Kaki Anda akan bergantung pada indera peraba Anda untuk menarik diri dari permukaan yang panas dan untuk menavigasi permukaan yang berubah. Tetapi jika Anda mengalami mati rasa di kaki, Anda mungkin akan memiliki sedikit atau tidak merasakan sensasi apapun di kaki Anda.
Mati rasa pada kaki mungkin merupakan kondisi sementara atau bisa juga merupakan akibat dari suatu kondisi yang kronis, seperti diabetes. Gejala mati rasa di kaki juga bisa progresif.
Anda mungkin akan mulai kehilangan beberapa sensasi di kaki Anda yang kemudian perlahan-lahan akan kehilangan rasa tersebut secara keseluruhan seiring berjalannya waktu. Mencari saran medis untuk mati rasa di kaki Anda dapat membantu memperlambat atau menunda perkembangan kondisi tersebut.
Apa saja gejala mati rasa di kaki?
Gejala utama mati rasa di kaki adalah kehilangan sensasi di kaki Anda. Kondisi ini dapat mempengaruhi indera peraba dan keseimbangan Anda karena Anda tidak dapat merasakan posisi kaki Anda saat menyentuh lantai.
Sementara kehilangan sensasi adalah gejala utama dari mati rasa di kaki, Anda mungkin akan mengalami beberapa sensasi tambahan yang abnormal. Sensasi tersebut termasuk:
- Rasa seperti tertusuk
- Sensasi pin-and-needles
- Perasaan geli
- Kaki terasa lemah
Gejala tambahan ini dapat membantu dokter untuk mendiagnosis apa yang menyebabkan mati rasa di kaki Anda.
Apa yang menyebabkan mati rasa di kaki?
Tubuh Anda tersusun dari jaringan saraf yang kompleks yang bergerak dari ujung jari kaki dan jari tangan ke otak dan kemudian kembali lagi. Jika Anda mengalami kerusakan, penyumbatan, infeksi, atau kompresi saraf yang berjalan ke kaki, Anda mungkin akan mengalami mati rasa di kaki Anda.
Kondisi medis yang dapat menyebabkan mati rasa di kaki Anda termasuk:
- Alkoholisme atau penyalahgunaan alkohol
- Penyakit Charcot-Marie-Tooth
- Diabetes dan neuropathy diabetes
- Frostbite
- Sindrom Guillain-Barré
- Herniasi disk
- Penyakit Lyme
- Neuroma Morton
- Multiple sclerosis
- Penyakit arteri perifer
- Penyakit pembuluh darah perifer
- Linu panggul
- Shingles atau herpes zoster
- Efek samping dari obat kemoterapi
- Cedera tulang belakang
- Vaskulitis atau radang pembuluh darah
Anda juga mungkin mengalami mati rasa di kaki setelah duduk yang terlalu lama. Kehilangan sensasi ini sering disebut "going to sleep" kondisi ini terjadi karena saraf yang mengarah ke kaki ditekan saat Anda duduk.
Ketika Anda berdiri dan aliran darah kembali, kaki Anda mungkin terasa seperti mati rasa. Sensasi pin-and-needles (kondisi seperti tertusuk jarum) biasanya terjadi sebelum sirkulasi dan sensasi kembali ke kaki Anda.
Kapan mencari pertolongan medis untuk mati rasa di kaki?
Mati rasa pada kaki Anda yang terjadi secara tiba-tiba dan dengan gejala lain, seperti kesulitan bernapas, dapat menyebabkan kondisi yang mengkhawatirkan. Carilah pertolongan medis segera jika Anda mengalami gejala berikut yang disertai dengan mati rasa di kaki:
- Kebingungan
- Kesulitan berbicara
- Pusing
- Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
- Mati rasa yang dimulai dalam hitungan menit atau jam
- Mati rasa yang melibatkan banyak bagian tubuh
- Mati rasa yang terjadi setelah cedera kepala
- Sakit kepala parah
- Kesulitan bernafas
Meskipun bukan selalu menjadi keadaan yang darurat, kombinasi mati rasa di kaki dan gejala-gejala di atas bisa menjadi suatu pertanda:
Buatlah janji untuk menemui dokter jika mati rasa di kaki menyebabkan Anda sering tersandung atau terjatuh. Anda juga harus memeriksakan diri ke dokter jika mati rasa di kaki Anda semakin parah.
Jika Anda menderita diabetes, buatlah janji untuk menemui dokter atau spesialis penyakit yang dapat mengobati mati rasa di kaki. Diabetes adalah penyebab umum mati rasa di kaki karena perubahan metabolisme yang dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Bagaimana mendiagnosis mati rasa di kaki?
Mendiagnosis mati rasa di kaki tergantung pada seberapa parah gejala Anda. Seorang dokter dapat menganjurkan untuk pemeriksaan computed tomography (CT) scan jika Anda memiliki gejala seperti stroke.
Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk melihat kondisi otak Anda dan mengidentifikasi penyumbatan atau pendarahan yang dapat menyebabkan gejala Anda tersebut.
Dokter Anda juga akan menanyakan mengenai riwayat medis dan meminta Anda untuk mendeskripsikan gejala. Pertanyaan yang biasa diajukan oleh dokter meliputi:
- Berapa lama mati rasa tersebut berlangsung?
- Apa gejala lain yang Anda alami bersama dengan mati rasa di kaki?
- Kapan Anda pertama kali merasakan mati rasa di kaki Anda?
- Kapan mati terasa memburuk?
- Apa yang membuat mati rasa membaik?
Setelah Anda menjelaskan mengenai riwayat medis Anda dengan dokter Anda, pemeriksaan fisik biasanya dapat dilakukan. Dokter Anda kemungkinan besar akan memeriksa kaki Anda dan menentukan apakah kehilangan sensasi tersebut berdampak pada satu atau kedua kaki. Beberapa pemeriksaan yang dianjurkan oleh dokter Anda meliputi:
- Electromyography, yang mengukur seberapa baik otot merespons stimulasi listrik
- Pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) untuk melihat kelainan pada tulang belakang, sumsum tulang belakang, atau keduanya
- Pemeriksaan konduksi saraf, yang mengukur seberapa baik saraf mengalirkan arus listrik
Pemeriksaan tambahan lainnya akan tergantung pada dugaan diagnosis.
Bagaimana mengobati mati rasa di kaki?
Mati rasa pada kaki adalah penyebab umum dari ketidakseimbangan dan dapat meningkatkan risiko seseorang terjatuh. Melakukan terapi dengan ahli terapi fisik untuk mengembangkan program keseimbangan akan membantu mengurangi risiko Anda terjatuh.
Gerakan dan latihan yang tidak mengiritasi mati rasa di kaki Anda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan aliran darah ke saraf yang mengalami mati rasa. Bicaralah dengan dokter dan terapis fisik Anda tentang rencana program olahraga yang cocok untuk Anda.
Mengobati mati rasa di kaki Anda sangat penting. Kurangnya sensasi dapat meningkatkan resiko luka di kaki, tersandung, dan terjatuh. Anda mungkin akan mengalami luka atau cedera tanpa sadar jika Anda tidak bisa merasakan sensasi di kaki dengan baik.
Luka Anda mungkin tidak dapat sembuh dengan cepat jika Anda mengalami penurunan sirkulasi. Mengobati penyebab mati rasa di kaki Anda dapat membantu menghilangkan gejala-gejala Anda.
Dokter Anda juga dapat merekomendasikan untuk mengunjungi spesialis penyakit kaki setidaknya setiap tahun jika Anda mengalami mati rasa kronis di kaki Anda. Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda diingat:
- periksa kaki Anda secara teratur apakah ada luka atau lecet
- letakkan cermin di lantai sehingga Anda bisa melihat telapak kaki dengan baik
- kenakan sepatu yang pas untuk melindungi kaki Anda untuk meminimalkan terjadinya resiko luka di kaki
Mempertahankan tindakan pencegahan ini dapat membantu Anda meminimalkan potensi masalah lain yang dapat disebabkan oleh mati rasa di kaki.
tangan kiri sy mati rasa sampai luka pun kena api atau luka benda tajam..... Dok... apakah itu adalah gejala penyempitan syaraf? terima kasih