Kebanyakan orang pernah merasakan sensasi kesemutan di kaki atau tangan. Sensasi kesemutan di kaki atau tangan mungkin terasa tidak nyaman.
Tetapi kesemutan biasanya disebabkan oleh sesuatu yang tidak serius. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sensasi kesemutan di kaki dan tangan mereka.
Jika seseorang duduk atau tidur dalam posisi tertentu, posisi tersebut dapat menekan saraf dan menyebabkan sensasi kesemutan di kaki atau tangan. Sensasi kesemutan juga terkadang digambarkan sebagai sensasi seperti tertusuk jarum.
Walaupun pada sebagian besar kasus sensasi kesemutan pada tangan bukan merupakan suatu kondisi medis yang serius. Kesemutan bisa disebabkan oleh gangguan saraf serius yang memerlukan diagnosis dan perawatan yang cepat dan tepat.
Kemungkinan penyebab Kesemutan
Banyak penyebab munculnya sensasi kesemutan yang disebabkan oleh kondisi medis yang disebut neuropati perifer.
Kondisi ini merupakan jenis kerusakan saraf yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki. Berikut 14 penyebab kesemutan yang mungkin perlu Anda waspadai.
1. Saraf terjepit
Seseorang mungkin mengalami kesemutan di kaki atau tangan mereka karena saraf pada sumsum tulang belakang yang terjepit. Kondisi ini mungkin terjadi sebagai akibat dari cedera atau pembengkakan.
2. Racun
Menelan sesuatu yang beracun atau racun yang diserap melalui kulit dapat menyebabkan kesemutan pada kaki.
Racun yang dapat menyebabkan sensasi kesemutan meliputi:
- arsenik
- talium
- air raksa
3. Alkohol
Alkohol adalah racun yang dapat merusak jaringan saraf. Mengkonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol dapat menyebabkan neuropati perifer yang dikenal sebagai neuropati alkoholik.
4. Kecemasan
Orang yang mengalami kecemasan dapat mengalami hiperventilasi, sehingga dapat menyebabkan kesemutan pada kaki. Kesemutan pada kaki dan kecemasan mungkin terkait secara psikologis.
Inilah sebabnya, ketika seseorang merasa cemas, mereka mungkin lebih sadar akan sensasi tubuh mereka.
5. Kehamilan
Kesemutan pada kaki sering dialami ketika seseorang hamil. Rahim dapat menekan saraf di kaki seseorang saat bayi mereka tumbuh. Penekanan saraf akibat pertumbuhan bayi ini dapat menyebabkan kesemutan, yang sering digambarkan sebagai sensasi "tertusuk-tusuk jarum."
6. Cedera Akibat Peregangan Berulang
Cedera akibat peregangan berulang dapat menyebabkan kesemutan di tangan. Kondisi ini terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas berulang terlalu lama tanpa istirahat.
Cedera akibat peregangan berulang juga dikenal sebagai gangguan ekstremitas atas yang berhubungan dengan pekerjaan. Kondisi ini bisa disebabkan akibat postur yang buruk. Kondisi ini cenderung terjadi pada:
- pergelangan tangan dan telapak tangan
- lengan dan siku
- leher dan bahu
7. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin E, B-1, B-6, B-12 atau niasin dapat menyebabkan kesemutan di tangan atau kaki. Vitamin-vitamin tersebut sangat penting untuk fungsi saraf. Kekurangan vitamin B-12 dapat menyebabkan neuropati perifer.
8. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis atau MS adalah kondisi jangka panjang yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.
Mati rasa atau kesemutan pada kaki adalah gejala awal MS, menurut National Multiple Sclerosis Society. Orang dengan kondisi ini mungkin mengalami kesemutan sebelum diagnosis.
9. Obat
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kesemutan pada tangan atau kaki sebagai salah satu efek sampingnya. Obat yang dapat menyebabkan gejala ini, biasanya adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati :
- kanker
- AIDS
- HIV
- kejang
- kondisi jantung
- tekanan darah tinggi
10. Infeksi
Infeksi tertentu dapat menyebabkan peradangan saraf. Peradangan ini dapat menyebabkan kesemutan pada tangan atau kaki. Infeksi yang dapat menyebabkan kondisi ini meliputi:
- HIV
- AIDS
- hepatitis B dan C
- kusta
- penyakit herpes
- Penyakit Lyme
11. Gagal ginjal
Kesemutan di kaki atau tangan mungkin merupakan tanda gagal ginjal. Diabetes dan tekanan darah tinggi keduanya meningkatkan risiko gagal ginjal.
12. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun dapat menyebabkan kesemutan di kaki atau tangan. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri. Penyakit autoimun yang dapat menyebabkan kesemutan meliputi:
- lupus
- Penyakit celiac
- radang sendi
13. Diabetes
Diabetes menyebabkan gula darah tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf. Penderita diabetes mungkin mengalami kesemutan yang menetap di kaki. Kondisi ini disebut neuropati diabetik.
14. Penyakit Arteri Perifer
Penyakit arteri perifer atau PAD mempengaruhi sistem peredaran darah, menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih sempit. Kondisi ini dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk, yang dapat menyebabkan kesemutan pada kaki atau tangan.
PAD dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung karena penumpukan plak pada pembuluh darah arteri jika tidak ditangani. Perawatan kondisi ini dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau operasi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.