Sebaiknya cobalah enam kebiasaan di bawah ini untuk mencegah munculnya jerawat di kulit wajah Anda. Apa sajakah itu ? Mari simak penjelasannya dengan lebih lengkap di bawah ini.
Dipublish tanggal: Agu 7, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Jerawat adalah masalah pada kulit wajah yang seringkali terjadi, baik pria maupun wanita. 

Jerawat dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang karena dianggap mengganggu penampilan dan menyebabkan kulit wajah tampak kasar/tidak mulus. 

Sehingga banyak orang yang ingin segera melenyapkan si bintik kecil merah ini dari kulit wajah. Untuk melenyapkannya ada berbagai cara yang bisa dilakukan dan banyak produk yang bisa dipakai. 

Sedangkan, untuk mencegahnya bagaimana ?

Untuk mencegah jerawat muncul di kulit wajah Anda, terdapat beberapa macam cara yang bisa dilakukan. 

Misalnya adalah beberapa jenis treatment yang langsung dilakukan oleh dokter kulit, namun dengan harga yang relatif mengocek kantong. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Bahkan ada pula beberapa hal aneh yang dilakukan padahal sebenarnya belum terbukti secara medis maupun ilmiah dapat mencegah jerawat. 

Jika Anda ragu dan menganggap hal tadi sulit dilakukan, Sebaiknya cobalah enam kebiasaan di bawah ini untuk mencegah munculnya jerawat di kulit wajah Anda. Apa sajakah itu ? Mari simak penjelasannya dengan lebih lengkap di bawah ini.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat mencegah munculnya jerawat

Baik jenis kulit normal, kering maupun berminyak dapat terserang yang namanya jerawat. Namun, kulit yang berminyak akan lebih beresiko muncul jerawat. 

Mengapa demikian ? karena kadar minyak yang lebih banyak dalam kulit akan membuat sel-sel kulit mati, debu serta bakteri atau kuman menjadi mudah mengendap di kulit.

Apalagi jika sudah kulit berminyak, cara membersihkan wajahnya pun salah, akan menambah resiko munculnya jerawat karena bakteri akan berkembang biak lebih subur. 

Jika ingin kulit wajah Anda terbebas dari masalah si bintik kecil merah ini, Anda bisa mencoba melakukan enam kebiasaan di bawah ini dalam keseharian Anda.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

1. Kebiasaan membersihkan wajah hingga tuntas

Banyak orang yang beranggapan bahwa jika menggunakan make-up dapat menyebabkan munculnya jerawat di wajah. Namun, sebenarnya bukanlah hal tersebut yang menjadi faktor utama penyebab munculnya jerawat. 

Pembersihan wajah dari make-up yang salah dan tidak bersih lah yang mampu menimbulkan jerawat di wajah Anda.

Agar wajah bersih dengan maksimal, sebaiknya Anda lakukan double cleansing atau membersihkan wajah menggunakan cleanser terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan sabun cuci muka setiap harinya. 

Hal tersebut wajib dilakukan oleh Anda jika ingin wajah terbebas dari jerawat. T

ujuannya adalah untuk menghilangkan sisa-sisa make-up, debu dan kotoran yang menempel di kulit wajah supaya tidak mengendap di pori-pori kulit wajah Anda yang nantinya akan menyebabkan jerawat.

2. Perbaiki pola makan Anda

Konsumsi gula/gorengan sebaiknya dikurangi agar produksi minyak kulit lebih terkendali. Karena minyak berlebihan di kulit dapat memicu timbulnya jerawat.

3. Perhatikanlah kandungan make-up dan skincare yang digunakan

  • Jangan asal ikuti tren;
  • Pahami jenis kulit Anda;
  • Pilih produk dengan bahan yang sesuai untuk mengatasi masalah kulit Anda;
  • Cek tanggal kadaluwarsa; dan
  • Simpan di tempat yang baik.

4. Perbanyak istirahat dan kurangi stres

Kurangnya porsi waktu tidur dan stres dapat memicu produksi hormon glukokortikoid yang akan meningkatkan produksi minyak di kulit. 

Maka, sebaiknya Anda beristirahat yang cukup dan sebisa mungkin hindari/kurangi tingkat stres untuk menjaga kondisi kesehatan kulit Anda.

5. Berolahraga ringan dengan teratur

Sel-sel kulit akan beregenerasi lebih baik dan menjadi lebih sehat apabila Anda rutin berolahraga. Jika tidak sempat ke gym/jogging, lakukan beberapa olahraga sederhana di rumah yang bisa Anda contoh dari banyak video tutorial.

6. Jagalah kebersihan rambut, handphone, serta sarung bantal Anda

Penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan rambut, terlebih jika Anda menyukai model rambut yang jatuh ke wajah. Harus lebih dijaga kebersihan rambutnya agar tidak menyebarkan bakteri/debu penyebab jerawat di wajah.

Rajinlah keramas dan selalu bilas sampai bersih agar sisa sampo dan produk rambut lainnya tidak menempel di ujung rambut Anda, yang mana hal itu dapat menyebabkan munculnya jerawat kecil-kecil.

Kemudian, seringlah bersihkan atau lap layar handphone dari debu yang menempel. Selain itu, rutin mengganti sarung bantal seminggu sekali juga harus dilakukan agar tidak terjadi penumpukan banyak bakteri.

Itulah enam kebiasaan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya jerawat di kulit wajah Anda. Mulai sekarang, ubah kebiasaan buruk Anda menjadi enam kebiasaan baik di atas guna menjaga kesehatan kulit wajah Anda.


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Williams LB, et al. (2008). Chemical and mineralogical characteristics of French green clays used for healing. DOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2600539/)
Pappas A. (2009). The relationship of diet and acne: A review. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2836431/)
The National Standard Research Collaboration. (2013). Tea tree oil (Melaleuca alternifolia). (http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/tea-tree-oil/evidence/HRB-20060086)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app