Melakukan olahraga teratur ketika Anda memiliki penyakit jantung adalah penting. Olahraga dapat membuat otot jantung Anda lebih kuat. Ini juga dapat membantu Anda menjadi lebih aktif tanpa nyeri dada atau gejala lainnya.
Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol Anda. Jika Anda menderita diabetes, berolahraga dapat membantu Anda mengontrol gula darah.
Olahraga teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Anda juga akan merasa lebih baik.
Olahraga juga akan membantu menjaga tulang Anda kuat.
Olahraga bagi kesehatan jantung
Olahraga adalah cara yang bagus untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Olahraga teratur seperti berjalan telah terbukti meningkatkan kesehatan jantung.
Bahkan dapat menghindari beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular dengan membantu menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah.
Namun, olahraga kadang-kadang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada mereka yang memiliki penyakit jantung dan tidak memantau aktivitas mereka dengan benar.
Olahraga memiliki banyak manfaat dan harus menjadi bagian rutin dari kehidupan hampir semua orang termasuk pada orang dengan penyakit jantung bawaan.
Penelitian pada pasien dengan penyakit jantung bawaan, bahkan penyakit kompleks telah menunjukkan bahwa olahraga rutin aman dan dapat bermanfaat. Itu sebabnya disarankan bahwa hampir semua pasien melakukan beberapa bentuk aktivitas fisik secara teratur.
Ada beberapa pengecualian terutama pada penderita kelainan jantung dengan pembesaran aorta. jadi Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang situasi spesifik Anda.
Sebagian besar dokter akan menyarankan agar pasien berhati-hati dengan aorta yang membesar, yang merupakan arteri utama dalam tubuh. Aorta yang membesar dapat terjadi pada orang dengan sindrom Marfan, sindrom Turner, koarktasio aorta, atau katup aorta bikuspid.
Gejala gangguan jantung pada saat berolahraga
Olahraga yang terlalu berat dapat menimbulkan gejala yang berkaitan pada jantung, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat atau kelainan penyakit jantung yang dimana harus antisipasi dan mengenali waktu istirahat melalui keluhan awal akibat lelahnya tekanan pada jantung.
Jika olahraga membuat terlalu banyak tekanan pada jantung Anda, Anda mungkin memiliki rasa sakit saat berolahraga dan gejala lainnya, seperti:
- Pusing
- Sakit dada
- Detak jantung atau nadi tidak teratur
- Sesak napas
- Mual
Gejala lainnya yang dapat berpengaruh pada kelainan jantung antara lain;
- Nyeri dada dan rasa tertekan
Banyak orang mengasosiasikan nyeri dada yang intens dengan serangan jantung. Tetapi banyak yang mulai dengan perasaan tidak nyaman ringan, tekanan tidak nyaman, sempit,atau rasa penuh di bagian tengah dada.
Rasa sakitnya dapat hilang timbul sehingga sulit untuk mengatakan apakah ini langsung terjadi pada organ jantung. Jika gejala berlangsung dapat beberapa menit dan tidak membaik, segera cari pertolongan medis.
- Sesak napas
Perasaan sesak napas yang tidak biasa dengan ketidaknyamanan dada selama aktivitas sering kali merupakan awal dari serangan jantung. Gejala ini dapat terjadi sebelum dada terasa tidak nyaman atau bahkan dapat terjadi tanpa rasa tidak nyaman di dada.
- Pusing
Meskipun aktivitas fisik mungkin membuat Anda merasa lelah, terutama jika Anda tidak terbiasa, Anda tidak boleh merasa pusing atau pusing saat berolahraga. Perhatikan tanda peringatan ini dengan serius dan segera berhenti berolahraga.
- Kelainan irama jantung
Sensasi detak jantung Anda yang berdenyut atau berdebar dapat mengindikasikan masalah yang berhubungan dengan jantung. Cari pertolongan medis jika Anda mengamati irama jantung yang tidak biasa selama latihan.
- Ketidaknyamanan di area lain dari tubuh
Masalah jantung dapat menyebabkan sensasi di area tubuh selain dada Anda. Gejala dapat termasuk ketidaknyamanan, rasa sakit, atau tekanan pada lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
Anda juga mungkin mengalami ketidaknyamanan yang menyebar dari satu bagian tubuh Anda ke yang lain, seperti dari dada, rahang, atau leher ke bahu, lengan, atau punggung.
- Berkeringat yang tidak biasa
Meskipun berkeringat selama berolahraga adalah normal, mual dan berkeringat dingin adalah tanda-tanda masalah yang mungkin muncul. Beberapa orang yang pernah mengalami serangan jantung dapat memiliki gejala keringat dingin, sehingga hal ini diperlukan tindakan medis segera.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.