Pernahkah Anda memperhatikan daerah disekitar kulit Anda? Atau pernahkah Anda mendapati benjolan pada kulit khususnya pada daerah leher, wajah, bahkan pada daerah kelamin Anda? jika hal ini terjadi pada Anda atau orang sekitar Anda, maka waspadalah jika benjolan tersebut adalah kista epidermal atau kista epidermoid.
Kulit merupakan organ tubuh yang berupa lapisan atau jaringan paling luar yang membungkus dan melindungi tubuh serta bersifat elastis.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Uniknya, kulit adalah organ terbesar yang dimiliki manusia. Pada artikel ini kami akan membahas tentang masalah atau gangguan pada kulit yang disebabkan oleh kista khususnya kista epidermal atau kista epidemoid. Yuk, simak pembahsan tentang kista epidermoid dibawah ini.
Apa sih kista epidermoid itu?
Kista epidermoid adalah bentuk kista yang paling sering terjadi. Kista ini merupakan benjolan non-kanker di bawah kulit yang dapat muncul pada bagian kulit manapun.
Kista ini umumnya muncul pada bagian wajah, leher, kepala, badan, atau alat vital. Sebagian besar kista epidermoid jarang menimbulkan masalah kesehatan. Namun pada beberapa kasus, kista ini dapat mengganggu penampilan, terasa nyeri, atau bahkan menimbulkan infeksi.
Kista epidermoid ini jarang dijumpai pada anak-anak, tetapi sering terjadi pada orang dewasa muda dan usia pertengahan. Penyakit ini dapat mengenai pria dan wanita dengan frekuensi yang sama.
Apa sih penyebab terjadinya kista epidermoid ini?
Kulit memilki beberapa lapisan khususnya pada permukaan kulit Anda atau lapisan epidermis yang terdiri dari sel-sel lapisan pelindung tipis yang terus menerus tumbuh.
Kebanyakan kista epidermoid terbentuk ketika sel-sel ini bergerak lebih jauh ke dalam kulit dan berkembang berkali lipat lebih banyak daripada sel yang mengelupas.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Sel-sel ini lah yang membentuk dinding kista dan kemudian mengeluarkan protein keratin (cairan kental berwarna kuning yang kadang mengalir keluar dari kista) ke bagian dalam kulit.
Kista epidermoid ini biasanya merupakan akibat inflamasi atau peradangan di sekitar folikel rambuat atau kelenjar minyak di kulit. Kista ini juga dapat berkembang sebagai respons dari trauma pada kulit, infeksi, jerawat atau paparan sinar matahari berlebihan.
Kista epidermoid lebih berisiko diidap oleh orang-orang yang berjerawat, orang yang sudah melewati masa puber, serta pengidap kelainan genetis.
Apa saja sih gejala-gejala dari kista epidermoid?
Kista epidermoid ini sering ditemukan pada daerah yang banyak terdapat kelenjar minyak, seperti pada wajah, leher, punggung, kulit kepala. Benjolan kista ini biasanya berbentuk kubah dengan diameter bervariasi, permukaannya licin, konsistensinya keras, komedo kecil di tengah kista, adanya cairan kental bau dan berwarna kuning mengalir dari kista, benjolan mudah digerakkan dari dasarnya tetapi biasanya melekat pada kulit diatasnya.
Pada kista epidermoid biasanya kulit di atasnya tampak normal, bewarna pucat atau kekuningan, dan pertumbuhannya lambat. Biasanya isi di dalam kista epidermoid ini berupa masa seperti keju dan berbau.
Apa saja sih faktor resiko terjadinya kista epidermoid?
Hampir setiap orang dapat mengembangkan terjadinya kista epidermoid, tetapi terdapat beberapa faktor yang membuat seseorang lebih rentan terkena kista epidermoid seperti, seseorang yang baru saja mengalami pubertas, memiliki riwayat jerawat, memiliki kelainan genetik tertentu yang tergolong langka dan kulit yang sering terluka.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Diagnosis Kista Epidermoid
Untuk mendiagnosis kista epidermoid, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu serta mempelajari kesehatan medis penderita. Jika belum mencukupi, dokter dapat meminta sampel kulit untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium atau dengan menjalani pemeriksaan ultrasound.
Bagaimana cara mengobati atau mengatasi kista epidermoid?
Pada umumnya kista epidermoid tidak memerlukan pengobatan khusus. Bila kista epidermoid ini menimbulkan gangguan, maka dapat dilakukan penyayatan atau pengeluaran isi dari dalam dinding kista.
Bila saat pengeluaran isi kista ini terdapat bagian dinding kista yang tertinggal, maka bisa menyebabkan kekambuhan atau munculnya kista baru lagi. Selain dengan penyayatan pada kista, ada beberapa hal yang juga dapat dilakukan untuk penanganan kista seperti, penggunaan laser, injeksi obat dan bedah kecil.
Kista epidermoid sering dikatakan tidak berbahaya karena tidak sampai berkembang menjadi kanker namun demikian, penyakit ini tetap tidak bisa dianggap remeh karena dapat berakibat fatal pada kesehatan tubuh.
Sifatnya yang jinak membuat penderita kurang tanggap melakukan pengobatan padahal, semakin cepat penyakit kista diobati akan semakin baik hasilnya.
Segera temui dokter jika munculnya kista epidermoid ini mengganggu penampilan, membesar dengan cepat, muncul di bagian tubuh yang selalu mengalami iritasi, pecah, terasa nyeri, atau menimbulkan infeksi. Semoga bermanfaat.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?