Lovage ( levisticum officinale ) merupakan tanaman herbal, yang akar dan rhizomanya sering digunakan dalam pembuatan obat-obatan.
Tanaman ini sering digunakan dalam terapi yang dinamakan “irrigation therapy” yang berfungsi untuk menangani rasa sakit dan inflamasi pada bagian bawah saluran kencing, mencegah terbentuknya batu ginjal, dan meningkatkan kelancaran urin saat kencing ketika Anda mengalami infeksi saluran kencing atau penyumbatan saluran kencing.
Zat kimia yang terkandung didalam tanaman herbal ini dapat membantu melancarkan kandungan air saat buang air kecil, mengurangi kram, dan membantu melawan infeksi.
Anda dapat menemukan Lovage didalam makanan dan minuman Anda sebagai komponen penambah rasa. Selain itu, Lovage juga sering digunakan sebagai penambah wangi dalam pembuatan sabun maupun kosmetik.
Manfaat penggunaan Lovage
Mengkonsumi Lovage sebagai sarana pengobatan alternatif tentunya memiliki manfaat bagi tubuh Anda. Didalam studi yang melibatkan 59 pasien dengan diabetic nephropathy, setelah mereka menerima kombinasi herbal yang mengandung Lovage, menunjukan adanya penurunan dari microalbuminuria.
Lovage juga dapat meningkatkan parameter antioxidant yang dimiliki oleh Anda.
Beberapa manfaat lain yang dapat Anda peroleh saat menggunakan produk yang mengandung tanaman ini ialah :
- Mengurangi frekuensi terjadinya cystitis pada orang dewasa
- Mencegah terjadinya acute pyelonephritis pada anak-anak
- Memulihkan fungsi ginjal pada anak-anak yang sedang menjalani operasi pembenaran vesicoureteral reflux
- Menangani Intestinal gas
- Menangani haid yang tidak teratur
- Menangani Migraine
- Membantu menangani Insomnia
Selain beberapa hal diatas, Lovage ternyata juga memiliki fungsi untuk memecah dahak yang menyangkut pada sistem pernafasan.
Dosis penggunaan Lovage
Dalam menentukan dosis yang paling tepat bagi penggunaan Lovage, diperlukan pertimbangan dari beberapa faktor seperti umur, kesehatan, dan kondisi lain yang dimiliki oleh tubuh Anda.
Beberpa dosis yang dapat digunakan secara umum dalam penggunaan lovage adalah sebagai berikut :
- Classical use, 4 – 8 gram per hari
- Diseduh dalam bentuk teh, menyeduh 2 – 3 gram akar dari lovage didalam cup yang sudah ditutup selama 15 – 20 menit, dengan pengkonsumsian 3x sehari
Perlu diingat bahwa penggunaan obat herbal belum tentu aman. Oleh karena itu mintalah saran dari dokter maupun perawat disekitar Anda sebagai panduan profesional dalam mengkonsumsi herbal ini.
Hindari penggunaan Lovage kepada ibu hamil, dan juga ibu yang sedang dalam tahap menyusui buah hatinya. Karena belum ada bukti penelitian lebih lanjut tentang efeknya terhadap mereka.
Jika Anda menemukan herbal ini dalam bentuk suplemen, pastikan untuk membaca panduan dalam mengkonsumsinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Efek samping penggunaan Lovage
Lovage jika digunakan secara tepat dan melalui pengawasan medis yang benar tentu saja akan memberi efek baik bagi tubuh Anda. Meskipun begitu, tetap ada efek samping yang dapat terjadi akibat satu alasan atau lain.
Beberapa efek samping yang terjadi setelah pengkonsumsian produk yang mengandung Lovage berupa :
- Dermatitis
- Rasa gatal yang extreme
- Erythema
- Bullae
- Vesicles
- Hyperpigmented spot
Perhatian dan peringatan
Perlu Anda ingat kembali bahwa penggunaan produk herbal ini tanpa pengawasan profesional dapat membawa efek buruk terhadap kondisi tubuh Anda. Oleh karena itu, carilah ahli maupun profesionnal sebagai pembimbing dalam pengkonsumsian herbal ini.
Disarankan untuk tidak mengkonsumsi Lovage bersamaan dengan Water Pills ( Obat yang berfungsi sebagai Diuret ), karena dapat membuat tubuh kehilangan terlalu banyak cairan. Beberapa obat tersebut ialah diuril, thalitone, lasix, HCTZ, hydrodiuril, microzide, dll
Gunakan produk-produk yang mengandung Lovage secara bijak, dan pertimbangkanlah efek samping yang dapat terjadi.
Serta setelah penggunaan dari produk Lovage, jika terjadi perburukan kondisi dari penyakit yang Anda alami. Segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.
