Vagina menjadi cerminan dan tolak ukur dari kesehatan tubuh wanita, karena vagina merupakan saluran penghubung antara leher rahim, rahim, maupun pada bagian organ seks paling luar seperti vulva.
Kesehatan vagina bagi wanita sangatlah penting untuk diperhatikan, sehingga kondisi vagina dapat dijadikan untuk mengukur kesehatan wanita.
Infeksi pada bagian vagina bisa terjadi pada saat jamur maupun bakteri tumbuh di area vagina. Vagina akan dikatakan tidak sehat apabila memiliki produksi kuman atau bakteri secara berlebihan.
Permasalahan yang terjadi pada bakteri bisa terjadi karena kurangnya kebersihan dalam menjaga area kewanitaan. Agar memiliki alat kelamin yang terjaga dengan baik dan sehat, jangan malas untuk terus menjaga kebersihan.
Apapun penyakit kelamin yang menyerang vagina akan mempengaruhi vagina. Sedangkan penyakit kelamin ditandai dengan beberapa gejala, termasuk terjadinya keputihan secara tidak normal dan bagian kelamin mengalami luka.
Agar Anda bisa membedakan antara vagina yang sehat dengan vagina yang tidak sehat, Anda bisa mengetahuinya melalui ulasan berikut.
Ciri Miss V yang Sehat
Berikut ini ciri-ciri bahwa vagina Anda dalam kondisi sehat, diantara yaitu:
- Vagina yang sehat tidak akan memiliki bau yang menyengat, meskipun Anda sedang mengalami keputihan, namun keputihan memberikan aroma khas vagina.
- Keputihan pada vagina memiliki warna yang terang, seperti putih susu. Apabila keputihan berwarna merah, hitam, coklat, kekuningan atau warna gelap yang lainnya, maka hal ini memberi tanda bahwa vagina Anda tidak sehat.
- Keputihan yang normal biasanya cenderung tidak menggumpal dan tidak terlalu kental. Hal ini menjadi tanda bahwa vagina Anda dalam kondisi yang sehat.
Kesehatan vagina dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantara yaitu sebagai berikut:
- Melakukan seks tanpa menggunakan kondom, sehingga hal ini bisa meningkatkan risiko adanya penyakit kelamin.
- Melakukan seks yang terlalu kasar bisa menimbulkan luka pada area panggul, sehingga hal ini menyebabkan trauma pada bagian vagina.
- Adanya risiko infeksi jamur vagina akibat penggunaan antibiotik.
- Menurunnya tonus otot pada vagina akibat persalinan normal.
- Adanya perubahan hormon, perubahan kadar hormon inilah yang bisa mempengaruhi pada bagian vagina.
Jika Anda merasakan bahwa vagina Anda tidak seperti biasanya, baik dari segi bau aroma maupun cairan yang dikeluarkan oleh vagina, jangan mengabaikan hal ini, karena Anda harus secara rutin melihat perubahan tersebut.
Melalui perubahan itulah yang akan mempermudah Anda dalam melakukan penanganan terhadap vagina Anda.
Semakin Anda melakukan penanganan dengan tepat, maka akan semakin mudah menghindarkan Anda dari yang namanya penyakit kelamin. Sedangkan penyakit kelamin bisa terjadi kepada siapa pun, baik pada pria maupun pada wanita.
Namun yang pasti penyebab dari munculnya penyakit kelamin disebabkan karena kurangnya kebersihan.
Apabila Anda sudah bisa membedakkan mana vagina yang sehat dan vagina yang tidak sehat, Anda bisa mengetahui sendiri bagaimana kondisi vagina Anda. Apabila vagina Anda menunjukkan tanda-tanda sebagai vagina yang tidak sehat, segeralah melakukan tindakan untuk mengatasi hal ini.
Selain melakukan perawatan di rumah, Anda pun juga bisa pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Menjaga kebersihan pada vagina memang sangatlah penting untuk dilakukan demi menjaga kesehatan di area kewanitaan dan menjauhkan Anda dari berbagai jenis penyakit. Baik itu penyakit menular maupun tidak.
Mencuci vagina agar bersih tidak perlu menggunakan produk kewanitaan apa pun, cukup menggunakan air hangat, vagina Anda bisa meminimalisir munculnya kuman maupun bakteri dalam vagina.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.