Penyakit kanker masih dianggap sebagai salah satu jenis penyakit mematikan di Indonesia dengan jumlah penderita yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Kondisi ini umumnya terjadi karena gejala kanker yang cukup sulit didiagnosis pada tahap awal sehingga baru diketahui ketika penyakit telah menyebar ke seluruh jaringan tubuh.
Kanker dapat menghancurkan inti tubuh melalui jaringan dan berlanjut pada organ tubuh tertentu, bahkan hampir seluruh bagian tubuh manusia bisa terserang kanker, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Beberapa jenis kasus kanker yang sering terjadi di antaranya kanker usus, kanker otak, kanker payudara, hingga kanker pada bagian reproduksi seperti kanker rahim dan kanker prostat.
Mengenal kanker prostat
Prostat merupakan salah satu kelenjar yang ada pada sistem reproduksi pria, terletak di bagian bawah kandung kemih yang berfungsi untuk memproduksi cairan mani yang dikeluarkan bersamaan dengan sperma saat berejakulasi. Akan tetapi apabila sel kanker telah merusak organ reproduksi tersebut maka bisa dipastikan terdapat risiko tinggi mengalami kanker prostat.
Umumnya penderita kanker prostat berusia di atas 55 tahun dan berkembang secara perlahan. Penyebab kanker prostat biasanya disebabkan oleh faktor usia, pola makan yang tidak sehat, mengalami obesitas, menderita penyakit menular seksual, serta memiliki riwayat keturunan yang juga menderita kanker prostat.
Untuk mendeteksi adanya gejala kanker prostat, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengecek kadar PSA, USG, MRI, dan biopsi. Setelah ditemukan tanda-tanda gejala kanker prostat, metode pengobatan yang akan digunakan bisa berupa operasi, radioterapi, terapi hormon, kemoterapi, hingga krioterapi. Pemilihan metode pengobatan akan didasarkan pada tingkat keparahan kanker dan kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh.
Baca juga: Mengenal Cara Kerja Kemoterapi dalam Pengobatan Kanker
Gejala kanker prostat
Maka dari itu, ada baiknya untuk mengetahui ciri-ciri awal gejala kanker prostat karena hal tersebut dapat membantu mengantisipasi sebelum risiko menjadi lebih tinggi dan sulit disembuhkan di kemudian hari.
Berikut ini gejala kanker prostat yang perlu diperhatikan:
1. Sering buang air kecil
Salah satu ciri kanker prostat adalah keinginan pipis atau buang air kecil menjadi lebih sering dari biasanya dan bahkan dianggap abnormal. Hal tersebut sebenarnya menjadi wajar jika Anda memang minum air putih yang banyak.
Namun perlu diwaspadai ketika keadaan tersebut terjadi saat Anda tidak minum banyak cairan. Meskipun begitu, gejala sering buang air kecil juga dapat dikaitkan dengan beragam risiko kesehatan lain, seperti diabetes ataupun infeksi saluran kemih.
Baca juga: 7 Cara Alami Mengatasi Infeksi Saluran Kencing
2. Kencing bermasalah
Gejala kanker prostat lainnya adalah proses buang air kecil atau kencing menjadi lebih sulit dari biasanya. Pada beberapa kasus, penderita akan mengalami kehilangan kontrol dan kesulitan ketika hendak buang air kecil. Hal ini bisa terjadi karena tumor pada prostat menyebabkan terhalangnya aliran darah pada penis untuk mengeluarkan air mani.
3. Urine bocor
Gejala kanker prostat dapat berupa inkontinensia urine atau mengompol yang menyebabkan air mani sulit ditahan. Anda patut waspada apabila terdapat tetesan urine pada celana dalam atau urin masih keluar setelah kencing.
Pada beberapa kasus, urine yang keluar secara tidak wajar menandakan bahwa terdapat kemungkinan kandung kemih bocor akibat stadium kanker prostat yang semakin lanjut.
4. Masalah produksi air mani
Tanda selanjutnya dari ciri kanker prostat adalah terjadinya penurunan jumlah air mani secara tiba-tiba. Meskipun hal ini seringkali tidak diperhatikan sebagai masalah serius, namun bagi para pasangan yang tidak kunjung diberi buah hati patut mewaspadainya. Dokter juga mungkin akan mengindikasikan beberapa penyebab lain mengapa pasangan Anda belum hamil sebagai salah satunya akibat kanker prostat.
5. Urine berdarah
Beberapa kondisi kesehatan juga bisa dilihat berdasarkan warna urine dan hal tersebut menjadi salah satu pilihan cara untuk mengetahui kondisi kesehatan terutama di bagian kandung kemih dan sistem reproduksi. Risiko kesehatan yang bisa terjadi, seperti diabetes, infeksi kandung kemih, dan kanker prostat. Meski gejala ini sangat jarang, tetapi segera periksakan diri ke dokter apabila Anda memiliki warna urine yang berwarna merah gelap atau bercampur dengan darah.
Baca juga: 6 Arti Warna Urine
6. Rektum yang nyeri
Rektum atau dubur akan mengalami sakit sangat tajam dengan frekuensi yang konstan dan bisa dijadikan sebagai salah satu pertanda terjadinya kanker prostat. Hal tersebut bisa timbul akibat proses perkembangan dan penggandaan sel kanker di area prostat.
Area rektum dan prostat memang berdekatan sehingga sangat mungkin kanker prostat mempengaruhi kondisi rektum secara berkala. Tak hanya rektum, tetapi kanker prostat juga bisa menyebabkan terjadinya nyeri pada punggung bagian bawah, panggul, serta paha atas.
7. Penurunan berat badan
Anda juga harus memperhatikan apabila terjadi penurunan berat badan dan hilangnya nafsu makan yang terjadi bersamaan dengan beberapa gejala kanker prostat lainnya karena para ahli kesehatan telah setuju bahwa tanda tersebut sudah dipastikan adalah ciri kanker prostat.
Oleh karena itu, melakukan pencegahan dini menjadi salah satu langkah terbaik untuk mengurangi risiko yang mungkin semakin parah di kemudian hari. Segera lakukan tindakan secara medis melalui bantuan para ahli profesional supaya Anda terhindar dari risiko kanker prostat yang mematikan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.