Tulang merupakan bagain dari tubuh yang sangat penting agar tubuh dapat tetap berdiri kokoh. Tulang terbuat dari kalsium fosfat. Saat Anda kekurangan kalsium, tubuh Anda mengambilnya dari tulang untuk memastikan kadar kalsium dalam darah Anda cukup untuk menjaga otot dan saraf bekerja.
Kalsium adalah mineral yang ditemukan secara alami dalam makanan. Kalsium diperlukan untuk banyak fungsi normal tubuh, terutama pembentukan dan pemeliharaan tulang. Kalsium juga dapat mengikat mineral lain (seperti fosfat) dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.
Saat tubuh kekurangan kalsium, biasanya diperlukan asupan kalsium lain dari luar, salah satunya dengan mengkonsumsi suplemen kalsium Nah, pada artikel ini akan membahas salah satu obat yang dapat digunakan suplemen kalsium. Suplemen tersebut yaitu obat Kalsium Fosfat Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping dari suplemen Kalsium Fosfat. Selamat membaca.
Mengenai Kalsium Fosfat
Golongan:
Suplemen
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Kalium fosfat
Kegunaan suplemen Kalsium Fosfat
Kalsium Fosfat adalah garam kalsium dari asam fosfat dengan aplikasi yang banyak digunakan. Suplemen ini biasa digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan kalsium.
Suplemen ini juga berguna untuk mengatasi kondisi lainnya, seperti:
- tulang lemah
- osteoporosis
- penyakit otot
- hiperparatiroidisme
Dosis suplemen Kalsium Fosfat
Kalsium Fosfat merupakan suplemen yang tersedia dalam bentuk oral. Suplemen ini dapat dikonsumsi oleh semua usia, muda maupun tua. Berikut dosis Kalsium Fosfat yang biasa diberikan:
Dosis oral sebagai Suplemen makanan
- Dewasa: Dalam unsur kalsium: Usia 19-50 tahun: 1000 mg / hari dan usia > 50 tahun: 1200 mg / hari.
- Anak: Dalam unsur kalsium: Usia 0-6 bulan: 210 mg / hari; Usia 7-12 bulan: 270 mg / hari; Usia 1-3 tahun: 500 mg / hari, Usia 4-8 tahun: 800 mg / hari, Usia 9-18 tahun: 1300 mg / hari.
Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan.
Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Efek samping suplemen Kalsium Fosfat
Seiring dengan efek obat yang dikonsumsi, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Kalsium Fosfat yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Ketidaknyamanan saluran pencernaan (sembelit, mual, muntah, kembung dan perut bergas)
- Mulut kering
- Hiperkalsemia
- Hipofosfatemia
- Milk-Alkali Syndrome
Jika setelah mengkonsumsi obat Kalsium Fosfat terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Interaksi suplemen Kalsium Fosfat
Kalsium fosfat dapat mempersulit tubuh Anda untuk menyerap obat lain yang Anda konsumsi melalui mulut. Beri tahu dokter jika Anda minum:
- Digoxin
- Antasida atau suplemen kalsium lainnya
- Kalsitriol atau suplemen vitamin D
- Doksisiklin
- Minocycline
- Tetrasiklin
Perhatian dan peringatan bagi pengguna
- Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Kalsium Fosfat atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
- Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Kalsium Fosfat.
- Hindari pemberian kalsium intravena pada pasien dengan glikosida jantung.
- Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya beri tahu dokter mengenai riwayat medis Anda seperti, penyakit ginjal, batu ginjal, sedikit atau tidak ada asam lambung, penyakit jantung, penyakit pankreas, penyakit paru-paru tertentu (sarkoidosis) , kesulitan menyerap nutrisi dari makanan (sindrom malabsorpsi).
- Hati-hati penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Konsutasikan kembali mengenai manfaat dan resiko penggunaan obat ini pada kondisi tersebut.
- Jangan menambah, mengurangi atau menghentikan pengobatan tanpa ada saran dan anjuran dari dokter. Karena hal tersebut dapat memperburuk efek samping yang ada.
- Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol saat menggunakan obat ini, karena hal tersebut dapat meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis.
- Peningkatan risiko hiperkalsemia dan hiperkalsiuria pada pasien hipoparatiroid yang menerima vitamin D dosis tinggi.
- Beberapa formulasi kalsium bebas gula mungkin mengandung aspartam. Jika Anda memiliki fenilketonuria (PKU) atau kondisi lain yang mengharuskan Anda membatasi asupan aspartam (atau fenilalanin), konsultasikan dengan dokter atau apoteker tentang penggunaan obat ini dengan aman.
Jika setelah mengkonsumsi obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.