Kanker payudara merupakan penyakit mematikan nomor 2 yang mengintai para perempuan Indonesia, dan menjadi penyakit mematikan nomor lima di seluruh dunia. Belum ada yang dapat menentukan secara pasti penyebab utama terjangkitnya kanker payudara. Namun, setidaknya, ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu kanker payudara.
Apa saja pemicu kanker payudara?
Beberapa hal yang dapat memicu pertumbuhan kanker payudara antara lain:
1. Faktor genetik
Perempuan yang memiliki ibu atau saudara pengidap kanker payudara biasanya lebih berisiko terkena kanker payudara.
2. Berat badan berlebih
Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebab kelebihan lemak tubuh memicu peningkatan kadar hormon esterogen dan insulin yang diketahui memicu kanker.
3. Abnormal pubertas
Remaja yang mengalami pubertas terlalu awal atau terlambat diyakini memiliki ketidakstabilan hormon, sehingga menimbulkan gangguan metabolisme.
4. Hamil di usia dini
Alat reproduksi wanita memerlukan waktu untuk berproses hingga akhirnya siap dibuahi. Hamil di usia dini memaksa alat-alat reproduksi bekerja sebelum mereka matang sempurna sehingga berpotensi memicu kanker payudara.
5. Gaya hidup tak sehat dan stres
Gaya hidup yang tidak sehat dan stres dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker pada tubuh. Maka dari itu, memilih dan memilah pola makan serta berolahraga teratur dapat membantu tubuh mengantisipasi kerusakan.
Baca selengkapnya: Kafein Dapat Menyebabkan Kanker Payudara, Benarkah?
6. Kebiasaan merokok
Nikotin terbukti meningkatkan risiko terjadinya kerusakan sel.
7. Terapi hormon
Wanita yang menggunakan terapi hormon berisiko mengacaukan kinerja sel-sel dalam tubuh.
Cara mengatasi kanker payudara
Saat divonis mengidap kanker payudara, kebanyakan wanita langsung bergidik ngeri membayangkan proses pembedahan dan pengangkatan jaringan yang terlanjur terinfeksi. Beberapa hal dapat dilakukan untuk mengurangi penderitaan pengidap kanker payudara antara lain:
1. Obat herbal
Obat-obatan herbal yang mengandung anti oksidan dan tanaman keladi tikus diyakini dapat menguatkan daya tahan tubuh dalam melawan sel-sel kanker.
Baca selengkapnya: Manfaat Kacang Kedelai Sebagai Obat Kanker Payudara, Memang Ampuh?
2. Senam kesehatan
Beberapa kegiatan olah tubuh diyakini dapat merelaksasikan serta memperlancar peredaran darah. Senam pilates dan senam yoga diakui dapat membantu mengurangi penderitaan pengidap kanker payudara.
3. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti brokoli mengandung senyawa kimia bernama sulforaphane dalam kadar yang tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan di London, sulforaphane terbukti dapat membunuh sel kanker dan mencegah penyebaran infeksi ke jaringan yang lain.
Perlu diketahui bahwa menjaga pola makan dan gaya hidup setiap hari tidak lantas membuat tubuh Anda kebal dari kanker payudara. Selain dengan menghindari pemicu kanker payudara, lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) untuk mendeteksi dini adanya tanda-tanda abnormal pada payudara. Jika muncul gejala yang tak biasa, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera.
Baca selengkapnya: Periksa Payudara Sendiri (SADARI): Waktu dan Cara Melakukannya
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.