Jojoba merupakan tanaman bersemak yang memiliki nama ilmiah Simmondsia chinensis. Tanaman jojoba yang digunakan selama berabad-abad untuk mengobati luka dan banyak penyakit lainnya, tumbuh di lahan kering daerah barat daya Amerika Serikat, Meksiko Utara, dan beberapa bagian wilayah Afrika.
Tanaman ini memiliki biji yang mengandung banyak minyak dan dipercaya sebagai salah satu bentuk pengobatan tradisional karena jojoba memiliki kandungan asam lemak esensial yang dapat memberikan banyak manfaat tertentu ketika digunakan.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Minyak jojoba atau jojoba oil juga tersedia dalam bentuk minyak esensial dan digunakan sebagai aromaterapi. Namun, minyak jojoba (jojoba oil) memiliki sifat yang ringan, tidak lengket, tidak berbau, dan dapat disimpan dalam jangka panjang.
Kandungan vitamin dan mineral yang berada dalam minyak jojoba juga cukup banyak, yaitu vitamin E, vitamin B kompleks, silikon, kromium, tembaga, dan zinc. Jojoba oil juga memiliki kandungan yodium sangat tinggi sekitar 82% disertai dengan beberapa kandungan asam lemak.
Mengenai Jojoba
Golongan
Minyak essential
Kemasan
Produk kosmetik
Kandungan
Vitamin & mineral
Manfaat Jojoba
Jojoba banyak digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan terutama yang berkaitan dengan kulit atau bagian luar tubuh, seperti pada wajah, rambut rontok, psoriasis atau radang kronis, kulit pecah-pecah, serta dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang disebabkan oleh sinar matahari.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Manfaat jojoba oil juga dapat membuat kulit menjadi lebih lembab karena berperan sebagai emolien atau zat yang dapat meningkatkan hidrasi kulit.
Selain itu, kandungan anti inflamasi yang terdapat dalam jojoba oil juga dapat mengatasi masalah infeksi kulit, eksim, maupun jerawat.
Berikut ini sejumlah manfaat dari jojoba, yaitu:
Mengatasi jerawat
Menurut sebuah penelitian di Swiss, manfaat jojoba oil atau minyak jojoba terbukti efektif dalam mengatasi masalah jerawat, komedo, dan lesi kulit. Hal tersebut terbantu dengan adanya masker wajah dengan kandungan jojoba oil dan tanah liat (clay mask).
Mengatasi luka dan peradangan
Jojoba oil yang memiliki sifat anti inflamasi juga dapat digunakan untuk mengatasi luka dan peradangan pada kulit. Selain itu, kandungan antioksidan juga dapat membantu pembentukan sel baru pada kulit dalam memperbaiki dan mempercepat penyembuhan luka.
Manfaat jojoba oil juga bisa membantu mencegah peradangan atau luka akibat penggunaan alat cukur. Caranya dengan mengoleskan minyaknya terlebih dahulu pada area tubuh yang akan dicukur. Minyak jojoba juga dapat menghilangkan efek iritasi yang dialami secara aman dan alami tanpa menyumbat pori-pori kulit.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Sebagai anti jamur dan infeksi
Manfaat jojoba oil lainnya ternyata memiliki sifat anti jamur dan anti infeksi yang dapat mengobati jamur kuku serta menghilangkan kutil. Selain itu, vitamin B5 dalam minyak jojoba mengandung asam proteinat yang dapat menjaga kulit terbebas dari infeksi dan bakteri.
Melembabkan kulit
Minyak jojoba dapat berperan sebagai sebum pada kulit untuk membantu melembapkan kulit secara alami. Namun, sebum yang kadarnya terlalu banyak pada kulit justru dapat menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat terlebih ketika tubuh sedang memiliki kadar hormon yang tinggi atau dalam masa pubertas.
Oleh karena itu, manfaat jojoba oil dapat membantu menghilangkan penumpukan sebum atau minyak berlebih pada wajah dan mengontrolnya agar tetap seimbang. Jojoba oil juga cocok digunakan untuk melembabkan kulit kering yang bisa menyebabkan iritasi, bercak bersisik, atau kulit kasar.
Mengurangi efek penuaan
Minyak jojoba mengandung vitamin E yang dapat digunakan sebagai antioksidan untuk meningkatkan kelembaban dan keelastisan kulit. Jojoba oil juga bertindak sebagai nutrisi anti penuaan alami dalam tubuh.
Minyak jojoba dapat diserap oleh lapisan epidermis kulit sehingga ikut membantu mencegah terjadinya risiko penyakit kanker kulit karena dapat mempercepat regenerasi sel dan mengatasi kerutan tanda penuaan.
Dosis Jojoba
Dosis jojoba oil yang biasa digunakan sebagai panduan adalah:
- Sebagai pelembab wajah yang dioleskan di seluruh area wajah pada pagi dan malam hari sebelum tidur
- Sebagai pelembab rambut yang diteteskan pada rambut dan bertindak sebagai kondisioner atau setelah mandi
- Mengurangi keriput dengan penggunaan 1-3 tetes yang digosok memutar agar terserap pada kulit
- Menghapus make up dengan 3-5 tetes minyak jojoba pada kapas yang diusapkan pada riasan make up
- Mengatasi infeksi yang digunakan 1-3 tetes minyak jojoba pada area terinfeksi dan iritasi sebanyak 2 kali sehari
Untuk kepastiannya, tiap orang memiliki kondisi yang berbeda dan perlu dikonsultasikan dengan dokter kulit Anda. Hindari penggunaan dosis berlebih baik dalam jumlah maupun waktu penggunaan dan ikuti panduan dokter.
Efek samping Jojoba
Jojoba oil umumnya digunakan dalam bentuk minyak yang dioleskan langsung pada kulit, bahkan ibu hamil dan menyusui dapat menggunakannya secara aman. Tetapi Anda sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Namun, beberapa orang yang menggunakan jojoba oil mungkin dapat mengalami beberapa reaksi alergi seperti gatal-gatal atau kemerahan pada kulit setelah menggunakannya. Jika itu terjadi, segera hentikan penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter kulit.
Tidak disarankan untuk mengonsumsi jojoba secara langsung melalui mulut karena dikhawatirkan dapat memiliki efek toksik untuk tubuh dan mengandung asam euric yang dapat menyebabkan kerusakan jantung dan efek samping serius lainnya.
Interaksi Jojoba
Penggunaan minyak jojoba atau jojoba oil tidak boleh dikonsumsi secara oral melalui mulut, tetapi penggunaan pada kulit luar mungkin dapat menimbulkan reaksi alergi meskipun jarang terjadi.
Oleh karena itu, coba gunakan secara perlahan dan lihat adakah efek samping atau interaksi yang terjadi pada kulit. Jika ada, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter. Perhatikan pula kandungan yang terdapat dalam produk jojoba oil, jika memiliki masalah reaksi alergi dengan kandungan tersebut sebaiknya hindari penggunaan.
Perhatian
- Hindari penggunaan jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan jojoba oil
- Ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum penggunaan jojoba oil
- Penderita Alzheimer dapat menggunakan jojoba oil jika diterapkan pada tangan tanpa mempengaruhi emosi atau gangguan mental
Artikel terkait: