Laminaria merupakan jenis rumput laut. Laminaria digunakan sebagai makanan di banyak negara Asia. Laminaria mengandung yodium, unsur yang dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon tiroid. Laminaria juga merupakan sumber kaya zat besi dan kalium. Saat ini beberapa orang menggunakan laminaria sebagai obat.
Golongan
Obat Herbal
Kemasan
Batangan (stick), kapsul
Kandungan
Kandungan yang terdapat di dalam Laminaria adalah fucoidan, iodine organic, alginate, laminarin dan mineral.
Manfaat Laminaria
Laminaria yang diminum berfungsi untuk menurunkan berat badan, tekanan darah tinggi, sebagai obat pencahar untuk sembelit, dan untuk mengobati penyakit radiasi. Laminari juga dapat digunakan untuk mencegah kanker.
Terkadang dokter menggunakan laminaria untuk memperluas serviks, mulut rahim, sebelum prosedur medis tertentu. Dokter menempatkan batang atau lapisan laminaria langsung di dalam leher rahim.
Batang laminaria digunakan dengan tujuan untuk memperbesar serviks sebelum pelebaran dan kuretase (pengikisan uterus), pengangkatan alat medis yang ada di dalam rahim, prosedur diagnostik, penempatan radium untuk perawatan kanker dan prosedur ginekologi lainnya.
Batang Laminaria juga digunakan pada wanita hamil untuk mematangkan atau memperluas serviks untuk membuat persalinan dan proses melahirkan lebih mudah, dan juga dapat menyebabkan aborsi. Namun penggunaan laminaria pada ibu hamil dapat meningkatkan kemungkinan infeksi pada ibu dan bayi.
Oleh karena itu konsultasikan kembali ke dokter mengenai manfaat dan efek samping penggunaan laminaria pada kondisi tersebut.
Efek samping Laminaria
Laminaria mungkin tidak aman bila diminum sebagai obat. Hal ini disebabkan karena laminaria mengandung yodium dalam jumlah yang cukup tinggi untuk merusak tiroid, kelenjar yang menggunakan yodium untuk membuat hormon.
Suplemen rata-rata yang berbasis laminaria mungkin mengandung sebanyak 1000 mcg yodium. Mengkonsumsi lebih dari 150 mcg yodium per hari dapat menyebabkan hormon tiroid normal menjadi terlalu aktif atau kurang aktif, atau membuat hormon tiroid yang terlalu aktif menjadi lebih buruk.
Beberapa produk laminaria juga mengandung arsenik dalam jumlah besar, suatu unsur kimia yang beracun. Pada beberapa orang laminaria juga dapat menyebabkan jerawat atau memperburuk penyakit tiroid.
Informasi penting mengenai Laminaria
- Kehamilan: Penggunaan laminaria langsung pada leher rahim selama kehamilan atau persalinan mungkin tidak aman bila digunakan untuk mematangkan serviks dan sangat tidak aman bila digunakan untuk menginduksi persalinan.
Hal ini dapat menyebabkan efek samping yang serius bagi ibu dan anak, termasuk infeksi, pecahnya leher rahim, dan kematian bayi. Mengkonsumsi laminaria secara oral selama kehamilan juga tidak aman karena laminaria dapat mempengaruhi hormon.
- Menyusui: Mengkonsumsi laminaria secara oral selama menyusui sangat tidak aman karena laminaria mungkin mengandung beberapa bahan kimia beracun. Jika Anda hamil atau menyusui, hal yang terbaik adalah menghindari penggunaan laminaria.
- Gangguan ginjal: Laminaria dapat menyebabkan peningkatan kalium dan yodium yang sangat berbahaya. Jangan mengkonsumsi laminaria jika Anda memiliki masalah ginjal.
- Gangguan tiroid: Laminaria mengandung sejumlah besar yodium, yang dapat memperburuk gangguan tiroid. Jangan mengkonsumsi laminaria jika Anda memiliki gangguan tiroid.
Dosis Laminaria
Dosis laminaria yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia, faktor kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang sesuai untuk laminaria.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan produk laminaria.
Interaksi Laminaria dengan obat Lain
Berhati-hatilah menggunakan laminaria dengan kombinasi obat-obatan berikut ini:
- Digoxin (Lanoxin). Laminaria mengandung banyak kalium. Sejumlah besar kalium dapat meningkatkan efek dan efek samping dari digoxin (Lanoxin). Oleh karena itu hindari penggunaan laminaria jika Anda menggunakan digoxin (Lanoxin).
- Obat untuk tekanan darah tinggi (ACE inhibitor). Laminaria mengandung kalium dalam jumlah besar. Beberapa obat tekanan darah tinggi dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah.
Mengkonsumsi laminaria bersama dengan beberapa obat untuk tekanan darah tinggi dapat menyebabkan terlalu banyak kalium dalam darah. Beberapa obat untuk tekanan darah tinggi termasuk captopril (Capoten), enalapril (Vasotec), lisinopril (Prinivil, Zestril) , ramipril (Altace), dan lainnya.
- Suplemen kalium. Laminaria mengandung kalium dalam jumlah besar. Mengkonsumsi suplemen kalium bersama dengan laminaria mungkin dapat menyebabkan terlalu banyak kalium yang berada di dalam tubuh.
- Pil Hormon tiroid. Tubuh secara alami menghasilkan hormon tiroid. Laminaria dapat meningkatkan jumlah hormon tiroid yang diproduksi oleh tubuh. Mengkonsumsi laminaria bersama dengan pil hormon tiroid dapat meningkatkan efek dan efek samping dari hormon tiroid.
- Diuretik hemat kalium. Laminaria mengandung kalium dalam jumlah besar. Beberapa obat diuretik juga dapat meningkatkan kadar kalium dalam tubuh. Mengkonsumsi beberapa obat diuretik bersamaan dengan laminaria mungkin dapat menyebabkan terlalu banyak kalium yang berada di dalam tubuh.
Beberapa obat diuretik yang dapat meningkatkan kalium dalam tubuh termasuk amiloride (Midamor), spironolactone (Aldactone), triamterene (Dyrenium), dan lainnya.