Kanamycin adalah antibiotika bakterisidal aminoglikosida yang digunakan secara luas terutama untuk infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif. Kanamycin bekerja dengan cara mengikat secara ireversibel dari ribosom prokariotik bakteri sehingga menghambat sintesa protein yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri itu.
Mengenai Kanamycin
Golongan
Resep dokter
Kemasan
Kapsul dan suntik
Kandungan
Kanamycin sulfate 1 gr
Manfaat Kanamycin
Kegunaan dan manfaat obat Kanamycin adalah untuk mengobati berbagai infeksi bakteri terutama bakteri gram negatif seperti E. coli, Proteus spp., Serratia marcescens, Klebsiella pneumoniae , Dysentery bacillus, Vibrio parahaemolyticus, staphylococcus dan bakteri lain yang sensitif, koma hepatikum.
Dosis Kanamycin
Kanamycin diberikan dengan dosis sebagai berikut:
- Anak
- 15-30 mg/kgBB terbagi dalam 3 dosis sehari, dengan sediaan sirup.
- sehari 15 mg/kg BB dalam 2-4 dosis terbagi sehari dengan injeksi IM atau Infus dalam 30-60 menit maksimal 1,5gram perhari dalam 7-10 hari.
- Dewasa: 1-2 kapsul setiap kali dalam 3-4 dosis sehari
Efek Samping Kanamycin
Berbagai efek samping Kanamycin yang mungkin terjadi antara lain:
- Tinnitus (telinga berdenging) atau kehilangan pendengaran
- Sakit kepala
- Gangguan pencernaan seperti mual dan muntah, diarea, atau sindroma malabsorpsi
- Nyeri atau iritasi pada bekas suntikan
- Reaksi hipersensitivitas
Efek samping fatal: menyebabkan gangguan pada ginjal. Hambatan pada neuromuscular menyebabkan paralisis pernafasan yang mengancam jiwa.
Interaksi Obat Kanamycin
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Kanamycin adalah:
- Polymyxin B, bacitracin, colistin, amphotericin Bm cisplatin, vancomucin dan aminoglikosida lain: meningkatkan potensi meracuni ginjal dan saraf.
- Obat-obat diuretik kuat: meningkatkan potensi obat.
- Cephalosporin: meningkatkan efek meracuni ginjal.
- Obat antinyeri NSAID: meningkatkan jumlah Kanamycin di dalam darah.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Kanamycin adalah:
- Tidak boleh digunakan untuk wanita hamil dan menyusui.
- Hati-hati penggunana pada pasien usia lanjut atau dengan kondisi kesehatan rendah.
- Hindari penggunaan bila Anda memiliki hipersensitivitas ataupun reaksi toksisitas terhadap kanamycin atau aminoglikosida.
- Hati-hati memberikan Kanamycin pada penderita dengan kerusakan fungsi ginjal, gangguan fungsi pendengaran, hingga intestinal ulcer.
- Tidak boleh dikombinasikan dengan obat anestesi atau relaksan otot karena dapat memperburuk depresi pernapasan.
- Hindari pemberian secara intraperitoneal selama operasi pada pasien yang mendapat senyawa penghambat neuromuscular
Toleransi terhadap kehamilan
Kategori D. Kanamycin positif beresiko terhadap janin manusia berdasarkan data- data merugikan dari pemakaian kanamycin yang dikumpulkan dari penelitian maupun bukti pengalaman serta studi terhadap manusia. Namun jika manfaat yang diperoleh sangat besar, penggunaannya masih bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan tingginya resiko.