Tulang selangka, atau klavikula, adalah tulang panjang dan tipis yang membentang di antara tulang dada dan tulang belikat. Tulang selangka menghubungkan lengan ke tubuh, dan terletak di antara banyak saraf dan pembuluh darah.
Benjolan yang terletak tepat pada atau dekat dengan tulang selangka dapat disebabkan oleh banyak faktor, beberapa penyebab munculnya benjolan pada tulang selangka memerlukan perawatan medis yang serius.
Penyebab benjolan pada tulang selangka
Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab utama munculnya benjolan pada tulang selangka antara lain:
1. Fraktur tulang selangka
Cedera tulang selangka, seperti fraktur (patah tulang) pada tulang lainnya, kadang-kadang dapat menyebabkan munculnya benjolan karena tulang yang mencuat. Cedera dapat berkisar mulai dari fraktur sederhana hingga fraktur kompleks yang dapat memisahkan tulang menjadi beberapa bagian.
Gejala lain dari cedera tulang selangka termasuk:
- Perubahan posisi bahu
- Pembatasan rentang gerak
- Krepitasi, memar, bengkak, dan nyeri
Beberapa hal lain yang juga menyebabkan cedera atau patah tulang selangka termasuk jatuh, kecelakaan mobil, atau cedera saat melahirkan.
Dokter dapat mendiagnosis jenis cedera ini menggunakan pemeriksaan pencitraan, seperti sinar-X dan pemindaian terkomputerisasi (CT). Perawatan non-bedah yang dapat dilakukan pada cedera tulang selangka meliputi:
- Penggunaan penyangga bahu (arm sling)
- Manajemen nyeri
- Terapi fisik
Jika seseorang mengalami fraktur tulang selangka yang parah, pembedahan mungkin diperlukan. Seorang ahli bedah dapat menggunakan pin logam, sekrup, dan pelat untuk meluruskan kembali tulang selangka dan membantunya sembuh pada tempat yang tepat.
2. Infeksi tulang
Infeksi tulang atau yang juga dikenal dengan istilah osteomielitis, dapat terjadi setelah cedera, prosedur pembedahan, atau pemasangan jalur intravena (IV) di dekat tulang selangka. Meskipun jarang, osteomielitis tulang selangka dapat menjadi masalah jangka panjang atau kronis bagi sebagian orang jika tidak ditangani.
Gejala yang muncul akibat osteomielitis dapat berkisar dari ringan hingga berat, meliputi :
- Kemerahan, demam, dan kedinginan
- Pembengkakan
- Rasa sakit
- Keluarnya cairan dari benjolan
Anak kecil dengan osteomielitis mungkin juga tampak lebih rewel atau terlihat lelah secara terus menerus. Perawatan osteomielitis akan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan gejalanya.
Selain meresepkan antibiotik, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk mengangkat sebagian tulang yang telah terinfeksi.
3. Pembesaran kelenjar getah bening
Tubuh memiliki ratusan kelenjar getah bening yang menghasilkan cairan getah bening. Cairan ini mengandung sel darah putih penangkal infeksi.
Sebagian besar orang pernah mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di sisi leher mereka saat menderita pilek atau flu. Tetapi pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat muncul di dekat tulang selangka.
Dalam kebanyakan kasus, penyebab mendasar dari pembengkakan kelenjar getah bening adalah virus atau bakteri. Namun, dokter mungkin perlu mengambil sampel cairan getah bening jika mereka mencurigai kondisi yang lebih serius sebagai penyebabnya, seperti kanker.
Gejala yang dapat terjadi bersamaan dengan pembesaran kelenjar getah bening meliputi:
- Pembengkakan dan nyeri tekan
- Tanda-tanda infeksi atau demam
- Keringat malam
- Munculnya benjolan keras
Dokter akan mencoba mendiagnosis penyebab pembesaran kelenjar getah bening dan mengobati infeksi yang mendasarinya. Dalam kebanyakan kasus, pembesaran kelenjar getah bening akan hilang dengan sendirinya dengan istirahat dan resusitasi cairan.
Jika infeksi disebabkan oleh bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik.
4. Kista dan tumor
Dalam beberapa kasus, benjolan tulang selangka dapat disebabkan oleh kista atau tumor. Kista yang berisi cairan biasanya tidak bersifat kanker.
Suatu jenis kista yang disebut kista ganglion adalah kista umum pada tangan dan pergelangan tangan, tetapi juga dapat berkembang di sepanjang tulang selangka. Dalam kasus yang jarang, tumor kanker dan nonkanker dapat terbentuk pada atau dekat tulang selangka. Benjolan ini perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter.
Kista tulang aneurysmal klavikula adalah salah satu jenis tumor langka yang dapat terbentuk pada tulang selangka, biasanya pada orang di bawah usia 20 tahun. Beberapa orang mungkin mengembangkan tumor jinak non-kanker yang disebut lipoma di dekat tulang selangka. Benjolan-benjolan ini umumnya tidak menimbulkan masalah, tetapi mungkin perlu diangkat jika mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang.
Biasanya dokter akan mengelola kista dengan observasi, drainase cairan, atau pengangkatan kista dengan pembedahan. Tumor mungkin perlu diangkat melalui pembedahan, tergantung apakah mereka bersifat kanker atau tidak.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.