Lesichol adalah obat atau suplemen yang digunakan untuk membantu menunjang fungsi organ hati agar tetap sehat, terutama jika hati mengalami peningkatan enzim hati saat dalam kondisi sakit. Suplemen ini terdiri dari kombinasi beragam kandungan terutama lesitin, beberapa jenis vitamin B, dan vitamin E yang sangat baik untuk fungsi hati.
Lesichol merupakan obat jenis B atau berlabel dot hijau, artinya obat bebas yang dapat dibeli dan dikonsumsi tanpa resep dokter. Karena mengandung mineral dan vitamin yang mudah diserap dan bermanfaat untuk tubuh, obat ini aman dikonsumsi bahkan dianjurkan juga sebagai suplemen untuk ibu hamil. Selain untuk menguatkan organ hati ibu hamil, Lesichol juga dapat membantu tumbuh kembang organ hati dan otak bayi.
Mengenai Obat Lesichol
Jenis obat | Hepatoprotektif |
Kandungan | Lechitin (ppc 95%), vitamin B1, B2, B6, B12, vitamin E dan nikotinamida |
Kegunaan | Suplemen makanan untuk menunjang fungsi hati agar tetap sehat |
Kategori | Obat bebas |
Konsumen | Dewasa dan Anak |
Kehamilan | Aman |
Sediaan | Lesichol 175, 300 dan 600 kapsul lunak |
Mekanisme Kerja Lesichol
Cara kerja Lesichol dapat dilihat dari cara kerja kandungan penyusunnya, yaitu:
1. Lechitin
Lechitin adalah salah satu jenis lemak esensial dalam sel tubuh. Senyawa ini dapat ditemukan dalam berbagai bahan makanan, terutama kacang kedelai dan kuning telur.
Lechitin yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna menjadi asetilkolin yang bertugas mentransmisikan impuls saraf. Selain itu, lecitin juga digunakan oleh sel tubuh untuk membentuk komponen penting dalam membran sel. Konsumsi senyawa ini juga diketahui dapat mereduksi lemak yang terakumulasi di hati.
2. Vitamin B1
Vitamin B1 atau tiamin adalah vitamin yang memiliki kemampuan antioksidan, eritropoetik, antisklerosis, dan detoksifikasi. Selain itu, jenis vitamin B ini juga berperan sebagai koenzim pada proses dekarboksilasi asam alfa-keto dan terlibat dalam proses metabolisme karbohidrat.
3. Vitamin B2
Vitamin B2 atau riboflavin adalah mikronutrien yang mudah diserap dan larut dalam air. Seperti vitamin B lainnya, riboflavin terlibat dalam proses produksi energi dengan membantu metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein. Vitamin ini juga digunakan untuk membentuk sel darah merah, membantu produksi antibodi, serta mengatur pertumbuhan dan reproduksi manusia.
4. Vitamin B6
Vitamin B6 atau piridoksin adalah jenis vitamin B yang berfungsi untuk membantu proses metabolisme protein bersamaan dengan cairan empedu. Vitamin B6 juga termasuk koenzim biologis yang terlibat dalam banyak reaksi biokimia, termasuk metabolisme asama mino dan glikoken, sintesis asam nukleat, hemoglobin, sphingomyelin, sintesis serotonin, dopamin, norephineprin, dan GABA.
5. Vitamin B12
Vitamin B12 atau sianokobalamin adalah jenis vitamin B yang diperlukan dalam menjaga kondisi sel saraf dan sel darah merah serta pembentukan DNA. Senyawa ini merupakan kofaktor dari enzim metionin yang berperan penting dalam pembentukan DNA dan proses pembentukan energi dari dari protein dan lemak.
6. Vitamin E
Vitamin E lebih dikenal sebagai vitamin untuk kulit dan kecantikan. Kemampuan antioksidannya ternyata tidak hanya dapat bermanfaat untuk kulit, tetapi juga untuk banyak fungsi tubuh, termasuk fungsi hati.
