Periungual Warts - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Kutil periungual adalah kutil yang terbentuk di sekitar kuku tangan atau kuku kaki. Kutil periungual awalnya berukuran kecil, yang kemudian perlahan-lahan tumbuh menjadi benjolan yang tampak seperti kembang kol.

Kutil periungual dapat terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, terutama jika mereka memiliki kebiasaan menggigit kuku. Kutil periungual sulit diobati, tetapi deteksi dan pengobatan dini dapat mencegah kutil berkembang menjadi lebih besar.

Apa Penyebab dan Faktor Risiko Munculnya Kutil Periungual?

Kutil periungual disebabkan oleh strain human papillomavirus (HPV) tertentu. Namun berbeda dengan HPV yang menyebabkan munculnya kutil pada kelamin dan kanker serviks.

Virus HPV dapat menular melalui kontak dengan kulit yang terinfeksi atau barang-barang seperti handuk dan mainan. HPV biasanya menginfeksi kulit melalui luka atau goresan, itulah sebabnya kutil periungual lebih sering muncul pada seseorang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku.

Selain itu, kutil periungual juga rentan terjadi pada Individu yang memiliki sistem imun yang lemah atau dermatitis atopik.

Gejala Kutil Periungual

Kutil periungual yang berukuran kecil tidak menimbulkan nyeri. Tetapi kutil dapat bertumbuh seiring berjalannya waktu. Jika kutil berukuran besar, kutil bisa menimbulkan nyeri. Kutil juga dapat mengganggu pertumbuhan kuku normal dan membelah kulit di sekitar kuku Anda.

Bagaimana Cara Mencegah Terkena Kutil Periungual?

Untuk mencegah kutil periungual, seseorang harus memastikan bahwa mereka tidak tertular HPV. Untuk menghindari tertular HPV, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

• Cuci tangan secara teratur.
• Hindari menggigit atau mencungkil kuku atau kutikula.
• Pakailah sarung tangan pelindung saat mencuci piring.
• Jangan berbagi handuk, cat kuku, atau barang pribadi lainnya dengan siapapun.
• Jika seorang kolega, teman, atau orang terdekat memiliki kutil, hindari menyentuh area atau barang yang bersentuhan dengannya.
• Jaga kebersihan gunting kuku dan peralatan serupa setelah digunakan.

Anda juga rentan terkena kutil periungual jika Anda sering menggunakan jasa salon kuku. Jika Anda berencana untuk pergi ke salon kuku, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mengurangi risiko tertular kutil periungual:

• Pastikan bahwa pekerja salon mengganti sarung tangan setiap kali menangani klien.
• Meminta pegawai untuk menggunakan scrubber yang baru.
• Periksa apakah peralatan yang digunakan selalu diganti atau didesinfeksi setiap kali menangani klien.
• Jangan mencukur bulu kaki sebelum pergi ke salon kuku. Mencukur bulu kaki dapat berisiko menimbulkan luka yang dapat meningkatkan kemungkinan terinfeksi HPV.

Bagaimana Cara Mengobati Kutil Periungual?

Diagnosa

Jika Anda menemukan tanda-tanda pada jari atau kuku yang mengarah ke kutil periungual, jalan terbaik adalah segera pergi ke dokter. Dokter dapat menegakan diagnosa kutil periungual dengan hanya melakukan pengamatan berdasarkan penampakan kutil. 

Anda harus segera mendapatkan bantuan medis, karena jika tidak segera ditangani, kutil dapat menyebar ke bawah hingga dasar kuku dan menyebabkan kerusakan permanen dan menyebabkan infeksi jamur.

Pengobatan

Pengobatan kutil periungual hanya berfokus pada penanganan gejala dan pengangkatan kutil.

Kutil periungual umumnya dianggap sulit diobati. kutil dapat tumbuh kembali dan menyebar lebih parah, bahkan setelah diobati.

Ada banyak kombinasi pengobatan. Perawatan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi kutil periungual meliputi:

• Asam salisilat

Asam salisilat bekerja dengan cara menghancurkan lapisan kulit yang terinfeksi. Penggunaan asam salisilat, dapat menyebabkan iritasi kulit. Asam salisilat dapat Anda dapatkan secara bebas di pasaran, tetapi sebelum Anda menggunakan obat ini, ada baiknya jika Anda memeriksakan diri ke dokter untuk berkonsultasi mengenai aturan pakai dari obat ini. 

Sebuah studi pada tahun 2011 dari literatur medis menemukan asam salisilat adalah pilihan pengobatan yang memiliki efektivitas terbaik.

• Cryotherapy

Cryotherapy adalah prosedur yang menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kutil. Cryotherapy mungkin memerlukan waktu perawatan yang lebih cepat daripada penanganan menggunakan asam salisilat, Cryotherapy hanya membutuhkan tiga hingga empat kali perawatan. 

Tingkat keberhasilan untuk asam salisilat dan cryotherapy hampir sama, dengan tingkat keberhasilan yang dilaporkan mencapai 50 hingga 70% kasus. Cryotherapy juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan asam salisilat. Cryotherapy dapat menyebabkan lepuh atau perubahan warna kulit.

• Suntikan antigen

Suntikan antigen ke virus gondong atau jamur Candida ke dalam kutil juga merupakan salah satu perawatan yang dapat dilakukan. Suntikan antigen dapat memicu serangan sistem kekebalan tubuh terhadap kutil. Namun suntikan antigen memiliki efek samping yang meliputi rasa gatal dan terbakar.

• Perawatan tambahan

Perawatan lain termasuk laser karbon dioksida dan terapi kombinasi dengan obat topikal. Namun untuk perawatan ini masih diperlukan lebih banyak penelitian mengenai efektivitasnya dalam mengobati kutil periungual.