Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan umum yang memengaruhi usus besar. Tanda dan gejala termasuk kram, sakit perut, kembung, perut bergas, dan diare atau sembelit, atau keduanya. IBS adalah kondisi kronis yang harus Anda kendalikan dalam jangka panjang.
Hanya sedikit orang dengan IBS yang memiliki tanda dan gejala yang parah. Beberapa orang dapat mengendalikan gejala mereka dengan mengatur pola makan, gaya hidup, dan stres.
Gejala yang lebih parah dapat diobati dengan pengobatan dan konseling. IBS tidak menyebabkan perubahan pada jaringan usus atau meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Nah, pada artikel ini akan membahas salah satu obat yang dapat digunakan untuk penanganan Irritable bowel syndrome atau sindrom iritasi usus (IBS). Obat tersebut yaitu obat Levosulpiride. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai obat Levosulpiride. Selamat membaca.
Mengenai Levosulpiride
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat antipsikotik dan prokinetic
Apa sih kegunaan dari obat Levosulpiride?
Obat Levosulpiride termasuk dalam kelas obat antipsikotik. Namun, obat ini terutama digunakan untuk sifat motilitas usus yaitu untuk meningkatkan pergerakan makanan dan mengobati gangguan lambung dan usus. Khususnya pada Penyakit refluks gastro-esofagus, sindrom iritasi usus (IBS) dan dispepsia.
Berapa dosis yang digunakan pada obat Levosulpiride?
Obat Levosulpiride merupakan obat yang dapat diperoleh dengan resep dari dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk oral (obat minum).
Berikut dosis obat Levosulpiride yang biasa diberikan:
- Dosis oral untuk Penyakit refluks gastro-esofagus, sindrom iritasi usus, Dispepsia
- Dewasa: 25 mg tiga kali sehari.
- Lansia: Pengurangan dosis mungkin diperlukan.
Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Apa saja efek samping dari penggunaan obat Levosulpiride?
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Levosulpiride yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Amenorea
- Periode menstrusi tidak teratur
- Ginekomastia
- Mengantuk
- Nyeri payudara
- Bekeringat berlebih
- Kenaikan berat badan
- Konstipasi
- Peningkatan produksi air liur
- Nyeri perut
- Kelelahan
- Demam
- Galaktorea
- Perubahan libido
- Efek samping yang Berpotensi Fatal: Sindrom maligna neuroleptik
Jika setelah menggunakan obat Levosulpiride terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Kontraindikasi obat Levosulpiride
Sebelum mengonsumsi obat Levosulpiride, Anda harus memberi tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami beberapa kondisi dibawah ini:
- Phaeochromocytoma
- Epilepsi
- Kondisi manik atau bipolar
- Hiperprolaktinemia
- Kanker payudara
- Mastopati ganas
- Gangguan jantung
- Perdarahan saluran cerna
- Obstruksi mekanik atau perforasi saluran cerna
Interaksi obat Levosulpiride
Ada beberapa obat-obatan yang harus dihindari saat mengkonsumsi obat Levosulpiride. Karena hal tersebut dapat menyebabkan efek berbahaya pada tubuh Anda. Contoh obat ini termasuk:
- Diltiazem
- Pregabalin
- Sucralfate
- Tramadol
- Aluminium Hydroxide / Magnesium Hydroxide
- Ipratropium
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat Levosulpiride?
Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Levosulpiride atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Levosulpiride.
Obat ini dapat menyebabkan efek samping mengantuk. Oleh karena itu hindari penggunaan obat ini saat melakukan aktivitas seperti mengemudi dan aktivitas berat lainnya.
Konsumsi alkohol saat minum obat ini dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat yang ditandai dengan kebingungan, kurang fokus, cemas, kantuk dll. Hindari atau batasi penggunaan alkohol saat minum obat ini karena risiko efek samping semakin tinggi.
Hubungi dokter jika Anda mengalami rasa kantuk yang berlebihan.
Penggunaan obat ini selama kehamilan tidak dianjurkan kecuali benar-benar diperlukan. Disarankan untuk menggunakan obat ini hanya ketika manfaatnya melebihi risiko yang terlibat.
Penggunaan obat ini oleh wanita menyusui tidak dianjurkan. Namun, jika benar-benar diperlukan untuk menggunakan obat ini, maka menyusui harus dihentikan. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada orang tua karena risiko efek samping semakin tinggi. Penyesuaian dosis yang tepat harus dilakukan berdasarkan respons pasien.
Penggunaan obat ini telah dikaitkan dengan kelainan pada periode menstruasi. Hubungi dokter Anda jika menstruasi yang teratur terlalu lama tertunda.
Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker mengenai riwayat kesehatan Anda, seperti penyakit jantung, diabetes, asma, perdarahan saluran cerna, hipokalemia, kanker payudara, leukopenia.
Jangan menambah, mengurangi atau menghentikan dosis pengobatan tanpa ada saran dan anjuran dari dokter. Karena hal tersebut dapat memperburuk munculnya efek samping.
Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.