Lipitor 20 mg Tablet adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) dan mencegah penyakit-penyakit kardiovaskular. Lipitor 20 mg Tablet mengandung atorvastatin, obat hipolipidemia golongan statin atau HMG CoA reductase inhibitors.Berikut ini adalah informasi lengkap Lipitor 20 mg Tablet yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
pabrik
Pfizer
golongan
Harus dengan resep dokter
kemasan
Lipitor 20 mg Tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- dos 3 x 10 film coated tablet 20 mg
kandungan
tiap kemasan Lipitor 20 mg Tablet mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Atorvastatin calcium 20 mg/tablet
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Atorvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, sekaligus mampu meningkatkan kadar kolestrol baik (HDL, high density lipoprotein). Atorvastatin termasuk obat hipolipidemia golongan statin atau HMG CoA reductase inhibitors.Seperti semua statin, atorvastatin bekerja dengan cara menghambat 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A (HMG-CoA) reductase, suatu enzim yang berperan dalam pembentukan kolestrol. Dengan terhambatnya kinerja enzim ini kadar kolestrol dalam darah akan berkurang. Kadar LDL dikatakan normal jika berada pada kadar < 100 mg/dL.
Indikasi
Untuk menurunkan kolestrol, pengaturan diet/pola makan atau berolahraga lebih dianjurkan. Bilamana diet dan olahraga tidak menghasilkan respon yang memuaskan, penggunaan obat-obatan seperti Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) bisa digunakan. Berikut adalah kegunaan Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) :
- Kegunaan utama obat ini adalah sebagai terapi tambahan untuk menurunkan kadar kolestrol total, c LDL, apolipoprotein B dan trigliserida pada pasien yang mengalami hiperkolestrolemia primer.
- Berguna juga untuk mengobati hiperlipidemia kombinasi atau campuran, serta hiperkolestrolemia familial heterozigot dan homozigot.
- Seperti obat golongan statin lainnya, obat ini juga digunakan untuk pencegahan penyakit-penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, pasien dengan riwayat angina atau infark miokardial, stroke, atau serangan iskemik transien.
- Obat-obat statin juga digunakan untuk pasien penderita diabetes mellitus tipe 1 dan 2 jika terjadi kontrol glikemia yang buruk, kolestrol HDL rendah, peningkatan trigliserida, hipertensi atau pasien yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga.
Kontra indikasi
- Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap atorvastatin atau obat-obat golongan statin lain.
- Jangan menggunakan obat golongan statin jika anda sedang hamil karena diketahui berakibat buruk pada janin.
- Pasien yang berencana untuk hamil, sebaiknya juga tidak mengkonsumsi obat ini. untuk pencegahan sebaiknya gunakan kontrasepsi yang memadai selama menggunakan obat ini.
- Belum diketahui apakah obat ini ikut keluar bersama air susu ibu, tetapi mengingat potensi bahayanya yang tinggi, jika anda adalah ibu menyusui, jangan menggunakan atorvastatin karena dikhawatirkan bisa mengganggu metabolisme lipid bayi.
- Obat ini juga dikontraindikasikan terhadap pasien yang mempunyai masalah pada organ hati seperti : kolestasis, ensefalopati, hepatitis, dan penyakit kuning.
Efek Samping Lipitor 20 mg Tablet
Efek samping Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) adalah sebagai berikut :
- Efek samping yang umum diantaranya sakit kepala, gangguan pencernaan seperti sembelit, mual, muntah, diare, nyeri perut, dispepsia, konstipasi, kembung dan diare, gangguan tidur (insomnia) dan penipisan rambut.
- Obat ini juga diketahui meningkatkan kadar gula darah yang mempengaruhi penderita diabetes tipe 2. Namun resiko ini relatif kecil.
- Meningkatkan resiko cedera otot (myopathy) terutama jika digunakan dalam dosis tinggi atau dikombinasikan dengan obat-obat lain. Bila terjadi miopati dan peningkatan kadar kreatin kinase yang sangat tajam (lebih dari 5 x batas atas nilai normal), atau terjadi gejala gangguan otot yang parah, maka pemakaian obat-obat statin harus dihentikan.
- Efek samping yang tingkat kejadiannya jarang dari pemakaian obat ini misalnya kerusakan hati, mempengaruhi daya ingat, dan kebingungan.
- Reaksi alergi akibat pemakaian obat ini juga jarang, namun dapat berakibat serius jika terjadi. Oleh karena itu jika tanda-tanda reaksi alergi seperti ruam, gatal, pembengkakan, pusing, atau kesulitan menelan / bernapas segera hubungi pihak medis.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) adalah sebagai berikut :
- Obat bisa digunakan sebelum, sesudah atau bersama makanan pada malam hari.
