Buah Manggis atau Garcinia mangostana merupakan buah yang banyak ditemukan di negara-negara tropis di seluruh Asia, termasuk di negara kita Indonesia. Buah manggis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, karena buah manggis mengandung senyawa untuk melindungi fungsi jantung dan pembuluh darah, memiliki antioksidan, anti-bakteri dan anti-kanker.
Buah manggis dikenal karena rasanya yang lezat serta nilai gizi tinggi. Karena buah manggis ini kaya serat dan karbohidrat. Disamping itu juga berisi sejumlah vitamin seperti vitamin A, vitamin B2 dan B6 dan vitamin C serta mineral seperti zat besi, kalsium dan potasium.
Manfaat Buah Manggis
Berikut penjelasan lebih detil tentang manfaat buah manggis :
1. Sebagai anti oksidan
Manggis berisi kelas alami senyawa polifenol yang dikenal sebagai xanthones. Xanthones adalah antioksidan kuat yang memiliki manfaat sebagai penangkal radikal bebas yang bersifat merusak sel-sel tubuh. Antioksidan ini dapat membantu memperlambat penuaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol penyakit degeneratif seperti arthritis atau radang sendi.
2. Melindungi jantung dan pembuluh darah
Xanthones pada manggis juga bermanfaat dalam membantu menghambat penumpukan trombosit di pembuluh darah mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, xanthones memiliki aktifitas vasorelaxant yaitu melebarkan pembuluh darah. Dengan demikian, dapat memperbaiki peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. Xanthones menghambat produksi bahan kimia beracun dalam tubuh, oksida nitrat (NO) sehingga meningkatkan fungsi jantung dan mengurangi resiko terkena atherosclerosis (plak pada pembuluh darah) . Xanthone menawarkan berbagai manfaat untuk melindungi jantung, tidak hanya untuk aterosklerosis, namun juga hipertensi dan thrombosis (bola-bola lemak pada pembuluh darah).
3. Sebagai Anti-Bakteri
Manggis efektif dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Manggis telah menunjukkan aktifitas penghambatan terhadap beberapa organisme bakteri, termasuk Mycobacterium tuberculosis dan Staphylococcus aureus. Sebuah artikel yang diterbitkan di Fitoterapia Maret 2009 menguji efektivitas 17 tanaman obat Thailand dalam kegiatan anti-bakteri melawan methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). MRSA adalah bakteri patogen yang menghasilkan tingginya tingkat morbiditas di seluruh dunia. Dari 17 tanaman obat, Garcinia mangostana atau buah manggis adalah yang paling ampuh. Komponen yang paling aktif sebagai agen anti-bakteri dari buah manggis adalah xanthone dan alpha-mangostin.
4. Sebagai Anti-Kanker
Penelitian ilmiah menunjukkan manfaat buah manggis terhadap beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker payudara, kanker hati dan leukemia. Xanthones pada manggis terbukti efektif serta membantu mencegah pembelahan sel kanker payudara dan mempromosikan kematian sel-sel kanker payudara pada manusia. Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology pada bulan Januari 2004, sel kanker payudara SKBR3 dikultur pada ekstrak manggis pada berbagai konsentrasi. Peneliti mengamati penghambatan proliferasi sel tergantung dosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak manggis menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dengan cara mengubah DNA sel-sel kanker.
Peringatan dan Perhatian
Satu hal yang harus diingat bahwa xanthones dalam buah manggis dapat mengganggu proses normal pembekuan darah dan pada orang yang menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin, maka dapat menyebabkan perdarahan. Jika dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi, manggis dapat menyebabkan efek penenang. Meskipun memiliki efek samping tersebut, buah manggis tidak diragukan lagi sebagai sumber nutrisi penting bagi tubuh. Manfaat buah manggis bisa didapat dengan mengonsumsinya dalam bentuk jus, teh manggis atau suplemen manggis.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.