Virus Corona (Covid-19) diketahui dapat merusak sistem pernapasan dan mengganggu fungsi kerja paru-paru. Bahkan beberapa pasien Covid-19 mengalami gejala gangguan pernapasan berupa sesak napas, batuk, dan nyeri dada.
Bahaya itu pun menimbulkan banyak pertanyaan, termasuk apa yang terjadi pada paru paru setelah terinfeksi virus Corona (Covid-19). Yang dikhawatirkan, virus Corona (Covid-19) bisa menyebabkan masalah kesehatan pada paru paru baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Meksi telah menjalani masa perawatan dan pemulihan, tetapi virus Covid-19 yang telah menginfeksi organ tubuh tertentu termasuk paru-paru juga dapat merusak kondisi paru paru secara permanen atau bahkan terhadap organ tubuh lainnya, seperti jantung, hati, dan ginjal.
Baca juga: 3 Faktor Penyebab Terjadinya Kerusakan Paru-paru Akibat Covid-19
3 Komplikasi yang mungkin terjadi pada paru paru akibat Covid-19
Infeksi virus Corona (Covid-19) yang masuk ke dalam tubuh diklaim dapat menimbulkan komplikasi serius yang menyebabkan risiko kematian. Beberapa di antaranya berkaitan dengan fungsi organ jantung, hati, ginjal serta yang utama adalah gangguan pada sistem pernapasan, seperti pneumonia, sindrom gangguan pernapasan akut, hingga sepsis.
1. Pneumonia
Pneumonia menyebabkan paru paru dipenuhi oleh cairan dan peradangan yang dapat menyebabkan sesak nafas. Bahkan dalam kasus yang parah, penderita pneumonia harus mendapatkan perawatan di rumah sakit karena membutuhkan bantuan oksigen dari ventilator.
Komplikasi pneumonia yang disebabkan oleh virus Covid-19 ini cenderung akan bertahan di paru paru dan menyebabkan kantung udara pada paru paru penuh dengan cairan sehingga kemampuan menarik nafas akan terhambat dan menimbulkan gejala batuk, sesak nafas, dan gejala lainnya.
Baca juga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Pneumonia
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Meski telah menjalani perawatan pasca terinfeksi Covid-19, penderita yang mengalami pneumonia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaiki kemampuan kerja paru paru, termasuk memperbaiki masalah sulit bernapas yang mungkin timbul.
2. Sindrom gangguan pernapasan akut
Akibat virus Covid-19 yang menyerang paru paru dan menyebabkan kantung udara pada paru paru dipenuhi cairan yang bocor dari pembuluh darah kecil di dalamnya, maka gejala sesak nafas mungkin terjadi dan menyebabkan sindrom gangguan pernapasan akut atau dikenal dengan istilah Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).
Sindrom gangguan pernapasan akut yang terjadi merupakan suatu bentuk kegagalan paru paru dalam mengatur keluar masuknya udara. Tak jarang, pada kasus sindrom gangguan pernapasan akut, penderita akan mengalami kesulitan bernapas sehingga memerlukan bantuan ventilator.
3. Sepsis
Komplikasi lain yang mungkin terjadi akibat infeksi virus Covid-19 yang parah adalah sepsis. Sepsis adalah bentuk gangguan atau peradangan akibat infeksi yang telah menyebar ke jaringan atau organ tubuh lain melalui peredaran darah dan menyebabkan kerusakan.
Dampak sepsis yang paling sering terjadi yaitu mengganggu fungsi kerja paru paru, jantung, dan sistem organ tubuh lainnya bahkan hingga merusak keseluruhan organ tersebut. Meski telah pulih, kondisi kerusakan pada paru paru atau organ lainnya tidak bisa hilang sepenuhnya.
Tak hanya komplikasi di atas, tetapi menurut penelitian juga ditemukan adanya kemungkinan bahwa virus Covid-19 dapat membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi berat lainnya atau disebut superinfeksi. Hal tersebut bisa terjadi akibat efek dari kerja keras sistem imun tubuh dalam melawan virus Covid-19 sehingga infeksi lain dapat dengan mudah menyerang tubuh. Jika semakin banyak infeksi yang terjadi maka dapat menjadi penyebab kerusakan paru paru akan bertambah parah.
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Baca juga: Fungsi Sistem Imun Tubuh dalam Melawan Virus Corona (Covid-19)
Jaga kebersihan diri sendiri dan orang terdekat dari virus Corona (Covid-19) dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu rajin cuci tangan dengan sabun, kenakan masker pelindung, gunakan tisue ketika bersin atau batuk, dan hindari tempat keramaian. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, istirahat cukup, dan minum air putih serta multivitamin.
Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, bersin, atau kondisi lainnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan. Untuk informasi atau laporan mengenai kasus Covid-19, bisa melihat di website resmi www.covid19.go.id atau menghubungi hotline Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) khusus COVID-19 di nomor 119 ext. 9. Pencegahan dan penanganan awal akan membantu mengurangi risiko bahaya atau komplikasi yang lebih parah.
Sekilas Mengenai Covid-19
Covid-19 atau penyakit yang disebabkan oleh virus Corona telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Virus tersebut dapat menyebabkan gangguan pernapasan dengan gejala demam, batuk, bersin, sakit kepala, sesak nafas, nyeri dada, hingga menyebabkan pingsan.
Penularan virus bisa terjadi melalui batuk atau bersin, bersentuhan dengan penderita, serta menyentuh benda yang telah terkontaminasi karena virus dapat bertahan hingga 24 jam di permukaan benda. Untuk mencegah penyebaran virus Corona, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
Baca selengkapnya: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Coronavirus
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.