Artikel Kehamilan dari Minggu ke Minggu ini akan menjelaskan perkembangan janin dalam rahim selama kehamilan dari minggu ke minggu. Selama kurang lebih 40 minggu bayi dalam rahim yang bermula dari pembuahan tingkat sel yang amat kecil ukurannya kemudian terjadi pembelahan sel, membelah dan terus membelah hingga terbentuklah sesosok bayi yang berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Perubahan tak cuma terjadi pada janin, ibu yang mengandung pun akan mengalami kehamilan sedikit berbeda sehingga Anda harus melihat tahap kehamilan yang dijelaskan di sini hanya sebagai panduan. Ini memungkinkan Anda tahu apa yang mungkin akan terjadi pada tubuh Anda pada setiap tahap kehamilan dan memberitahu Anda tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.
Perlu diingat bahwa kehamilan yang berbeda dapat berkembang pada tingkat yang berbeda. Pengukuran yang diberikan untuk berat badan dan panjang rata-rata - ini berarti bahwa bayi Anda mungkin sedikit lebih kecil atau lebih besar dan masih tumbuh dengan baik. Anda mungkin ingin menulis sebuah catatan harian selama kehamilan Anda. Buku harian Anda dapat menjadi tempat khusus untuk menuliskan bagaimana perasaan Anda dan perubahan yang Anda alami dalam tubuh dan juga pertumbuhan janin. Buku harian kehamilan bisa menjadi catatan indah untuk melihat kembali setelah bayi Anda lahir.
Trimester Seringkali petugas kesehatan akan berbicara tentang tahap kehamilan Anda menggunakan istilah 'trimester'. Trimester berarti 3 bulan, sehingga 'trimester pertama' berarti 3 bulan pertama kehamilan, dan seterusnya.
Tahapan Proses Kehamilan
1. Pembuahan
Baiklah, kita mulai dari pembuahan atau konsepsi.
Pembuahan Kehamilan dimulai ketika sel telur (ovum) dilepaskan dari ovarium (ovulasi) pada masa subur dan kemudian dibuahi oleh sel sperma. Proses bertemunya ovarium dan sperma disebut konsepsi (pembuahan) yang biasanya terjadi di ampula fateri dari tabung falopi (tuba falopi). Jutaan sperma mengelilingi sel telur, tetapi hanya satu yang dapat memasukinya. Ketika kepala sperma memasuki sel telur ekornya akan dilepas.
Telur yang telah dibuahi bergerak turun melalui tuba fallopi menuju rahim, sel ini terbagi menjadi dua sel (zigot). Sel-sel terus membelah hingga terbentuk bulatan seperti bola (blastosit). Ketika mencapai rahim, kumpulan sel berbentuk bola (blastosit) ini menjadi melekat pada dinding rahim. Setelah tertananam dalam rahim, jaringan di sekitarnya menghasilkan hormon yang berfungsi untuk melanjutkan proses kehamilan (progeteron).
Proses terjadinya pembuahan
Kumpulan sel berbentuk bola (blastosit), yang akan berkembang menjadi bayi, disebut sebagai embrio pada tahap ini. Bagian yang tertanam pada dinding rahim akan menjadi tiga bagian - tali pusat, plasenta, dan kantung ketuban. Ini semua sangat penting bagi pertumbuhan dan perlindungan bayi. Plasenta akan menghasilkan hormone kehamilan yaitu human chorionic gonadotropin (hormone hCG).
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.