Saat berada di tempat kerja, seseorang membutuhkan lingkungan kerja yang nyaman dan tentram agar membuat para perkerja betah dalam bekerja. Lingkungan kerja yang nyaman biasanya dilengkapi dengan tempat kerja yang bersih, tidak berisik dan sejuk.
Pada kebanyakan tempat kerja biasanya menggunakan Air Conditioner (AC) agar membuat para pekerjanya merasa nyaman dalam bekerja.
Selain dapat memberikan hawa yang sejuk dan rasa nyaman dalam bekerja, penggunaan AC yang terlalu dingin terkadang dapat membuat para pekerja merasa loyo atau lemas saat bekerja. Hal tersebut terkadang dapat menurunkan performa para pekerja.
AC umumnya dapat benar-benar membantu memerangi rasa panas di rumah atau tempat kerja. Sebenarnya, AC telah menjadi perangkat terbaik yang dapat digunakan saat menahan panas dan kelembaban udara.
Tetapi AC juga memiliki beberapa efek buruk bagi kesehatan dan ada baiknya Anda mengetahui apa dampak dari penggunaan AC yang terlalu dingin bagi kesehatan Anda.
Penyebab Timbulnya Penyakit Pada Penggunaan AC
Pendingin udara dan udara dingin yang dihasilkan pada dasarnya tidak berbahaya. Namun penggunaan AC yang terlalu dingin dan lama dapat menimbulkan berbagai macam penyakit khususnya ketika AC, bakteri dan jamur bertemu.
Rumah atau kantor merupakan tempat yang paling sering dari berkembang biaknya jamur dan pertumbuhan bakteri atau ruangan yang tidak dibersihkan secara teratur. AC hanya akan menyebarkan alergen pemicu penyakit yang sudah ada.
Karena alergen tersebut berasal dari udara, maka alergen akan menyebabkan hidung tersumbat, sakit tenggorokan, lesu, lemas dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan sulit bernapas. Kulit yang kehilangan kelembaban akibat penggunaan AC juga lama-lama akan mudah teriritasi, mudah gatal, perih, dan lain sebagainya.
Penyebab lain timbulnya penyakit akibat penggunaan AC adalah menjalankan AC yang terlalu dingin. Pertama, virus penyebab flu menyebar. Kemudian virus-virus tersebut bertahan lama pada lingkungan dengan tingkat kelembaban yang rendah, yang berasal dari sebuah AC yang diatur pada suhu yang sangat rendah atau dingin.
Suhu yang sangat dingin juga dapat menyebabkan arteri di kulit mengerut dan menyebabkan tubuh kehilangan panas. Hal tersebut dapat mengurangi aliran darah, termasuk sel darah putih yang melindungi tubuh terhadap virus, dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
Selain itu, suhu yang dingin juga bisa menyebabkan keluhan mata kering dan perih, sekaligus keluhan terganggunya daya konsentrasi.
Hidup dan bekerja di lingkungan yang sangat dingin juga dapat menghasilkan kondisi menggigil jangka panjang yang membuat seseorang sakit kepala, mudah lelah, lemas dan menyebabkan sakit otot dan persendian.
Hal yang Dapat Dilakukan untuk Menghindari Munculnya Penyakit Akibat Penggunaan AC
Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari penyakit akibat penggunaan AC adalah membersihkan rumah atau kantor Anda dari jamur, atau alergen lain yang sudah ada. Setelah Anda melakukannya, cegah pertumbuhan jamur atau lumut dengan mengatasi penyebab kelembaban di rumah atau kantor Anda.
Jadwalkan perawatan rutin untuk AC Anda, termasuk pembersihan menyeluruh dan penggantian filter setidaknya sekali setiap beberapa bulan. Jika Anda masih memiliki masalah dengan hidung dan tenggorokan, pertimbangkan beberapa perubahan pola gaya hidup.
Minumlah lebih banyak air untuk menjaga diri Anda tetap terhidrasi dan menjaga tenggorokan dan saluran hidung Anda tetap lembab. Gunakan juga pelembab atau handbody agar mencegah terjadinya kulit kering.
Jika Anda mengalami kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot dan persendian, sebaiknya turunkan suhu AC ruangan Anda. AC Anda sebaiknya diatur pada suhu kamar yang nyaman.
Seharusnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara suhu di luar dan suhu di rumah atau kantor Anda, dan penggunaan AC seharusnya membuat ruangan lebih dingin dan lebih nyaman.
Penyakit yang timbul akibat penggunaan AC bisa membuat seseorang frustasi, tetapi ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindarinya. Mudah-mudahan, beberapa tips yang telah dijelaskan sebelumnya dapat membantu Anda mengatasi masalah-masalah akibat penggunaan AC.
Jika Anda berpikir unit AC yang tidak dirawat mungkin penyebab munculnya penyakit, sebaiknya hubungi service AC setempat untuk pemeriksaan pemeliharaan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.