Masyarakat di Indonesia masih menjadikan kopi salah satu minuman primadona dari berbagai kalangan. Bahkan banyak orang terbiasa minum kopi secara rutin sebagai penambah semangat terutama di pagi hari.
Namun tanpa Anda sadari banyak cara untuk bisa menikmati secangkir kopi. Ada yang menambahkan gula sebagai penambah rasa manis dan ada yang tidak, tergantung selera masing-masing. Adakah perbedaan terhadap keduanya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Minum kopi tanpa gula
Beberapa orang menyukai kopi hitam yang dominan pahit tanpa gula. Tentu saja hal tersebut tergantung pada kebiasaan. Inilah beberapa dampak yang terjadi saat minum kopi tanpa gula, antara lain:
- Kopi hitam tanpa campuran gula mengandung antioksidan yang baik untuk jantung dan pembuluh darah.
- Kandungan kafein sebagai bahan aktif penambah rasa semangat yang positif. Kafein akan masuk ke pembuluh darah dalam jangka waktu 20 menit pertama dan bertahan selama 12 jam. Membuat denyut jantung, tekanan darah dan energi meningkat dengan cukup signifikan.
- Pengendali waktu tidur, kandungan kafein melalui zat Adesonin mengakibatkan Anda tidak mudah mengantuk setelah minum kopi.
- Mempengaruhi hormon serotonin, kopi yang Anda minum akan membantu suasana hati menjadi lebih baik. Namun keadaan tersebut akan menurun pada tiga atau empat jam selanjutnya, sehingga rasa kantuk dan lelah akan kembali Anda rasakan.
Minum kopi tanpa gula
Tambahan gula pada secangkir kopi masih diperbolehkan, namun dalam jumlah yang teratur. Akan tetapi kopi manis menjadi menu yang sangat disukai oleh setiap orang, yakni dengan memasukkan gula dalam jumlah yang terlalu banyak.
Kopi dengan gula yang cukup tinggi akan mudah ditemukan dalam kopi instan yang tersedia dalam kemasan satu kali seduh. Biasanya dalam satu menu Cappucino telah mengandung 77 kalori dan 4gr lemak. Peran gula dalam kopi memang cukup signifikan untuk Anda rasakan setiap hari.
- Dopamin berlebihan
Saat Anda minum kopi dengan gula, otak akan mengeluarkan hormon dopamin yang berakibat pada meningkatnya suasana hati. Namun hal ini akan membuat Anda ketagihan gula dalam jumlah yang banyak dan mengakibatkan penumpukan lemak di dalam tubuh.
- Insulin berlebihan
Kopi dengan gula akan membuat peningkatan hormon Insulin yang baik untuk memperbaiki kinerja otak. Akan tetapi jika gula dikonsumsi secara berlebihan akan membuat kadar gula menjadi anjlok, kemudian sumber energi akan menurun secara drastis.
Mengakibatkan tubuh menjadi lesu dan tidak bersemangat.
Anda pilih yang mana?
Minum kopi tanpa gula dianggap lebih baik jika dibandingkan kopi dengan tambahan gula. Beberapa manfaat lainnya adalah mampu memperbaiki sistem saraf di dalam tubuh.
Hal itu semakin diperkuat dengan sebuah penelitian yang diadakan di John Hopkins University di Amerika Serikat, menyatakan fakta baru tentang minum kopi tanpa gula. Disebutkan mampu meningkatkan daya ingat menjadi lebih baik.
Bahkan pada 200 ml kopi yang Anda konsumsi dapat membuat kondisi tubuh lebih prima dan bertahan selama 24 jam.
Anda juga tidak disarankan minum kopi tanpa gula secara berlebihan. Hal itu berkaitan dengan pola tidur setiap hari. Usahakan tidak minum kopi lebih dari 3 cangkir setiap hari untuk menyeimbangkan kondisi tubuh.
Apabila Anda sedang berusaha untuk mulai minum kopi tanpa gula, ada baiknya secara perlahan mengurangi kadar gula secara bertahap. Sehingga lidah menjadi terbiasa untuk minum kopi tanpa gula atau tambahan pemanis lainnya.
Kemudian nikmati kopi setiap pagi sebelum beraktifitas. Selamat mencoba!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.