- Sebaiknya pasien menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga, meningkatkan konsumsi makanan berserat tinggi, tidak merokok, tidak minum alkohol, dan mengkonsumsi diet rendah kolestrol.
- Obat golongan statin harus digunakan dengan hati-hati pada peminum alkohol.
- Penggunaan Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) harus dilakukan secara hati-hati dan dengan pengawasan dokter untuk pasien yang menderita gangguan hati, ginjal, kelenjar tiroid, dan pasien-pasien yang pernah mengalami keluhan cedera otot.
- Fungsi hari harus diperiksa sebelum dan sesudah menggunakan obat ini karena adanya potensi hepatotoksisitas.
- Hipotiroidisme harus diatasi sebelum menggunakan obat-obat golongan statin.
- Selalu lakukan pemantauan kadar kolestrol secara berkala sebagai bahan evaluasi dosis dari dokter anda.
- Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) dapat menyebabkan pusing, sebaiknya jangan mengemudi atau menyalakan mesin selama menggunakan obat ini.
- Laporkan kepada dokter anda jika anda mengalami gejala nyeri otot, rasa kaku, atau rasa lemah otot yang penyebabnya tidak diketahui dengan pasti.
Penggunaan Lipitor 20 mg Tablet Pada Wanita Hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan atorvastatin ke dalam kategori X dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada hewan atau manusia telah menunjukkan efek buruk pada janin dan/atau terdapat bukti positif beresiko terhadap janin manusia berdasarkan data-data efek samping yang dikumpulkan melalui penelitian atau data pemasaran, dan resikonya terbukti jelas lebih buruk daripada manfaat yang bisa diperoleh.
Atorvastatin dapat menyebabkan kerusakan janin dengan mempengaruhi kolesterol serum dan trigliserida, yang penting untuk perkembangan janin. Jika anda sedang hamil atau sedang berencana hamil, sebaiknya tidak menggunakan obat ini, atau obat-obat golongan statin lainnya.
Interaksi obat
Berikut adalah interaksi obat-obat yang mengandung atorvastatin, termasuk Lipitor 20 mg Tablet dengan obat-obat lain :
- Obat-obat yang menghambat enzim sitokrom p450 secara kuat seperti, itraconazole, ketoconazole, posaconazole, vorikonazol, erythromycin, clarithromycin, telitromisin sebaiknya dihindari. Jika obat-obat itu sangat dibutuhkan, hentikan pemakaian Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin).
- Penghambat enzim sitokrom p450 yang lebih lemah seperti fluconazole, siklosporin, verapamil, diltiazem harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
- Pemberian Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) dengan anti lipid lain seperti gemfibrozil harus dihindari, karena dapat menurunkan tingkat lipid secara drastis.
- Pemberian bersamaan Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) dengan colchicine, amiodaron, dronedarone, ranolazine, sakuinavir , ritonavir, atau calcium channel blockers (misalnya verapamil, diltiazem, atau amlodipine) meningkatkan resiko cedera otot (miopati) termasuk rhabdomyolysis.
- Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) dapat menurunkan efek antikoagulan.
- Vitamin D menurunkan kadar Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) dan konsentrasi metabolit aktifnya, namun keduanya secara sinergis mengurangi kadar LDL dan konsentrasi kolesterol total.
- Jus jeruk diketahui mengandung senyawa inhibitor CYP3A4 di dalam usus. Meminum jus jeruk saat menggunakan Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) dapat menyebabkan peningkatan Cmax dan AUC, yang dapat menyebabkan meningkatnya potensi efek samping atau toksisitas.
Dosis Lipitor 20 mg Tablet
Lipitor 20 mg Tablet (atorvastatin) diberikan dengan dosis berikut :
- Dosis lazim untuk hiperkolesterolemia primer dan hiperlipidemia campuran
1 x sehari 10 mg, bila perlu dosis dapat ditingkatkan sampai maksimal 1 x sehari 80 mg, dengan interval 4 minggu.
- Dosis lazim untuk hiperkolestrolemia familial
1 x sehari 10 mg, bisa ditingkatkan menjadi 1 x sehari 40 mg dengan interval 4 minggu. Bila diperlukan, dosis bisa ditingkatkan lagi sampai 1 x sehari 80 mg, (atau dikombinasikan dengan resin penukar anion pada pasien hiperkolestrolemia familial heterozigot).
Terkait
- merk-merk obat dengan kandungan zat aktif atorvastatin
- obat yang termasuk hipolidemia golongan statin
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Lipitor 20 mg Tablet harus sesuai dengan yang dianjurkan.