Juniper (Juniperus communis) merupakan tanaman bersemak asal Eropa yang memiliki kandungan kaya akan antiioksidan polifenol dan flavonoid yang dapat memberikan efek luar biasa bagi tubuh.
Selain itu, terdapat mineral dan vitamin seperti tembaga, kalsium, besi, seng, limonene, fosfor, magnesium, kromium, kalium, dan selenium, serta vitamin B (B1, B2, dan B3) dan C.
Tanaman juniper ini sudah ada sejak zaman prasejarah bahkan di Bulgaria telah digunakan untuk mencegah penyakit jangka panjang dan jangka pendek.
Biasanya, pohon ini memiliki tinggi sekitar 20-40 meter dengan batang berwarna hijau kekuning-kuningan dengan daun yang berbentuk seperti jarum atau sisik. Juniper tidak mempunyai bunga dan buah, tetapi memiliki biji yang dibalut kulit berwarna biru atau kemerahan yang disebut ‘berry’.
Bijinya ini akan matang dan siap dipanen dalam waktu satu hingga tiga tahun.
Juniper dimanfaatkan sebagai obat dalam bentuk olahan berbagai macam. Biasanya, bagian berry tanaman Jupiterlah yang paling sering digunakan dalam bentuk ekstrak atau penyulingan yang menghasilkan minyak juniper berry.
Rasanya pahit dan sedikit berbau, tanaman ini memiliki sifat anti-inflantasi yang kuat, diuretic dan antiseptic.
Banyak spesies juniper, namun ada beberapa varietas mengandung racun, tetapi ada spesies dapat dikonsumsi meliputi :
- Juniper Communis (paling sering digunakan dan ditemukan)
- Juniper Drupacea
- Juniper Deppeana
- Juniper Phoenecia
- Juniper Excelca
- Juniper Oxycedrus
- Juniper Californica
Manfaat penggunaan Juniper
Adapun beberapa manfaat tumbuhan Juniper :
Menghilangkan Stres Oksidatif
Kandungan dalam tumbuhan Juniper memiliki 87 antioksidan yang salah satunya dapat membantu tubuh untuk mencegah dan melawan penyakit, kandungannya dapat meringankan stress oksidatif yang disebabkan oleh banyaknya radikal bebas.
Membatu Pencernaan
University of Michigan mengatakan bahwa Juniper bermanfaat sebagai alat bantu pencernaan, terutama dalam masalah maag. Sifat diuretic dalam tumbuhan ini dapat mencegah penahanan air berlebih di dalam tubuh yang menyebabkan peningkatan aliran urin, sehingga dapat membersihkan sistem tubuh dari racun dan kotoran, serta memungkinkannya terjadi penurunan infeksi saluran kemih.
Memperbaiki kondisi kulit
Biji Juniper yang sudah dibuat menjadi minyak atsiri dapat mengobati ruam atau eksim, peneliti menemukan bahwa dua kultivar biji Juniper dapat menyembuhkan luka yang luar biasa dengan kegiatan anti-inflamasinya.
Minyak Atsirinya juga dapat digunakan selama beberapa waktu untuk mengurangi selulit yang melibatkan timbulan lemak di bagian paha, pinggul, dan bokong. Sedangkan ekstrak Juniper dapat mengobati kelainan pigmentasi kulit seperti vitiligo.
Membantu tidur lebih nyenyak
Banyak pakar kesehatan merekomendasikan minyak Juniper karena dapat memberikan dampak positif pada otak dan mendorong pikiran Anda untuk membantu tidur lebih nyenyak. Aroma terapinya dapat membuat tenang para penderita Insomnia.
Baik untuk Jantung
Kualitas antioksidan yang terkandung dalam tumbuhan Juniper dapat membantu meningkatkan fungsi jantung. Minyak Atsiri Juniper telah ditemukan untuk mengurangi tekanan darah dalam penelitian.
Sebagai fungsi diuretic, berkontribusi terhadap aktivitas penurunan tekanan darah dan juga berfungsi sebagai “agen antikolinesterase” yang penting untuk fungsi jantung dan membantu membangun asetilkolin dalam sistem saraf untuk memperlambat aksi jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran arah, dan dapat memicu kontraksi jantung.
Dapat membantu mengobati Leishmaniasis
Ada kemungkinan baru bahwa buah juniper bisa menjadi pengobatan parasit yang menyebabkan leishmaniasis.
Penyakit ini biasanya di derita pada daerah tropis dan Eropa Selatan. Tes laboratorium menunjukkan hasil yang sangat kuat dari ekstrak juniper terhadap parasit
Mengatasi Diabetes
Penelitian menyatakan pengobatan pada diabetes terbatas pada tes labolatorium pada hewan, namun hasilnya sangat menjanjikan.
Ekstrak etanol dan teh juniper tampaknya memiliki potensi untuk mengurangi gula darah tinggi pada tikus diabetes. Minyak atsiri juniper tampaknya juga membatasi jumlah malondialdehyde yang diproduksi oleh tubuh hewan.
Kegunaan lainnya yang dapat Anda temukan, yaitu:
- Anti septic, mensterilkan
- Antihyperlipidemic, menurunkan kolestrol
- Anti Parkinsonian, mencegah penyakit parkinson
- Sudorific, meningkatkan proses berkeringat
- Depuratif, memurnikan darah
- Stimulant, merangsang anggota tubuh
- Antipasmodik, meredakan kejang otot
- Penolak serangga, menangkal serangga
- Vulnerary, menyembuhkan luka
Efek samping Juniper :
Ramuan Juniper dapat merangsang kontraksi otot polos, maka tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang hamil, serta wanita yang sedang menyusui.
Juniper dapat mengiritasi ginjal dan tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki penyakit ginjal atau infeksi.
Juniper dapat mengganggu kerja obat pengatur glukosa, sebaiknya digunakan dengan sangat hati-hati pada pasien yang memiliki penyakit diabetes atau hipoglikemia.
Juniper ini tidak boleh dikonsumsi selama lebih dari enam minggu sebagai tisane dan penggunaan tingtur. Penggunaan minyak juniper harus dipantau atau dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau profesional medis.