Mungkin tidak banyak yang tahu apa itu kanker nasofaring, karena penyakit yang satu ini merupakan jenis kanker yang tergolong jarang dalam kelompok kanker kepala dan leher (Head and neck cancer). Namun demikian, tidak ada salahnya jika kita ketahui dari sekarang, karena pengetahuan ini tidaklah akan sia-sia, bahkan bisa bermanfaat untuk diri kita maupun orang lain.
Apa itu kanker nasofaring?
Kanker Nasofaring adalah sejenis kanker atau tumor ganas yang tumbuh pada nasofaring. Nasofaring adalah bagian sistem pernafasan yang terdiri dari dua kata Naso yang berarti hidung dan Faring yang berarti tenggorokan. Jadi Nasofaring adalah hidung bagian dalam (bagian belakang) hingga ke tenggorokan.
Gejala Kanker Nasofaring
Ciri-ciri atau Tanda-tanda kanker nasofaring yang dapat kita amati yaitu kesulitan bernapas karena penyempitan pada daerah nasofaring, tentunya juga gangguan berbicara dengan produksi suara yang terdengar sengau, selain itu bisa juga terdapat gangguan pendengaran.
Selain gejala utama kanker nasofaring diatas, cermati juga tanda-tanada berikut ini yang mengharuskan Anda untuk periksa ke dokter:
- Terdapat benjolan di dalam rongga hidung atau leher.
- Sakit tenggorokan.
- Kesulitan bernapas atau berbicara termasuk suara serak
- Mimisan atau keluar darah dari hidung (epistaksis)
- Gangguan pendengaran
- Nyeri pada telinga atau telinga berdenging
- Sakit kepala
- Pandangan kabur atau ganda
- Wajah nyeri atau mati rasa
- Hidung tersumbat
Jika diperhatikan, ciri-ciri di atas mirip juga dengan gejala kanker tenggorokan. Mengingat kanker adalah suatu jenis penyakit yang kronis, maka sudah barang tentu bahwa gejala yang muncul di atas akan dirasakan dalam kurun waktu yang lama atau sering terjadi.
Penyebab Kanker Nasofaring
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kanker nasofaring. Namun, kanker ini sangat erat kaitannya dengan virus Epstein-Barr (EBV). Infeksi virus tersebut menyebabkan mutase genetic. Meskipun pada infeksi EBV umum, artinya tidak semua orang yang terinfeksi EBV akan mengembangkan kanker nasofaring.
Selain infeksi paparan zat asing atau radiasi dapat menyebabkan perubahan genetic yang memicu pembelahan sel-sel ganas. Di samping itu, ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena kanker nasofaring, yaitu:
- Laki-laki
- Usia di bawah 55 tahun
- Sering makan makanan yang asin
- Memiliki riwayat keluarga kanker nasofaring
- Perokok
- Peminum alkohol
- Terpapar debu atau bahan kimia yang mengandung formaldehid
- Makan ikan asin atau makanan di bakar dalam waktu lama
Pengobatan Kanker Nasofaring
Jenis Pengobatan akan disesuaikan dengan
- Lokasi tumor
- Tahap tumor
- Kesehatan pasien secara keseluruhan
Modalitas Pengobatan Kanker Nasofaring meliputi:
- Terapi Radiasi. Pengobatan standar awal
- Operasi atau pembedahan
- Obat biologis. Meningkatkan sisitem daya tahan tubuh untuk membunuh sel kanker contohnya Bevacizumab
- Kemoterapi. Penggunaan obat yang membunuh sel-sel kanker
Bagaimana cara mencegah kanker nasofaring?
Kanker ini dapat dicegah dengan cara menurunkan faktor risikonya, yakni:
- Makan makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran
- Hindari ikan asin atau makanan yang mengandung kadar garam tinggi lainnya
- Jangan merokok
- Jangan minum alkohol berlebihan
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.