Sacred lotus atau Nelumbo nucifera adalah tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat, terutama bagian bunga, biji, daun, buah, dan bagian batang bawah tanah. Sacred lotus biasanya digunakan untuk menghentikan pendarahan. Begitupun dengan biji teratai (sacred lotus) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah pada saluran pencernaan, termasuk diare.
Sacred lotus merupakan bunga yang banyak ditemukan di India dan Vietnam dan telah banyak digunakan di Asia timur dan Asia Tenggara. Selain digunakan sebagai ramuan herbal, digunakan juga dalam berbagai hidangan serta menjadi simbol dalam tradisi Budha dan Hindu akibat aromanya yang lembut.
Sacred lotus dianggap memiliki kandungan antioksidan, antidepresan, antidiabetes, hepatoprotektif, imunomodulator, antiinfeksi, hiperlipidemia, antiinflamasi, dan aktivitas psikofarmakologis, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Mengenai Lotus
Golongan
Ramuan herbal
Kemasan
Bubuk
Kandungan
-
Manfaat Lotus
Mampu menghentikan diare
Salah satu manfaat teratai (sacred lotus) yang paling sering digunakan dalam pengobatan tradisional Cina adalah sebagai obat diare karena memiliki sifat antibakteri. Anda dapat merendam biji teratai dalam air hangat selama beberapa jam dan menambahkan gula sesuai selera. Tetapi penggunaan teratai (sacred lotus) harus dihindari bagi penderita sembelit.
Meredakan peradangan
Peradangan biasanya disertai dengan sensasi panas dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Hal ini dapat disebabkan oleh trauma, paparan bahan kimia, ataupun cedera fisik. Penggunaan teratai (sacred lotus) sendiri dapat membantu mengurangi peradangan karena memiliki sifat antiinflamasi.
Membantu menjaga tekanan darah
Batang tanaman lotus atau sacred lotus kaya akan mineral dan nutrisi seperti vitamin C dan kalium yang baik bagi tubuh, sehingga dapat membantu menjaga tekanan darah.
Mengatasi jerawat
Sebum (zat lilin) yang menumpuk dan menyumbat pori-pori kulit dapat menyebabkan jerawat. Hal ini dapat diatasi dengan mengonsumsi lotus yang memiliki kemampuan mengurangi jumlah sebum yang diproduksi tubuh.
Baik untuk menstruasi
Daun dan ekstrak akar teratai (sacred lotus) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk membantu mengatur siklus menstruasi dan menghentikan pendarahan berlebih. Selain itu, penggunaan lotus dapat membantu menghindari anemia setelah menstruasi dengan mempercepat pergantian darah yang keluar.
Sebagai obat kanker
Neferine, senyawa organik pada biji lotus dianggap memiliki potensi untuk membunuh dan menghambat penyebaran sel kanker.
Selain beberapa manfaat di atas, teratai (sacred lotus) dapat membantu mengurangi kram perut, mengencerkan darah, melancarkan sirkulasi darah, meredakan batuk, sebagai diuretik (melancarkan aliran urin), anemia, pendarahan tukak lambung, insomnia, penyakit kulit, keputihan, hingga vertigo.
Efek samping Lotus
Hingga saat ini belum ada informasi terkait efek samping yang ditimbulkan oleh penggunaan teratai (sacred lotus) sehingga kemungkinan besar aman digunakan. Tetapi penggunaan teratai (sacred lotus) tetap harus dikonsultasikan dengan dokter.
Dosis Lotus
Dosis penggunaan sacred lotus akan bergantung pada beberapa faktor seperti usia, riwayat kesehatan, serta beberapa kondisi lainnya. Perlu diingat bahwa produk herbal tidak selalu aman, maka pastikan Anda mengikuti petunjuk pada label kemasan dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan sacred lotus.
Interaksi Lotus
-
Perhatian
- Hindari penggunaan sacred lotus bagi ibu hamil dan menyusui karena belum ada informasi yang cukup mengenai keamanan penggunaannya.
- Bagi penderita diabetes, kandungan sacred lotus dapat menurunkan kadar gula darah. Maka pantau kadar gula darah Anda secara berkala.
- Penggunaan sacred lotus bagi penderita diabetes, kolesterol, penyakit jantung, aritmia, penyakit kejiwaan, serta disfungsi ereksi perlu mendapat perhatian ekstra.
- Hentikan penggunaan sacred lotus setidaknya 2 minggu sebelum pembedahan atau operasi. Karena sacred lotus dapat menurunkan kadar gula darah, maka kemungkinan dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah dilakukannya pembedahan atau operasi.