Beberapa kondisi masalah kesehatan yang umumnya terjadi di hampir sebagian besar masyarakat adalah kolesterol dan asam urat. Kedua jenis penyakit tersebut ternyata saling berkaitan di mana penderita asam urat biasanya juga akan memiliki kolesterol tinggi. Kondisi tersebut umumnya terjadi karena pola makan tidak sehat.
Pola makan dan gaya hidup yang tidak teratur memang dapat menjadi penyebab utama timbulnya beragam penyakit di dalam tubuh. Penderita dengan riwayat kolesterol dan asam urat disarankan untuk menjaga asupan makanan dengan penerapan pola hidup sehat.
Gejala Kolesterol dan Asam Urat Tinggi
Beberapa gejala kolesterol dan asam urat yang tinggi dan perlu diwaspadai, di antaranya:
1. Sakit kepala dan mudah mengantuk
Gejala kolesterol dan asam urat yang paling sering dialami adalah sakit kepala yang disertai dengan rasa mudah mengantuk.
Sakit kepala yang dirasakan juga bukan akibat kelelahan semata melainkan adanya plak yang menumpuk dalam pembuluh darah dan mengakibatkan peredaran oksigen menjadi tidak lancar ke seluruh tubuh termasuk ke otak sehingga menimbulkan rasa kantuk.
Baca juga: 5 Essential Oil Ini Ampuh Atasi Sakit Kepala
2. Kesemutan
Gejala kesemutan merupakan gejala yang umum dirasakan oleh setiap orang terutama ketika sedang melakukan beragam aktivitas. Namun kesemutan atau parestesia yang terlalu sering dan datang secara tiba-tiba dapat menjadi indikasi tanda kolesterol tinggi dan asam urat.
Kesemutan dapat menimbulkan sensasi berupa mati rasa atau kebas yang dikarenakan terjadinya tekanan pada saraf secara tidak sengaja sehingga aliran darah pada saraf menjadi terhambat.
3. Mudah lelah
Penderita kolesterol tinggi akan merasakan sensasi lelah meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat. Hal ini disebabkan oleh terhambatnya aliran darah menuju otak.
Kondisi mudah lelah yang diikuti dengan sulit berkonsentrasi, kebingungan, dan mudah mengantuk ini harus diwaspadai dengan cermat dan pastikan untuk berkonsultasi ke dokter demi menghindari kemungkinan terjadinya komplikasi.
4. Nyeri sendi
Selain timbulnya rasa mudah lelah dan kesemutan, tanda lain dari gejala kolesterol tinggi dan asam urat adalah nyeri di bagian persendian. Rasa pegal juga sering muncul pada bagian tengkuk dan pundak.
Pada kasus yang semakin parah akan disertai dengan pembengkakan dan kemerahan di persendian, bahkan akan merasa kesulitan saat bangun di pagi hari akibat kesemutan yang terjadi berulang kali. Kondisi yang terjadi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan penderita mengalami sulit bergerak.
5. Jantung berdebar
Tanda selanjutnya dari gejala asam urat dan kolesterol tinggi adalah jantung yang berdebar-debar dan tidak normal. Penyebabnya adalah adanya penumpukan plak yang semakin tebal di dalam pembuluh darah sehingga jantung akan bekerja lebih keras dalam memompa lebih cepat untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Pada beberapa kasus, pasien juga dapat mengalami gagal jantung dan kelelahan yang abnormal jika terjadi secara terus menerus.
Baca juga: Jika Jantung Berdebar Saat Tidur, Apakah Itu Normal?
6. Tengkuk kaku dan sesak napas
Tanda yang paling mudah dikenali sebagai gejala asam urat dan kolesterol tinggi selanjutnya adalah tengkuk menjadi kaku dan disertai dengan kekakuan pada anggota gerak lainnya. Dalam kondisi tertentu, kadar kolesterol tinggi akan membuat penderita kesulitan bernapas dengan normal dan disertai nyeri pada bagian dada secara signifikan. Hal ini dapat menimbulkan rasa sesak pada dada dan napas menjadi pendek.
Cara menjaga kadar kolesterol dan mencegah asam urat
Jika gejala kolesterol dan asam urat tak kunjung membaik, maka akan lebih baik untuk memeriksakan diri ke dokter demi mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebagai penanganan awal, Anda dapat merubah gaya hidup dengan pola hidup sehat. Karena kadar kolesterol tinggi harus segera diantisipasi dengan tindakan preventif, baik yang dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan medis.
Simak beberapa cara untuk mengawasi kadar kolesterol dan asam urat tinggi berikut ini:
1. Rajin olahraga
Cukup dengan rajin olahraga minimal 3 kali seminggu dan melakukan olahraga ringan seperti jogging dan yoga diklaim dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Bahkan olahraga intensitas tinggi seperti HIIT (High Intensity Interval Training) dan HICT (High Intensity Circuit Training) juga dapat menurunkan kadar lemak darah (trigliserida) dan LDL. Karena selain menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, olahraga yang teratur juga dapat memperlancar peredaran darah dan mencegah risiko penyakit kronis.
2. Mengonsumsi yoghurt
Sebagai salah satu produk fermentasi yang mengandung bakteri baik, yoghurt dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah sekaligus menaikkan kadar kolesterol HDL. Sebagai pilihan, Anda dapat mengonsumsi yogurt seperti plain yoghurt atau Greek yoghurt yang mengandung lebih banyak protein.
Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol Jahat Dengan Yoghurt
3. Mengonsumsi ikan
Ikan sangat baik dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan asam urat tinggi. Kandungan omega 3 berfungsi menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan menaikan kadar HDL (kolesterol baik) bagi tubuh. Salah satu jenis ikan yang baik untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah adalah ikan salmon yang juga kaya akan asam lemak omega 3.
4. Menjaga pola makan
Penderita kolesterol dan asam urat harus menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari. Sebagai contoh, Anda dapat memilih beras merah dan mengurangi konsumsi daging berlemak. Selain itu, perbanyak makananan yang kaya serat seperti pada buah dan sayur, namun hindari beberapa jenis sayur tertentu yang justru semakin memperparah kondisi pada masa pemulihan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.