Apa itu lipoma?
Lipoma adalah tumor jinak yang berasal dari jaringan lemak (adipocytes) yang terkumpul bersama-sama dan tumbuh secara perlahan di bawah kulit. Kondisi ini lebih sering terjadi pada seseorang yang telah berusia lanjut, meski tidak menutup kemungkinan dapat pula dialami oleh anak-anak.
Lipoma dapat terbentuk di bagian tubuh manapun, namun biasanya lebih sering timbul di bagian leher, bahu, lengan, perut atau pun paha. Dalam kasus yang jarang terjadi, lipoma juga dapat terbentuk di berbagai organ dan jaringan tubuh yang lebih dalam seperti septa intermuskuler, otak dan saraf tulang belakang.
Penyebab Lipoma
Penyebab Lipoma
Sampai saat ini, penyebab dari terjadinya lipoma masih belum diketahui secara pasti. Terkadang, lipoma akan terdeteksi setelah mengalami trauma sedang hingga berat.
Beberapa kondisi berikut ini memiliki risiko lebih besar mengalami lipoma, diantaranya:
- Memiliki keluarga dengan riwayat lipoma.
- Berada di usia lanjut (40-60 tahun).
- Memiliki kondisi kesehatan langka seperti penyakit dercum (adiposis dolorosa), sindrom Cowden, sindrom Gardner atau penyakit Madelung.
- Pemain olahraga yang kerap melibatkan kontak fisik atau sering terhantam di bagian tubuh tertentu.
Apa saja ciri-ciri dan gejala lipoma?
Gejala lipoma ditandai dengan timbulnya benjolan di bagian tubuh tertentu. Benjolan ini biasanya berukuran kecil (berdiameter kurang dari 3 inchi) dan berbentuk kubah. Apabila ditekan maka akan mudah bergerak dan terasa lunak atau lembut.
Umumnya benjolan ini tidak menimbulkan nyeri, namun bila ukurannya terlalu besar maka dapat menimbulkan rasa nyeri akibat tertekannya saraf-saraf di sekitar daerah terbentuknya lipoma.
Penyakit kista juga memiliki karakteristik yang sama yaitu benjolan berisi cairan (biasanya nanah) di bawah kulit. Berikut ini adalah beberapa ciri yang membedakan antara lipoma dan kista:
- Jika disentuh, lipoma akan terasa lunak, sedangkan kista akan terasa keras.
- Lipoma terletak lebih dalam di bawah kulit, sedangkan kista dekat dengan permukaan kulit.
- Lipoma tidak menyebabkan peradangan pada kulit, sedangkan kista bisa menyebabkan kulit membengkak dan berwarna kemerahan.
Pencegahan Lipoma
Pencegahan lipoma dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup, yakni dengan memperbanyak konsumsi sayur juga buah-buahan, membatasi konsumsi makanan berlemak tinggi, mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan berolahraga secara teratur guna menghindari penumpukan lemak berlebih.
Pengobatan Lipoma
Bagaimana memastikan diagnosis lipoma?
Apabila menemukan adanya benjolan atau pembengkakan di bagian tubuh tertentu, terutama di leher, punggung, lengan, perut atau pun paha, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Pemeriksaan dini oleh dokter dapat membantu mengetahui apakah benjolan tersebut benar-benar lipoma atau bukan. Karena dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan yang timbul di bawah kulit bisa jadi merupakan sejenis kanker yang disebut dengan liposarcoma.
Diagnosis lipoma tahap awal dilakukan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik secara langsung pada bagian tubuh yang dicurigai terkena lipoma. Kemudian dilanjutkan dengan biopsi atau pengambilan sampel jaringan untuk diteliti di laboratorium guna memastikan kemungkinan terjadinya kanker seperti liposarcoma.
Apabila hasil biopsi menunjukkan bahwa lipoma yang dicurigai sebenarnya adalah liposarcoma atau jenis kanker lainnya, maka dibutuhkan pemeriksaan penunjang lainnya melalui CT-scan atau MRI guna mendapat gambaran yang lebih jelas.
Bagaimana cara mengobati lipoma?
Pengobatan lipoma di rumah dapat dilakukan dengan memanfaatkan tanaman herbal yang memiliki khasiat dalam melarutkan atau menghambat pertumbuhan sel lemak. Diantaranya seperti daun mimba, Stellaria media atau chickweed, kunyit dan beberapa tanaman herbal lainnya.
Pada umumnya, lipoma atau tumor jinak jaringan lemak ini tidak memerlukan penanganan khusus, kecuali benjolan atau lipoma terus berkembang dan menimbulkan rasa nyeri serta ketidaknyaman pada penderitanya.
Beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan yakni sebagai berikut:
- Operasi. Pada metode ini, benjolan lipoma akan diangkat melalui sayatan kecil pada kulit. Apabila lipoma muncul di dalam organ tubuh, maka akan dilakukan operasi bedah dengan anestesi umum. Metode ini menjadi pilihan utama dalam mengatasi lipoma terutama pada kasus lipoma yang berukuran besar, karena peluang munculnya kembali lipoma setelah operasi pengangkatan sangat kecil.
- Liposuction (sedot lemak). Metode ini lebih ditujukan untuk mengatasi lipoma yang berukuran kecil dan lebih lunak dari biasanya. Biasanya pasien yang memilih metode ini menginginkan hilangnya lipoma berdasarkan pada segi estetika kosmetik atau kecantikan.
- Injeksi steroid. Metode pengobatan lipoma dengan invasi paling minimum. Dengan cara ini lipoma dapat dikecilkan, namun tidak dapat dihilangkan secara total atau keseluruhan.
Lipoma dapat menyebabkan rasa nyeri apabila tumbuh membesar dan menekan saraf serta mengandung banyak pembuluh darah. Selain itu, lipoma yang tumbuh di otak atau saraf tulang belakang juga dapat menimbulkan bahaya komplikasi seperti gangguan bicara hingga kelumpuhan.
Selamat malam dok, saya umur 26th, rasa haus saya sangat besar 1 galon (19 liter) bisa habis dalam jangka hanya 1-2 hari kebiasaan itu sudah terjadi semenjak saya berusia 10th atau waktu masih SD. sampai dengan sekarang begitu pun dengan kencing sangat sering sekali tapi tidak menimbulkan r...