Kadar gula darah dalam tubuh sangat mempengaruhi performa dan aktivitas fisik seseorang. Jika kadar gula darah naik, salah satu akibatnya dapat menimbulkan sakit kepala atau pusing. Memiliki kadar gula darah yang tinggi juga dapat memicu penyakit diabetes mellitus. Begitu pun jika kadar gulanya rendah, maka tubuh bisa terasa sangat lesu disertai dengan rasa pusing yang parah.
Baca juga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Diabetes Mellitus
Secara alami tubuh akan mengatur kadar gula darah dengan bantuan hormon insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas sebagai bagian dari homeostasis tubuh. Kadar gula darah pun dapat berubah sewaktu-waktu, terutama pada sebelum dan sesudah makan serta saat menjelang waktu istirahat.
4 Tips Agar Kadar Gula Darah Kembali Normal
Kadar gula darah adalah jumlah glukosa yang terdapat dalam aliran darah yang umumnya dihitung dalam satuan mg/dL. Agar kadar gula darah dalam tubuh bisa terus normal, kebiasaan berikut ini sebaiknya rutin dilakukan:
Kurangi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi
Bagi orang yang memiliki risiko kenaikan kadar gula darah yang tinggi, maka sebaiknya kurangi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi serta makanan manis. Hal ini dikarenakan tubuh akan mengolah karbohidrat yang dikonsumsi menjadi gula atau glukosa yang diolah menjadi energi, akibatnya kadar gula darah dalam tubuh menjadi tinggi. Untuk itu, Anda bisa menjalani diet rendah karbo untuk menghindarinya.
Rutin berolahraga setiap hari
Olahraga memang selalu menjadi kunci untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan mengurangi risiko penyakit, termasuk untuk menormalkan kadar gula darah dalam tubuh.
Jika tak ingin gula darah berada di luar ambang batas, entah rendah atau tinggi, maka Anda harus membiasakan diri untuk berolahraga setiap hari. Anda tak perlu memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang berat, pilih saja olahraga ringan dan sesuai dengan kondisi fisik.
Olahraga yang rutin akan memicu otot menggunakan lebih banyak glukosa yang kemudian diubah menjadi energi dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Kebiasaan baik ini juga akan meningkatkan sensitivitas hormon insulin yang bermanfaat untuk memicu sel menyerap lebih banyak gula dari dalam darah. Lakukanlah olahraga selama 30-60 menit per hari secara rutin.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Penting Lari Bagi Kesehatan Tubuh?
Hindari stres dan tetap rileks
Jika Anda merasa stres akibat pekerjaan atau apa pun penyebabnya, hal tersebut akan berdampak pada kondisi kadar gula darah. Stres yang berlebihan akan membuat kadar gula dalam darah naik karena tubuh otomatis memproduksi hormon kortisol. Saat stres, kecenderungan mengonsumsi makanan pun meningkat sehingga gula darah pun secara tidak langsung akan turut naik.
Untuk bisa menghindari stres, banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan meditasi, yoga, ataupun melakukan kegiatan yang Anda sukai. Hal tersebut tentunya dapat memperbaiki mood yang kurang baik. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan media wewangian aromaterapi yang menenangkan untuk membuat Anda merasa lebih rileks.
Baca juga: Adakah Pengaruh Stress terhadap Diabetes dan Gula Darah?
Istirahat yang cukup
Jangan biarkan kesibukan membuat Anda kehilangan waktu untuk beristirahat. Jika tubuh tak mendapat waktu istirahat yang cukup, tak akan mengherankan jika kadar gula dalam tubuh menjadi jauh dari kata normal. Berdasarkan penelitian terkait hal ini disebutkan bahwa waktu tidur dan metabolisme tubuh yang terganggu berisiko tinggi untuk menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.
Jika Anda tidur dalam waktu yang sangat singkat atau bahkan tak tidur sama sekali, produksi hormon insulin akan terganggu. Padahal hormon ini sangat diperlukan untuk menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh. Untuk itu, berikan waktu untuk diri sendiri beristirahat dan pastikan Anda bisa tidur nyenyak selama 7-9 jam per harinya karena tidur yang lama namun tak berkualitas akan memberikan efek yang sama dengan tidak tidur.
Jika ingin kadar gula darah dalam tubuh bisa tetap terjaga dalam batas normal, maka sebaiknya terapkan kebiasaan sehat seperti di atas. Karena menjalankan pola makan dan hidup yang sehat merupakan salah satu kunci agar kadar gula darah bisa terus normal dan mencegah risiko penyakit diabetes.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.