Ini adalah review terhadap obat dengan merk kanamycin meiji. Kanamycin meiji memiliki kandungan kanamycin yang termasuk dalam antibiotika bakterisidal aminoglikosida yang digunakan secara luas terutama untuk infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif.
Kanamisin bekerja dengan cara mengikat secara ireversibel sub unit 30s dari ribosom prokariotik bakteri sehingga menghambat sintesa protein yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri itu.
Mengenai Kanamycin Meiji
Golongan
obat keras
Kemasan
botol 60 ml syrup; kapsul 250 mg; 1 vial 1 g injeksi; 1 vial 2 g injeksi
Kandungan
kanamycin 250 mg/kapsul; 250 mg/5ml syrup; 1 g,2 g/vial injeksi
Manfaat Kanamycin Meiji
Kegunaan kanamycin meiji adalah untuk pengobatan terhadap berbagai infeksi bakteri terutama bakteri gram negatif seperti E. coli, Proteus spp., Serratia marcescens, Klebsiella pneumoniae , Dysentery bacillus, Vibrio parahaemolyticus,
Bakteri gram positif seperti staphylococcus dan bakteri lain yang sensitif. kanabiotic(kanamycin) juga digunakan untuk pengobatan koma hepatikum.
Dosis Kanamycin Meiji
Terapi tambahan pada TB MDR Dewasa 2gram diberikan intramuscular dalam 2 dosis (pagi dan malam ) dua kali seminggu, 1 gram sekali sehati diberikan setiap 3 hari. Dosis dapat diturunkan sesuai dengan status nutrisi dan usia pasien.
Infeksi lainnya : 1-2 gram suntikan intramuscular
- Dewasa diberikan satu kali atau dibagi dalam 2 dosis.
- Anak dosis 30-50mg/kgBB IM sekali sehari atau dibagi dalam dua dosis.
Efek Samping Kanamycin Meiji
Efek samping yang disebabkan oleh pemakaian kanamycin meiji adalah:
- tinnitus atau kehilangan pendengaran
- sakit kepala
- gangguan pencernaan seperti mual dan muntah, diarea, sindroma malabsorpsi
- nyeri atau iritasi pada bekas suntikan
- Reaksi hipersensitivitas terhadap kanamycin juga dilaporkan sering terjadi.
- Berpotensi fatal : gangguan pada ginjal. Hambatan pada neuromuscular menyebabkan paralisis pernafasan yang mengancam jiwa.
Kontraindikasi
kanamycin meiji tidak digunakan apabila hipersensitivitas ataupun reaksi keracunan terhadap kanamycin atau aminoglikosida lainnya,
interaksi obat
- Meningkatkan potensi meracuni ginjal dan syaraf bila digunakan bersamaan dengan polymyxin B, bacitracin, colistin, amphotericin Bm cisplatin, vancomucin dan aminoglikosida lain
- Meningkatkan potensi obat-obat diuretik kuat
- Meningkatkan efek meracuni ginjal bersamaan dengan cephalosporin
- Penggunaan bersamaan dengan obat antinyeri NSAID dapat meningkatkan jumlah kanamycin didalam darah
Perhatian
Hati-hati memberikan kanamycin meiji pada penderita dengan kerusakan fungsi ginjal, gangguan fungsi pendengaran atau intestinal ulcer, pasien usia lanjut atau pasien dengan kondisi kesehatan rendah, kombinasi dengan obat anestesi atau relaksan otot dapat memperburuk depresi pernafasan.
Kanamycin sebaiknya tidak digunakan untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal, pasien dengan gangguan fungsi organ koklea dan rongga depan telinga, pasien dengan riwayat hipersensitivitas ataupun reaksi toksisitas terhadap kanamycin atau aminoglikosida lainnya, wanita hamil dan menyusui, pemberian secara intraperitoneal selama operasi pada pasien yang mendapat senyawa penghambat neuromuskular.
Toleransi terhadap kehamilan
Kategori D. kanamycin meiji positif beresiko terhadap janin manusia berdasarkan data- data merugikan dari pemakaian kanamycin yang dikumpulkan dari penelitian maupun bukti pengalaman serta studi terhadap manusia. namun jika manfaat yang diperoleh sangat besar, penggunaannya masih bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan tingginya resiko.