7. Nikotinamida
Nikotinamida adalah jenis vitamin larut air yang masih tergolong vitamin B. Fungsinya mirip dengan vitamin B3, berperan pada pembentukan energi dari lemak dan protein.
Manfaat Lesichol
Lesichol digunakan sebagai suplemen makanan yang dapat membantu menunjang fungsi hati, terutama untuk pasien yang mengalami penurunan fungsi hati akibat penyakit atau kondisi tertentu. Obat ini juga dapat dikonsumsi sebagai suplemen makanan untuk ibu hamil.
Kontraindikasi
Karena mengandung senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh dan terdapat dalam bahan makanan sehari-hari, Lesichol aman digunakan. Yang terpenting, obat ini dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.
Efek samping Lesichol
Lesichol umumnya dapat ditoleransi dengan baik karena kandungannya mudah diserap oleh tubuh. Namun, sama seperti obat pada umumnya, penggunaan Lesichol dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping Lesichol yang mungkin terjadi antara lain:
Efek samping tersebut umumnya jarang terjadi dan hanya sementara. Jika hal ini terjadi berulang, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mencari penanganannya.
Efek overdosis Lesichol
Meskipun jarang terjadi, overdosis suplemen dan vitamin mungkin saja terjadi jika digunakan dalam dosis yang terlalu besar. Jika terjadi muntah parah dan kesulitan bernapas, segera hubungi dokter terdekat untuk mendapat pertolongan segera.
Dosis Lesichol
Obat Lesichol tersedia dalam bentuk sediaan kapsul lunak dengan kekuatan dosis 300 dan 600 mg dengan komposisi kandungannya seperti berikut:
- Lesitin murni (ppc 95%): 175 mg, 300 mg, dan 600 mg
- Vitamin B1: 6 mg
- Vitamin B2: 6 mg
- Vitamin B6: 6 mg
- Vitamin B12: 6 mcg
- Vitamin E: 10 mg
- Nikotinamida: 30 mg
Dosis Lesichol bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Secara umum, dosis Lesichol adalah:
- Lesichol/Lesichol 300: 3 x sehari 1-2 kapsul lunak
- Lesichol 600: 1 x sehari 1 kapsul lunak
Petunjuk penggunaan:
- Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan dan dianjurkan untuk banyak minum air putih.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan 3 kali sehari berarti per 6-8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan dan menghindari lupa minum obat, usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Telan keseluruhan kapsul saat mengonsumsinya. Jangan dihancurkan atau dibuka sebelum dikonsumsi.
Interaksi Lesichol
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.
Meskipun belum ada data mengenai potensi interaksi lesitin dengan obat-obatan lain, kandungan vitamin E dan vitamin B dalam Lesichol dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:
- Obat jenis antikoagulan (seperti warfarin) dapat dipengaruhi oleh vitamin E: Meningkatkan risiko kesulitan pembekuan darah karena vitamin E juga bersifat antikoagulan sehingga menaikkan efek kedua obat ini dan berisiko meningkatkan pendarahan.
- Konsumsi vitamin E dengan beta-karoten, vitamin C, dan selenium: Menurunkan efek baik dari niasin. Niasin diketahui dapat meningkatkan kolesterol baik, sehingga penggunaan jangka panjang bersamaan dengan obat ini dapat mengurangi efektifitas vitamin E.
Kemungkinan ada obat lain yang juga dapat bereaksi dengan Lesichol, tapi belum dicantumkan dalam daftar di atas. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Lesichol adalah sebagai berikut:
- Pastikan untuk selalu menggunakan obat ini sesuai dosis yang dianjurkan.
- Jika obat ini menyebabkan sakit perut, sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Lesichol untuk ibu hamil dan menyusui?
- Berdasarkan kandungannya yang berisi mineral penting dan vitamin, Lesichol dinilai aman untuk ibu hamil asalkan digunakan sesuai dosis dan aturan minum yang dianjurkan.
- Lesichol dinilai aman untuk ibu menyusui karena kandungannya yang berupa vitamin dan mineral yang juga dibutuhkan oleh ibu menyusui.
Artikel terkait: