Kalium permanganat adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai obat pembersih luka hingga mengusir bakteri ataupun jamur penyebab infeksi. Selain digunakan sebagai antiseptik untuk membersihkan luka, obat ini juga digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kulit seperti dermatitis.
Kalium permanganat termasuk golongan peroksidan yang dapat melepaskan oksigen dalam proses oksidasi jika bersentuhan dengan zat organik. Sifat bakterisidalnya mampu membunuh bakteri ataupun jamur sebelum berkembang biak.
Zat berbentuk kristal berwarna keunguan ini biasa disebut juga PK (permanganas kalikus) atau jika sudah dilarutkan dalam air disebut larutan PK. Kalium permanganat merupakan senyawa oksidator kuat yang jika bersentuhan dengan senyawa organik akan melepaskan oksigen. Kelebihan oksigen pada proses oksidasi ini akan membunuh beberapa jenis bakteri dan jamur.
Dengan demikian PK dapat digunakan sebagai pembersih luka dan mengatasi infeksi jamur pada kulit. Selain itu senyawa ini juga bersifat deodoran (penghilang bau) dan anstringen (menyebabkan pengerutan jaringan).
Mengenai Kalium permanganat (PK)
Golongan
Obat bebas
Kemasan
Kalium permanganat (PK) dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut : Serbuk kristal 5 gr
Kandungan
Kalium permanganat 5 gr
Manfaat Kalium permanganat (PK)
Kalium permanganat digunakan untuk membersihkan luka dan berbagai macam infeksi kulit yang tidak dalam. Sering juga digunakan sebagai air mandi untuk menghindari infeksi pada kulit yang luka. Selain itu larutan PK juga digunakan untuk mengatasi kondisi berikut:
- Jamur kaki (kutu air).
- Pempigus.
- Impetigo.
- Irigasi kandung kemih yang mengalami infeksi.
- Pencucian area perineum pasca melahirkan.
- Membersihkan area anus setelah operasi ambeien.
Efek samping Kalium permanganat (PK)
Kalium permanganat umumnya ditoleransi dengan baik. Namun ada beberapa efek samping yang mungkin muncul, antara lain sebagai berikut:
- Iritasi, nyeri, rasa terbakar dan kemerahan pada kulit.
- Jika terjadi kontak dengan mata dapat menyebabkan efek seperti terbakar dan kemerahan.
- Jika terjadi kontak pada area kewanitaan dapat menyebabkan efek seperti terbakar dan pendarahan.
- Menimbulkan perubahan warna pada pakaian.
Efek Overdosis Kalium permanganat (PK)
Penggunaan berlebihan atau pada konsentrasi yang terlalu tinggi atau tertelan dapat menyebabkan perubahan warna pada selaput lendir, iritasi pada mata, batuk, perdarahan pada saluran cerna dan muntah. Segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan pertolongan.
Dosis Kalium permanganat (PK) dan cara penggunaan
Kalium permanganat tersedia dalam sediaan serbuk kristal ukuran 5 gr. Serbuk dilarutkan dengan air, umumnya 1 : 10.000. Dosis yang lazim digunakan untuk kompres luka luar dan untuk air mandi seperti berikut:
- Luka luar
Dosis umum yang digunakan untuk luka luar adalah larutan 0,01% untuk kompres luka 2-3 kali sehari. Larutan ini juga bisa digunakan untuk rendaman kaki yang terkena kutu air, lakukan setia 8 jam sekali.
- Air mandi
Untuk air mandi gunakan 1gr/5000 mL air atau sekitar 10-20 liter air.
Cara menggunakan PK (Kalium permanganat):
- Bersihkan luka terlebih dahulu sebelum memberikan larutan PK.
- Obat ini dapat mengiritasi lapisan lendir, hindari penggunaan di area mata.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai menggunakannya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk menggunakannya pada jam yang sama setiap hari.
Interaksi Kalium permanganat (PK)
Meskipun jarang terjadi beberapa obat topikal mungkin dapat berinteraksi dengan kalium permanganat. Berhati-hatilah pada penggunaan bersamaan dengan obat topikal lain.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan PK, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Hindari kontak langsung dengan mata.
- Gunakan larutan PK dengan kadar yang dianjurkan dokter, jangan terlalu pekat.
- Jika mengalami alergi, hentikan penggunaannya.
- Obat ini tidak digunakan untuk luka yang dalam dan perlu penutupan yang rapat.
Kehamilan dan menyusui
Apakah obat Kalium permanganat boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui?
- Penggunaan kalium permanganat untuk ibu hamil sebaiknya hanya jika dibutuhkan atau dengan konsentrasi kecil saja. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
- Meskipun belum ada penelitian yang menjelaskan apakah kalium permanganat dapat masuk dalam saluran ASI. Namun karena umumnya obat-obatan akan mempengaruhi ibu menyusui, sebaiknya digunakan hanya jika sangat dibutuhkan saja.
Artikel terkait: